Kesalahan Saat Mencuci Pakaian yang Sering Kita Lakukan

Coba cek, apakah Mama melakukan salah satunya?

16 Juli 2018

Kesalahan Saat Mencuci Pakaian Sering Kita Lakukan
Pexels/Gratisography

Apakah Mama menggunakan terlalu banyak deterjen untuk mencuci baju? Atau terlalu banyak menaruh pakaian kotor di dalam mesin cuci?

Ternyata Ma, ada beberapa penerapan yang tanpa kita sadari hal itu adalah kesalahan dalam mencuci.

Selain itu, ada beberapa kesalahan lain yang mungkin saja kita lakukan ketika mencuci lho, Ma! Cek yuk, apakah kita melakukan hal ini.

1. Menggunakan terlalu banyak deterjen

1. Menggunakan terlalu banyak deterjen
terminix.com

Busa berlebih dapat menahan kotoran yang ditarik dari pakaian dan akibatnya noda justru terjebak di area yang sulit dibersihkan, seperti di bawah kerah, hal ini dapat mengarah ke penumpukan bakteri.

Cara mengatasinya, gunakan deterjen hanya setengah jumlah deterjen yang biasa kamu pakai, lalu tingkatkan secara bertahap jumlahnya jika pakaian tidak sebersih yang kamu inginkan.

2.  Jangan membiarkan resleting terbuka

2.  Jangan membiarkan resleting terbuka
closetcasepatterns.com

Mencuci barang-barang seperti tas kain, jeans, celana bahan, atau baju berlesting harus hati-hati lho Ma. Mama perlu menutup resleting sebelum mulai mencuci.

Resleting yang terbuka dapat merobek pakaian yang halus, serta menggores mesin cuci Mama. Pastikan semuanya tertutup sebelum memasukkannya ke mesin.

Ini berlaku pada bra, kunci bagian belakang bra dengan baik sebelum dicuci. Jika tidak dikunci, pengait bra dapat menarik kain lain. 

Sebagai solusi, kamu bisa membeli tas khusus mencuci underware atau bisa juga menggunakan sarung bantal bekas untuk mencuci underware ya.

3. Tidak mencuci pakaian dan kain baru

3. Tidak mencuci pakaian kain baru
Pexels/rawpixel.com

Mungkin kita akan berpikir, ini baju baru, jadi bersih!

Padahal kain seprai, pakaian baru, atau kain lainnya bisa saja masih memiliki sisa bahan kimia yang tersisa dari manufaktur.

Jika bahan kimia ini bersentuhan dengan kulit, kamu bisa memiliki reaksi alergi yang akan membuat kulit pecah dalam ruam. Ini tidak baik untuk kesehatan.

Selain itu, ratusan orang mungkin telah memegang kain itu sebelum kamu menemukannya. Sangat kotor!

Editors' Pick

4. Jangan mencampur kaus kaki dengan pakaian

Bosan kehilangan satu kaus kaki setiap kali ingin menggunakannya? Cobalah untuk tidak menyatukan kaus kaki dengan pakaian lain saat mencucinya.

Sebaiknya hindari mencuci kaus kaki di mesin cuci karena hal ini dapat menyebabkan kaus kaki menjadi cepat melar dan karet pada pergelangan kaki menjadi tidak kencang.

5. Kancing pada pakaian harus terbuka

5. Kancing pakaian harus terbuka
propercloth.com

Ya, ritsleting harus dikencangkan, tetapi kancing tidak boleh. Mencuci kemeja dengan kancing yang masih tertutup dapat merusak kancing dan merobek lubang kancing.

Dan jangan lupa dengan kancing pada kerah juga ya karena bentuknya yang sangat kecil jadi sering terabaikan.

6. Menggosok noda terlalu kencang

6. Menggosok noda terlalu kencang
healthycomforter.com

Kamu mungkin berpikir cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah memberikan sabun pada noda lalu menggosok noda dengan kencang.

Tetapi itu bukan tindakan yang terbaik, dan itu bahkan bisa mengakibatkan noda menyebar. Sebaliknya, perlakukan dengan lembut noda membandel, kucek lembut dari luar ke dalam.

Semakin cepat kamu mengambil tindakan untuk membersihkan noda, semakin besar kemungkinannya noda tersebut akan pergi.

Gunakan deterjen secukupnya ya, jangan terlalu banyak menumpahkan pada noda karena penggunaan deterjen yang terlalu banyak justru hanya akan membuat busa yang mengembang dan noda justru jadi sulit pergi.

7. Menggunakan terlalu banyak pemutih

Pemutih membuat kain menjadi kurang tahan lama dan pakaian bisa mudah robek, itulah sebabnya Mama harus mencoba merebus cucian.

Caranya, kamu dapat mambil panci besar dan tambahkan dua tetes jus lemon. Rebus pakaian putih sekitar 15 menit. Diamkan lalu kucek dengan tangan. 

8. Tidak memperhatikan mesin cuci

8. Tidak memperhatikan mesin cuci
lamkhanhpromax.com

Sangat penting untuk menjaga mesin cuci. Banyak kasus kerusakan mesin cuci diakibatkan tidak adanya perhatian pada mesin pada mesin cuci. 

Biasanya kerusakan diakibatkan karena banyak residu deterjen yang tertinggal di sini. Itulah sebabnya, Kamu harus memberi perhatian khusus padanya.

Jangan menutup mesin cuci setelah selesai mencuci agar residu yang tertinggal tidak menumpuk dan dapat kering oleh udara.

Setahun sekali lakukan siklus pembersihan dengan memberikan air panas dan cuka. Ini akan membantu mencegah mesin cuci nggak gampang rusak.

Itulah delapan kesalahan yang mungkin saja kita lakukan saat mencuci. Semoga tips yang diberikan dapat bermanfaat ya, Ma.

The Latest