8 Tanaman Hias yang Bisa Menjadi Pengharum Ruangan Alami

Sudah tak asing lagi, tanaman hias yang satu ini memang terkenal dengan aromanya yang cocok dijadikan pengharum ruangan. Tanaman yang bermanfaat sebagai pengusir nyamuk ini juga dapat menghilangkan stres dan membuat pikiran menjadi lebih rileks. 

Aroma yang dikeluarkan oleh lavender bisa berguna bagi orang yang memiliki kesulitan tidur. Tak heran kalau sampai saat ini, ekstrak lavender mulai banyak diolah menjadi berbagai produk aromaterapi. 

Sama seperti lavender, tanaman geranium memiliki aroma yang harum dan bisa menjadi pengusir nyamuk. Tak terkesan monoton, tanaman ini memiliki berbagai macam aroma seperti, lemon, peppermint, cokelat, jeruk, lavender, mawar, bahkan nanas. 

Perlu diingat bahwa aroma yang dikeluarkan bukan dari bunga melainkan dari dedaunannya. Mama disarankan untuk meletakkan tanaman ini di dekat jendela atau ruangan yang memiliki banyak pencahayaan. 

Eucalyptus memiliki daun biru keabu-abuan yang dapat mengeluarkan aroma, apalagi saat menggosok bagian daunnya. Sama seperti tanaman jenis lainnya, tanaman ini akan tumbuh subur di tempat terang dan disiram secara teratur.

Maka dari itu, Mama disarankan untuk meletakkann tanaman ini di jendela dengan cahaya matahari. 

Eucalyptus pun terkenal dengan aromanya yang dapat menenangkan, meredakan stres, melegakan pernapasan, bahkan dapat membantu meningkatkan aliran oksigen dalam tubuh.

Sesuai dengan namanya, tanaman ini akan lebih tercium aromanya pada malam hari. Mama bisa meletakkan di ruang keluarga atau ruang baca untuk menciptakan suasana yang lebih rileks. 

Tanaman sedap yang ada di rumah dapat menciptakan aroma menenangkan, bahkan dapat meningkatkan sirkulasi udara yang lebih sehat. Cobalah letakkan tanaman ini di ruangan yang tidak terlalu banyak sinar matahari

Pastikan lakukan penyiraman setiap dua kali sehari ya, Ma. 

Plumeria atau bunga kamboja merupakan tanaman tropis dengan kecantikan bunganya dan aromanya yang luar biasa. Tanaman ini memiliki berbagai jenis warna yang berbeda seperti putih, kuning, merah, merah jambu, dan jingga. 

Walau sering terlihat di luar ruangan, namun tanaman ini dapat tumbuh di dalam ruangan dengan perawatan yang tepat. Cobalah tempatkan di dekat jendela yang banyak sinar matahari penuh agar bisa tumbuh subur. 

Gardenia merupakan jenis tanaman yang paling populer karena banyak digunakan sebagai bahan pembuatan parfum. Dengan aromanya yang kuat dan manis, maka rumah akan tetap harum dalam waktu yang lama.

Gardenia memang agak sulit tumbuh di dalam ruangan karena kelembapan yang tinggi, sehingga membutuhkan cahaya yang cukup banyak. Mama bisa meletakkan di dekat jendela dengan cahaya matahari setidaknya 6 hingga 8 jam per hari. 

Hoya memiliki lapisan lilin cerah di daun dan bunganya, karakteristik ini yang menyebabkannya dikenal sebagai tanaman lilin. Bunganya yang mengeluarkan aroma harum menjadi salah satu daya tariknya.

Kelompok bunga berbentuk payung ini akan mengeluarkan aroma harum yang semakin kuat di malam hari. Dibutuhkan cahaya matahari dan penyiraman yang rutin agar bunganya cepat mekar. 

Jasminum polyanthum merupakan salah satu jenis melati yang memiliki aroma paling harum.

Umumnya, bunga ini akan mengeluarkan aroma manis pada malam hari. Ketika diletakkan di dalam ruangan, maka tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari langsung dan memerlukan air yang cukup banyak ketika sedang berbunga. 

Jenis bunga melati lainnya ada Azores Jasmine yang juga mengeluarkan aroma harum mirip dengan Gardenia.

Nah Ma, itulah beberapa tanaman hias yang bisa dijadikan pengharum ruangan alami. Apakah Mama tertarik untuk memeliharanya di rumah?