Makanan Kering vs Makanan Basah Hewan Peliharaan, Bagusan Mana?

Ada rekomendasi makanan untuk anabul yang telah lanjut usia

22 Maret 2024

Makanan Kering vs Makanan Basah Hewan Peliharaan, Bagusan Mana
Unsplash/Paul Hanaoka

Memberi makanan pada hewan peliharaan ternyata punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Khususnya pada pemilik hewan kucing dan anjing, kerap kali bingung menyuguhkan makanan kering atau lebih baik makanan basah.

Ternyata, makanan kering dan makanan basah hewan peliharaan memiliki formulasi berbeda, begitu juga sebaliknya. Untuk mencukupi rata-rata gizi setiap harinya, anabul mesti diberikan asupan yang terstandardisasi agar tumbuh kembangnya sempurna dan tak gampang sakit.

Dalam acara Exclusive Interview Royal Canin hari Kamis (21/3/2024), drh. Rio Aditya Setiawan mengatakan makanan kering dan makanan basah hewan peliharaan umumnya memiliki karakter hampir sama persis. Menurutnya, hal yang membedakan hanyalah tekstur dari makanan tersebut.

“Sebenarnya, makanan kering dengan makanan basah kandungannya hampir sama persis,” jelas drh. Rio Aditya di Jakarta.

Jika kamu penasaran, berikut ini Popmama.com rangkum informasi tentang makanan kering vs makanan basah hewan peliharaan.

Kira-kira bagusan mana, ya?

Makanan Basah Hewan Peliharaan Miliki Kadar Air

Makanan Basah Hewan Peliharaan Miliki Kadar Air
Unsplash/James Barker

drh. Rio Aditya Setiawan menjelaskan perbedaan makanan basah hewan peliharaan adalah terdapat kadar air atau gravy-nya, sehingga karakter dari makanan basah tersebut lebih wangi dan memiliki harum yang khas dibanding makanan kering.

“Cuman kalau makanan basah dia ada kadar airnya, ada gravy-nya tujuannya biar wangi. Karena otomatis kalau diberi makanan dengan kadar air itu pasti lebih wangi dibandingkan makanan kering,” jelas drh. Rio Aditya yang dibenarkan Ridarrahim Nirwadar, Presiden Direktur Royal Canin Indonesia (21/3/2024).

Namun, jika dilihat dari nutrisi kandungan antara makanan kering dan makanan basah, drh. Rio Aditya menyebut keduanya sama. Tetapi, yang mesti diperhatikan adalah tak semua makanan basah itu memiliki gizi lengkap dan seimbang.

“Sedangkan, kalau dilihat dari nutrisinya itu sama persis, tapi yang harus dibedakan adalah nggak semua makanan basah itu lengkap dan seimbang,” jelasnya.

Makanan Campur Jadi Rekomendasi Dokter Hewan

Makanan Campur Jadi Rekomendasi Dokter Hewan
Dok. Royal Canin Indonesia

Lebih lanjut, makanan yang direkomendasikan drh. Rio Aditya adalah makanan campur. Makanan campuran adalah makanan kering dan makanan basah hewan peliharaan dicampur, lalu dijadikan satu hidangan.

Cara pemakaiannya tak sulit, katanya cukup tuangkan makanan basah terlebih dahulu, kemudian campur dengan makanan keringnya.

“Tapi, rekomendasi terbaik kita campur sebenarnya (makanan kering dan basah). Jadi cara pemakaiannya itu makanan yang basah dicampur ke dalam makanan yang kering,” tegas drh. Rio Aditya.

Makanan yang dicampur memiliki banyak kelebihan, pertama lebih enak dan menggugah kucing dan anjing, kedua makanan yang dicampur ada efek brushingnya. Di  mana pemilik memberikan lapisan tipis minyak atau saus pada makanan mereka. Tujuannya untuk meningkatkan rasa dan aroma serta membuatnya lebih menarik bagi hewan peliharaan.

“Tentunya ada banyak kelebihan, satu rasanya pasti lebih enak karena ada campuran basah dan keringnya, yang kedua dia ada efek brushingnya. Kalau ditanya kesehatan dari fisiologis dan psikologisnya sebenarnya juga diberikan makanan campuran tekstur juga akan membantu anabulnya, jadi sensasinya berbeda,” jelasnya.

Makanan untuk Hewan Peliharaan Lanjut Usia

Makanan Hewan Peliharaan Lanjut Usia
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Jika anjing atau kucing kamu sudah lanjut usia atau tua, dokter hewan merekomendasikan makanan kering.

Makanan kering jadi rekomendasi sebab mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan apabila anabul mengonsumsi makanan basah, seperti gangguan pada gigi si anabul. Maka dari itu, hewan yang telah berusia lanjut lebih baik diberi makanan kering tanpa campuran apa pun.

“Tapi kalau dilihat untuk kesehatan gigi, kita rekomendasikan yang kering. Kita banyak banget kucing dan anjing yang sudah di umur cukup tua, dia makanan basahnya lumayan nempel di gigi. Otomatis, menyebabkan gangguan pada gigi,” ungkap drh. Rio Aditya.

Nah, itu dia informasi lengkap soal makanan kering vs makanan basah hewan peliharaan. Sekarang, kamu sudah tak perlu bingung lagi ingin memberikan makanan jenis apa ke anabul kesayangan.

Baca juga:

The Latest