7 Fakta Menarik Mangkuk Ayam Jago atau Rooster Bowl
Bukan dari Indonesia, kira-kira asal mangkuk ayam jago dari mana, ya? Yuk, cari tahu sejarahnya!
11 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu yang merupakan pencinta kuliner, tentu sudah tidak asing lagi dengan mangkuk legendaris yang satu ini.
Ya, mangkuk ayam jago memang kerap kali ditemui oleh banyak orang, baik pada saat menyantap bubur ayam, hingga bakso dan mie ayam.
Gambar ayam jago yang tampak menarik membuat banyak orang sampai memiliki mangkuk tersebut di rumah. Kamu mungkin menjadi salah satu orang yang juga memiliki mangkuk legendaris ini.
Setelah ditelusuri lebih jauh, mangkuk ayam jago yang populer ini rupanya bukan berasal dari Indonesia. Lantas, kira-kira dari mana asal mangkuk ini? Bagaimana sejarah di baliknya hingga akhirnya sampai di Indonesia?
Demi menjawab rasa penasaran, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasi tentang fakta menarik hingga sejarah mangkuk ayam jago atau rooster bowl secara lebih detail.
Yuk, cari tahu sejarahnya dengan membaca informasinya berikut ini!
Kumpulan Fakta Menarik Mangkuk Ayam Jago atau Rooster Bowl
1. Berawal dari pesanan cawan bergambar ayam jago
Mangkuk legendaris ini rupanya berawal dari pesanan Kaisar Chenghua perode Dinasti Ming (1465-1487 M). Kala itu, Kaisar memesan empat buah cawan bergambar ayam jago dan betina.
Kaisar memesan mangkuk ini secara khusus kepada seorang perajin keramik asal daerah Jingdezhen (Provinsi Jiangxi). Sebagai informasi, perajin keramik tersebut memang terkenal menghasilkan keramik untuk istana sejak abad ke-6.
Pada zaman tersebut, Kaisar memesan mangkuk keramik dengan teknik doucai. Cawan tersebut diketahui dibuat khusus untuk dirinya dan permaisuri sebagai tanda cinta.
2. Dipuja Kaisar Tiongkok
Dari informasi yang beredar, kaisar-kaisar Tiongkok rupanya begitu menyukai cawan ayam jago tersebut. Bahkan saking menyukai cawan tersebut, mereka berani mematok harga mahal untuk gambar ayam jago tersebut.
Dikarenakan rasa kagum akan gambar ayam jago tersebut, Kaisar Qian Long (memerintah tahun 1732-1976) sampai membuat puisi khusus untuk memuja mangkuk ayam jago itu pada tahun 1776 silam.
Pada masa Dinasti Qing, mangkuk ayam jago diketahui mulai diproduksi secara massal. Masyarakat kelas menengah ke bawah di Tiongkok kala itu hanya dapat menggunakan mangkuk bergambar ayam.
Hal ini terjadi karena mangkuk bergambar naga, phoenix, hingga motif lainnya memiliki harga yang lebih mahal.
Editors' Pick
3. Selain untuk alat makan sehari-hari, mangkuk ayam juga digunakan di berbagai kesempatan
Di negara asalnya, Tiongkok, mangkuk ini rupanya tidak hanya terkenal sebagai peralatan makan sehari-hari. Mangkuk ini juga terkenal karena sering dijadikan properti di film-film Hong Kong pada tahun 90-an.
Selain itu, mangkuk ayam jago juga merupakan peralatan makan yang wajib digunakan sebagai 'seserahan' dalam upacara pernikahan di Tiongkok.
4. Penyebaran mangkuk ayam di Asia Tenggara
Setelah populer di negara asalnya, sekitar awal abad ke-20, mangkuk legendaris itu akhirnya mulai merambah ke luar wilayah tersebut. Penyebaran ini kabarnya bermula dari perantau yang membawa mangkuk produksi pabrik di Provinsi Guangdong.
Mereka membawa mangkuk tersebut ke beberapa negara di Asia Tenggara, salah satunya ialah Indonesia.
Sejak saat itu, mangkuk ayam jago semakin banyak diproduksi dengan berbagai metode, mulai dari teknik gambar tangan, hingga mesin.
5. Satu perusahaan di Indonesia memiliki hak cipta atas gambar tersebut
Meski sudah masuk di Indonesia, rupanya mangkuk bergambar ayam jago ini tidak boleh sembarangan diproduksi lho, Ma.
Hal ini dikarenakan di Indonesia sudah ada satu perusahaan yang memiliki hak cipta atas gambar tersebut.
Beberapa tahun lalu, tepatnya pada 4 September 2017, salah satu surat kabar ternama di Indonesia pernah mempublikasikan pengumuman dari PT Lucky Indah Keramik.
Dalam surat kabar tersebut, perusahaan ini menjelaskan bahwa hanya mereka yang memiliki hak untuk memproduksi barang-barang dengan gambar ayam jago.
Mereka pun mengingatkan kepada para produsen, importir, distributor, agen, atau pengecer untuk tidak membeli, menyimpan, mengimpor, dan memperdagangkan barang-barang yang bergambar desain serupa.
6. Mangkuk legendaris kini menjadi barang kolektor
Sejarah panjang yang menghiasi membuat mangkuk ini akhirnya menjadi buruan para kolektor barang antik di seluruh dunia.
Adapun mangkuk yang dijadikan incaran ialah yang dibuat pada masa kekaisaran Tiongkok. Ciri mangkuk ini, pada bagian bawah terdapat stempel cap, atau nama dan tahun dinasti pembuatan.
Perlu kamu ketahui, mangkuk Chenghua asal Dinasti Ming yang sudah berusia 500 tahun, kabarnya tinggal tersisa 16 buah di seluruh dunia. Empat di antaranya dimiliki perorangan, sementara sisanya dikoleksi oleh museum publik.
Mangkuk ini kabarnya pernah dilelang beberapa kali oleh badan lelang Sotheby's di Hong Kong sejak tahun 1960 hingga 2014. Harga lelangnya pun tak tanggung-tanggung. Harga tertingginya mencapai USD 36,3 juta atau setara Rp508,2 miliar.
7. Filosofi dan makna gambar ayam jago di mangkuk
Mangkuk ayam jago ini rupanya memiliki sebutan terkenal dengan nama 'Jigangbei' yang berarti 'mangkuk ayam'.
Bila diamati, mangkuk tersebut memiliki lukisan ayam jago, ayam betina, serta sepasang anak ayam yang bermakna kemakmuran, banyak anak, banyak rezeki.
Mangkuk yang satu ini rupanya memiliki makna simbolis tersendiri. Kata 'Ji' yang berarti 'ayam', mirip dengan bunyi kata 'Jia' yang bermakna rumah atau keluarga.
Sementara itu gambar bunga peoni melambangkan kekayaan. Lalu, gambar pohon pisang dengan daun lebar bermakna keberuntungan untuk keluarga.
Jadi, itulah rangkuman informasi yang berhasil dihimpun tentang sejarah mangkuk ayam atau rooster bowl. Bila diamati, mangkuk ayam jago ini rupanya memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui.
Semoga informasi ini menjadi pengetahuan baru bagimu, ya.
Baca juga:
- Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional, Bermula dari Ledakan Gas di Desa
- Akan Ganti Nama, Ini Sejarah Nama Bangkok sebagai Ibu Kota Thailand
- Sejarah Hari Ibu yang Jatuh pada Tanggal 22 Desember