Eksklusif: 11 Fakta Desain Rumah Baru Wulan Guritno di Kemang

Beda dari yang lain, rumah Wulan Guritno memadukan desain mediterania dan Jawa

23 Februari 2023

Eksklusif 11 Fakta Desain Rumah Baru Wulan Guritno Kemang
Instagram.com/wulanguritno & Dok. Urban Art Indonesia

Rumah sudah sepatutnya menjadi tempat beristirahat ternyaman setelah seharian penuh bekerja. Mempunyai rumah nyaman tentu menjadi impian bagi semua orang. Begitu pula yang dirasakan oleh Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno atau lebih dikenal Wulan Guritno.

Telah eksis di industri hiburan tanah air sejak tahun 1995, Wulan Guritno akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk merenovasi rumah lama miliknya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Saat ini, proses renovasi rumahnya sudah mencapai 95 persen, sehingga ditargetkan bisa ditempati kembali dalam waktu dekat. Punya selera unik, Wulan rupanya ingin desain baru rumahnya memadukan konsep mediterania dan Jawa lho, Ma.

“Wulan Guritno punya selera unik dan berbeda dari artis lain. Wulan seleranya kolonial, tapi tidak ingin rumahnya terlalu banyak ornamen karena ia masih ingin melibatkan budaya Jawa. Wulan ingin rumahnya memadukan unsur budaya Inggris dan Jawa,” kata Junita, Direktur Urban Art Indonesia, saat diwawancarai secara eksklusif oleh Popmama.com pada Selasa (14/2/2023). 

Urban Art Indonesia merupakan arsitek sekaligus kontraktor yang turun langsung merenovasi rumah Wulan Guritno. Pihak mereka membagikan sederet fakta desain rumah Wulan Guritno di Kemang.

Bisa menjadi inspirasi dalam mendesain rumah, yuk simak pembahasannya!

1. Rumah Wulan Guritno memadukan konsep mediterania dan Jawa

1. Rumah Wulan Guritno memadukan konsep mediterania Jawa
Dok. Urban Art Indonesia

Kira-kira begini tampilan desain rumah Wulan Guritno dari depan. Mama tiga orang anak itu memilih untuk merenovasi rumahnya di Kemang untuk mendapatkan tampilan baru dan sesuai seleranya.

Wulan Guritno ingin huniannya memadukan konsep mediterania dan Jawa. Maka dari itu, tak heran jika bagian luar hingga dalam rumah didominasi oleh warna beige dan cokelat kayu.

Beige untuk melambangkan mediterania, sedangkan cokelat untuk menghadirkan unsur Jawa.

“Tentu ada campur tangan serta ide dari Wulan Guritno untuk desain rumah ini. Wulan ingin rumahnya berwarna beige dan ada unsur kayu yang sedikit gelap. Penggunaan warna beige itu untuk mengarahkan ke budaya Inggris, mediterania. Sedangkan, warna kayu terinspirasi dari Jawa. Permintaannya seperti itu,” jelas Junita.

2. Beda dari yang lain, dinding rumah Wulan Guritno menggunakan teknik kamprot

2. Beda dari lain, dinding rumah Wulan Guritno menggunakan teknik kamprot
Dok. Urban Art Indonesia

Halaman depan rumah Wulan Guritno tampak begitu luas. Garasi di dalam huniannya dapat menampung dua mobil dan carport dapat menyimpan sekitar tiga mobil. Diperkirakan, rumah milik Wulan Guritno ini bisa menampung enam mobil sekaligus.

Berbeda dari rumah kebanyakan artis, rumah Wulan Guritno memiliki dinding bertektur yang dibuat menggunakan kamprot, yaitu teknik melapisi dinding dengan adukan plester kasar.

“Dinding rumah Wulan di luar dan dalam menggunakan teknik kamprot, itu teknik khusus yang melibatkan ayakan pasir dilemparkan ke arah dinding. Sehingga, hasil akhirnya itu punya teksur. Kesannya seperti bangunan mediteranian, jadi bukan cat biasa,” terang Chandra Setyana, Direktur Utama Urban Art Indonesia.

Untuk menghadirkan suasana sejuk dan asri, terdapat tanaman rambat yang diletakkan di area carport. Warna hijau pada tanaman juga berfungsi untuk menghindari kesan monoton dari beige dan cokelat.

