Perhatikan! Ini 5 Kesalahan yang Bisa Merusak Teflon!

16 Okt 2020, 17:10 WIB

unsplash.com/@donovan_valdivia

Wajan anti lengket, atau teflon jadi salah satu peralatan masak yang sering diandalkan untuk menggoreng, bahkan merebus makanan. Tak hanya multi fungsi, teflon juga dilengkapi lapisan anti lengket yang mencegah bahan makanan melekat di permukaannya.

Dengan adanya lapisan anti lengket tersebut, Mama bisa membersihkannya dengan lebih mudah, mengingat tekstur permukaannya yang licin sehingga tak perlu repot-repot menyikatnya untuk menyingkirkan sisa masakan.

Meski demikian, penggunaannya pun tak boleh sembarangan, lho. Lapisan anti lengket pada teflon bisa mudah rusak bila digunakan dengan cara yang salah.

Bukannya memberi kemudahan dalam memasak, wajan anti lengket yang terkelupas justru bisa memicu penggunaan minyak yang lebih banyak, bahkan bisa mengancam kesehatan.

Lantas, bagaimana seharusnya Mama menggunakan wajan anti lengket supaya bisa tahan lama dan tak terkelupas. Berikut Popmama.com berikan lima kesalahan yang sebaiknya dihindari saat memasak menggunakan teflon.

Disimak ya, Ma!

1. Memanaskan tanpa minyak

Freepik/User3227369

Walau telah memiliki lapisan anti lengket, namun bukan berarti kita bisa memasak, apalagi menggoreng makanan tanpa menggunakan minyak goreng ya, Ma!

Menggoreng makanan tanpa minyak tetap akan membuatnya menempel pada permukaan teflon. Selain itu, dengan mengoleskan minyak goreng, lapisan anti lengket pada teflon juga akan lebih tahan lama.

Oleskan sedikit minyak ke seluruh permukaan teflon yang sudah benar-benar kering sebelum digunakan. Bila ingin menggoreng dengan teknik deep-fry, tinggal tambahkan lagi cairan minyak goreng hingga memenuhi teflon.

2. Memasak dengan panas berlebih

Pixabay/stevepb

Meski serbaguna, tidak semua masakan layak menggunakan teflon sebagai alat masaknya. Aktivitas menumis atau membakar tidak disarankan menggunakan teflon karena bakal memicu panas tinggi.

Saat memasak dengan teflon, hindari menggunakan api besar ya, Ma. Paparan suhu tinggi akan merusak lapisan anti lengket pada teflon.

Selain itu, pemasakan yang terlalu panas dapat mengakibatkan keluarnya asap yang tidak sehat dan berpotensi beracun. Oleh karena itu, saat memasak dengan teflon, usahakan selalu menggunakan api kecil atau sedang.

Karena tidak bisa digunakan untuk temperatur tinggi, maka Mama cukup menggunakan teflon untuk membuat telur orak-arik, pancake, atau masakan lainnya ya!

3. Penggunaan alat dari besi

Freepik/KamranAydinov

Sebagian besar dari kita mungkin pernah menggoreskan benda tajam ke permukaan teflon, entah itu pisau untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di teflon, atau menggunakan spatula besi untuk menumis makanan.

Benda tajam dapat menggores lapisan anti lengket pada peralatan masak. Sehingga menyebabkan makanan yang kita masak terkontaminasi oleh bahan kimia yang terkandung pada bahan pelapis tersebut.

Demi melindungi lapisannya, sebaiknya gunakan alat masak dari bahan selain besi. Usahakan menggunakan spatula atau sendok sayur yang ramah untuk teflon, misal dari bahan kayu atau silikon tahan panas.

4. Memasak makanan dengan kandungan asam

Freepik

Ketika menyiapkan makanan yang tinggi kandungan asam, seperti tomat dan lemon jangan memakai teflon anti lengket, sebaiknya pakai alat masak lain.

Makanan-makanan tersebut dapat mempersingkat umur teflon. Kandungan asam di dalamnya akan membuatnya cepat lecet, dan rusak.

5. Membersihkan dengan kasar

unsplash.com/@cookerking

Saat mencuci, hindari menggosok teflon terlalu keras, karena akan merusak lapisan permukaan. Bersihkan dengan lembut dengan sabun lalu gosok perlahan dengan spons. Teflon bisa bertahan lebih lama deh!

Namun, jika sulit dibersihkan, sebaiknya Mama merendam teflon dalam air terlebih dahulu hingga sisa makanan hilang. Kemudian bersihkan teflon seperti biasa.

Itulah Mama beberapa hal yang bisa merusak teflon Mama, dan membuat tidak bisa bertahana lama saat pemakaian.

Untuk itu hindari hal-hal diatas agar teflon Mama bisa awet ya!