Masih Bisa Diolah Kembali, Jangan Buang Limbah Dapur Ini

Limbah dapur ini masih bisa diolah kembali jadi lebih bermanfaat

20 April 2020

Masih Bisa Diolah Kembali, Jangan Buang Limbah Dapur Ini
Freepik/antoniogravante

Limbah dapur adalah bahan sisa dari bahan-bahan masakan yang tidak dipakai ke dalam masakan. Bahan sisa ini biasanya dianggap sampah tak terpakai.

Bahan sisa dapur yang sudah tidak dipakai akan langsung dibuang ke tempat sampah.

Tapi ternyata bahan sisa dapur yang tak terpakai jangan langsung dibuang. Sebab, beberapa jenis limbah dapur masih bisa diperpanjang masa gunanya dan menjadi makanan baru.

Limbah dapur apa saja yang bisa diperpanjang masa gunanya? Yuk simak penjelasan Popmama.com berikut ini.

1. Kaldu udang bubuk dari kulit udang

1. Kaldu udang bubuk dari kulit udang
Freepik/topntp26

Salah satu limbah dapur yang bisa Mama perpanjang usia gunanya adalah kepala dan kulit udang.

Bagian kepala dan kulit yang tidak terpakai masih bisa digunakan kembali untuk diolah menjadi kaldu bubuk.

Cara membuatnya mudah. Hanya menggunakan bagian kepala dan kulit udang yang tak terpakai yang kemudian dicampur dengan bawang putih yang sudah dihaluskan.

Sangrai kepala dan kulit udang hingga air menyusut dan kering.

Jika sudah kering, kepala dan kulit udang diblender bersama garam dan merica bubuk. Blender hingga halus seperti bubuk.

Kaldu udang bubuk pun sudah siap digunakan sebagai penyedap makanan.

2. Vegie broth dari sisa sayur

2. Vegie broth dari sisa sayur
Pixabay/congerdesign

Jika Mama memasak sayur-sayuran biasanya akan ada sampah dari sisa sayur yang tidak terpakai.

Jangan langsung dibuang sampah-sampah itu. Sebab, Mama masih bisa memanfaatkan sampah sayur itu menjadi kaldu yang lezat untuk campuran masakan lainnya.

Sampah sayur yang bisa digunakan kembali ada kulit kentang, kulit bawang bombay, kulit bawang putih, kulit wortel, bonggol sawi, bonggol brokoli, bonggol kol, bonggol kembang kol, tangkai bayam, tangkai kangkung, dan masih banyak lagi.

Umumnya, segala macam sisa sayuran masih bisa digunakan kembali untuk dimasak menjadi vegie broth.

Kumpulkan sisa-sisa sayuran ke dalam satu wadah. Kemudian simpan di dalam freezer. 

Jika jumlah sampah sayur sudah terkumpul dalam jumlah yang cukup, maka rebus menjadi satu. Tambahkan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombay, lada, dan juga garam agar rasa kaldu menjadi enak.

Semua campuran bahan itu direbus selama 30 hingga 60 menit.

3. Tempe gembus dari ampas tahu

3. Tempe gembus dari ampas tahu
wikipedia.org

Jika Mama pernah makan tempe gembus, maka Mama memakan makanan hasil olahan limbah. Limbah yang digunakan untuk pembuatan tempe gembus berasal dari ampas tahu.

Ampas tahu yang sudah tidak digunakan lagi masih bisa diolah kembali menjadi makanan yang lezat.

Cara pembuatannya membutuhkan waktu beberapa hari karena ampas tahu harus difermentasi menggunakan ragi tempe. 

Prosesnya hampir sama dengan pembuatan tempe. Ragi yang digunakan pun sama dengan tempe. Oleh karena itu, penamaan olahan ampas tahu ini juga menggunakan nama tempe.

Kini, sebelum membuang limbah dapur ada baiknya Mama mengolah kembali untuk bisa menjadi olahan makanan lezat lainnya. Selain bisa memperpanjang usia guna limbah dapur, Mama juga bisa mengirit uang belanja lho. 

Jika memang sudah harus dibuang olahlah limbah dapur menjadi komposter yang berguna sebagai pupuk organik untuk tanaman kebun di rumah.

Baca juga:

The Latest