“Tanaman rambat digunakan untuk membuat suasana lebih adem. Rumahnya sudah melibatkan banyak warna beige dan kayu, takut kesan rumahnya terlalu monoton kalau tidak ada unsur hijau,” tambah Junita.

3. Menggunakan pintu gebyok untuk menghadirkan nuansa Jawa

3. Menggunakan pintu gebyok menghadirkan nuansa Jawa
Dok. Urban Art Indonesia

Untuk menghadirkan suasana Jawa dalam huniannya, Wulan Guritno memilih untuk menggunakan pintu gebyok sebagai pintu masuk utama. Untuk mengingat masa kecilnya di Jogja, Wulan Guritno memilih menggunakan pintu gebyok dengan motif khas Jogja.

“Punya latar belakang Jogja, Wulan meminta pintu gebyok dari Jogja. Mungkin biar keinget masa kecilnya di Jogja,” ungkap Junita.

Meski memiliki ukiran yang terkesan rumit, perawatan pintu gebyok bisa dibilang relatif mudah. Mama hanya perlu rajin membersihkan setiap lekukan pintu menggunakan kain basah atau penyedot tebu.

“Pembersihan pintu gebyok cukup sederhana, yang terpenting rajin dibersihkan area lekukan pakai lap atau vacuum cleaner. Kemudian, beberapa bulan sekali atau setahun sekali bisa dilakukan furnish kembali,” lanjutnya.

4. Terdapat dinding berbatu untuk menjadi center point di ruang keluarga

4. Terdapat dinding berbatu menjadi center point ruang keluarga
Dok. Urban Art Indonesia

Memasuki ruang keluarga, Wulan Guritno sengaja membuat area ini punya ruang yang luas agar bisa dinikmati oleh keluarga maupun para tamu yang berkunjung.

Tak berbeda jauh dari baian depan rumahnya, dinding bagian dalam rumah Wulan juga didominasi warna beige dan kayu. Terdapat sudut dinding yang terbuat dari material bebatuan berfungsi sebagai center point di area ruang keluarga.

“Itu backdrop TV. Kenapa pakai itu? Karena kita ingin center point­-nya disitu. Area sekitar televisi sengaja dijadikan center point. Menggunakan batu agar kesan mediteraniannya muncul,” kata Junita.

Editors' Pick

5. Lantai berwarna cokelat tua menjadi pilihan tepat untuk memberikan kesan hangat ruangan

5. Lantai berwarna cokelat tua menjadi pilihan tepat memberikan kesan hangat ruangan
Dok. Urban Art Indonesia

Ruang keluarga di rumah Wulan Guritno terasa semakin nyaman karena difasilitasi sofa panjang dengan bantalan empuk. Area lantai dilapisi permadani berukuran besar, sehingga membantu memberikan kesan lembut ketika kaki menapak di atasnya.

Bukan tanpa alasan, lantai rumah Wulan Guritno didominasi warna cokelat tua untuk menghadirkan suasana hangat serta sebagai ‘pemberat’ dari warna beige pada area dinding disekitarnya.

“Warna dinding sudah beige sekali, sudah terang. Kalau nggak ada pemberat kelihatannya terlalu terang. Jadi, pilihan kita jatuh pada warna cokelat tua untuk memberikan suasana hangat, Lalu, kusen lama sudah cenderung tua jadi kita re-touch kembali agar senada,” ungkap Junita.

6. Difasilitasi kolam renang berdesain mediterania

6. Difasilitasi kolam renang berdesain mediterania
Dok. Urban Art Indonesia

Layaknya rumah artis kebanyakan, hunian milik Wulan Guritno juga difasilitasi dengan kolam berenang yang terletak di halaman belakang. Kolam renang miliknya sangat lekat akan nuansa mediterania. Terdapat motif bebatuan yang mempercantik sisi kolam renang.

“Ada kolam renang, di bagian belakang rumahnya. Kolam renangnya sangat lekat dengan nuansa mediterania, terdapat motif bebatuan,” ucap Junita.

