Ingin Sirkulasi Dapur Lancar? Terapkan Semi-Outdoor Kitchen!

Pengaplikasian kayu pada semi-outdoor kitchen, akan membuat kesan nyaman ketika Mama dan keluarga menghabiskan waktu bersama untuk menyantap hidangan rumah.

Walaupun dapur yang Mama miliki cukup mungil, Mama masih bisa mengakalinya dengan penempatan-penempatan kitchen set yang tepat seperti gambar diatas.

Selain itu, sisakan sedikit ruang pada bagian belakang rumah untuk dijadikan sebagai open space pada sisi samping dapur Mama.

Untuk mempermanis hunian, Mama bisa menghiasnya dengan rerumputan dan batu hias bahkan air mancur kecil pada bagian tengah halaman untuk menambah kesan alami pada rumah.

Berbeda dengan tipe dapur pada poin pertama, semi-outdoor kitchen kali ini tidak diperuntukan untuk makan dengan posisi yang proper. 

Tidak hadirnya meja makan yang diganti sofa santai dalam set ini, memperlihatkan bahwa kondisi ini dibangun bagi santapan yang terbilang tidak formal seperti saat Marshmallow Time atau Barbeque Party di malam tahun baru.

Kalau dirasa kurang pas dengan tipe keluarga Mama, maka penggunaan sofa bisa digantikan dengan penggunaan set meja makan formal.

Namun jangan lupa pada sisi dapur Mama tetap harus menyisakan ruangan terbuka untuk sirkulasi udara dan kenyamanan keluarga.

Memunculkan Atmosfer tropis pada kitchen set bisa saja Mama lakukan, salah satunyaa dengan memberikan hiasan pada dining table yang digunakan.

Selain itu, pemilihan tumbuhan pada sisi luar dapur juga berperan meningkatkan kesan tropis pada design interior yang satu ini.

Walaupun rata-rata lahan sudah tertutup dengan semen, bukan berarti Mama tidak bisa menimbulkan kesan outdoor di dapur Mama ya!

Mama masih bisa menanam beberapa jenis tanaman pada sisi-sisi lahan.

Be creative mom!

Nah, design interior kitchen yang satu ini mungkin sedikit berbeda dengan yang sebelumnya.

Design kali ini lebih didominasi oleh penggunaan batu hias pada dinding dapur begitu pun pada bagian halamannya.

Meskipun begitu, semi-outdoor kitchen ini tidak terihat monoton dan membosankan karena penggunaan furniture yang mendukung.

Jika Mama bosan menggunakan rumput sebagai hiasan kebun belakang, Mama bisa memanfaatkan bebatuan dan bunga hias juga lho!

Ini yang harus Mama lakukan bila dirumah memiliki spot dengan beberapa pohon yang cukup rimbun, manfaatkan dengan membangun kitchen set yang menumbuhkan kesan seperti sedang berada di hutan.

Meskipun pada design interior dapur yang satu ini tidak terdapat ruang terbuka hijau, namun design ini masih dapat menimbulkan kesan semi-outdoor kitchen seperti design lainnya.

Yup, penggunaan kaca tembus pandang guna memunculkan trees look pada interior dapur ini dapat membuat ruangan menjadi lebih luas.

Selain itu Mama juga masih bisa meminimalisir sirkulasi udara kotor dengan membuka jendela.

Aksen kayu dan pepohonan yang mendominasi semakin memperkuat forest feel pada design yang satu ini ya!

Semi-outdoor kitchen yang satu ini mungkin merupakan design yang paling sering digunakan oleh sebagian orang di Indonesia.

Selain designnya yang simple, pemilihan tanaman pada halaman belakang juga sangat menggambarkan tanaman Indonesia, seperti tanaman pakis dan kamboja.

Sebagai statement, penggunaan motif checkered pada dinding kitchen set juga dapat Mama contek sebagai referensi lho!

Last but not least, atap simetris dari see through glass lagi-lagi sukses membuat ruangan menjadi lebih luas dan homey.

Satu lagi, yang menjadi point utama adalah penggunaan karpet pada bagian tengah dining table. What an idea!

Semi-outdoor kitchen yang satu ini juga semakin apik dengan pintu kaca yang menghubungkan ruang terbuka hijau dengan ruang dapur dan ruang makan keluarga.

Nah, itulah 7 referensi ide semi-outdoor kitchen ala Popmama.com untuk semua Mama Millenial!

Gimana Ma, tertarik untuk mencoba design interior dapur seperti ini?