7. Ruangan dapur bisa terlihat lebih luas karena tidak menggunakan sekatan

7. Ruangan dapur bisa terlihat lebih luas karena tidak menggunakan sekatan
Dok. Urban Art Indonesia

Terdapat sejumlah cara yang bisa digunakan untuk membuat ruangan kecil di rumah bisa terlihat luas. Salah satunya adalah tidak melibatkan sekatan sebagai pembatas ruang satu dengan ruang lainnya.

Ruang keluarga, pantry, hingga ruang makan di rumah Wulan Guritno sengaja digabung tanpa menggunakan sekatan. Untuk memisahkan setiap ruangan, Mama bisa mengakalinya dengan perabotan yang ada.

“Ruangan dapur Wulan bisa terlihat luas karena tidak ada sekatan. Jadi, antara ruang menonton, pantry, sama ruang makan itu semua digabung. Tanpa ada sekatan kesannya lebih luas. Lalu, lantainya kita rubah jadi lebih hangat suasananya, dibanding yang lama,” jelas Junita.

8. Hindari banyak perabotan dan dinding penuh warna untuk membuat ruangan terlihat lebih luas

8. Hindari banyak perabotan dinding penuh warna membuat ruangan terlihat lebih luas
Dok. Urban Art Indonesia

Untuk memaksimal ruang yang ada tanpa membuatnya terlihat sempit, Mama juga perlu melibatkan permainan warna. Disarankan untuk menghindari banyak perabotan, ornamen, serta warna-warna yang terlalu full colour.

“Hindari warna-warna terlalu full colour. Maka dari itu, kita pakai warna beige untuk mendesain rumah Wulan. Hindari juga penggunaan terlalu banyak ornamen di dalam rumah,” ungkap Junita.

Sebagai referensinya, Wulan menggunakan warna beige dan cokelat tua untuk menghiasi ruang makan. Area ini terletak tepat di sebelah dapur. Ketika siang hari tiba, cahaya matahari dapat dengan mudahnya masuk melalui kaca jendela.

9. Dinding bertekstur di seluruh bagian rumah Wulan membuat tampilan hunian semakin unik

9. Dinding bertekstur seluruh bagian rumah Wulan membuat tampilan hunian semakin unik
Dok. Urban Art Indonesia

Tidak ada salahnya untuk memakai ornamen sebagai hiasan pemanis di bagian dalam rumah. Namun, jika memang masih ingin membuat ruang mungil terlihat lebih luas, Mama disarankan untuk menggunakan ornamen di satu area tertentu saja.

Demi terhindar dari ornamen berlebih, rumah Wulan memiliki dinding bertektur yang membuat tampilannya terlihat unik dan tidak perlu hiasan tambahan lagi. Dinding bertekstur dianggap sudah cukup untuk menghindari kesan monoton atau polos.

“Dinding di seluruh rumah Wulan sudah menggunakan cat bertektur, jadi sudah minim sentuhan ornamen yang berlebih,” ujar Junita.

10. Dinding rumah menggunakan material Clayxible

10. Dinding rumah menggunakan material Clayxible
Dok. Urban Art Indonesia

Dinding di rumah Wulan memiliki rangka dalam yang terbuat dari besi. Lebih tepatnya, area dinding menggunakan Clayxible, sehingga tahan terhadap cuaca dingin maupun panas.

“Dinding dari luar terlihat seperti dari serat kayu, tapi sebenarnya rangka dalamnya itu besi. Kita covering pakai Clayxible agar tahan terhadap cuaca hujan maupun panas terik. Bahannya ringan. Itu teknologi terbaru di dunia arsitek,” ucap Chandra Setyana.

11. Kitchen island digunakan sebagai pembatas dapur dan ruang makan

11. Kitchen island digunakan sebagai pembatas dapur ruang makan
Dok. Urban Art Indonesia

Sebagai pembatas antara dapur dan ruang makan, Wulan memilih untuk menggunakan kitchen island yang juga bisa difungsikan sebagai tempat memasak atau menyajikan makanan.

Beberapa bagian kitchen set milik Wulan didesain untuk memaksimalkan ruang yang ada, seperti terdapat ruang khusus untuk tempat microwave serta dispenser. Bisa dijadikan referensi agar tidak membutuhkan ruang tambahan meletakkan perabotan!

Nah, itu dia ulasan tentang fakta desain rumah Wulan Guritno di Kemang. Menarik sekali desain rumah aktris senior satu ini ya, Ma?

Baca juga:

The Latest