10 Tanaman yang Dapat Mengusir Nyamuk di Rumah

Lavender bukanlah sesuatu yang asing di telinga kamu, bukan?

Banyak produk berbahan dasar tanaman lavender yang digunakan sebagai pengusir nyamuk.

Mungkin sebagian besar dari kita menyukai bau lavender, entah itu dari lotion atau obat nyamuk semprot.

Akan tetapi, kamu harus mengetahui fakta bahwa nyamuk tidak menyukai bau lavender.

Maka dari itu, tanaman lavender bisa kamu tanam di kebun kecil kamu atau ditempatkan dalam pot dan diletakkan di dekat pintu atau jendela kamu. Dijamin, nyamuk langsung kabur!

Mungkin tanaman yang satu ini terdengar kurang familiar, namun ternyata tanaman ini sangat ampuh mengusir nyamuk karena memiliki bau yang khas. Marigold mengandung Pyrethrum, senyawa yang digunakan dalam banyak penolak serangga.

Tanaman ini sangat menyukai sinar matahari dan tanah yang subur. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning yang sangat cantik ketika mekar.

Selain mengusir nyamuk, marigold bisa mengusir serangga yang memangsa tanaman tomat, jadi kamu bisa menggunakan tanaman ini di sekitar tanaman tomat kamu.

Serai atau sereh adalah tumbuhan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.

Namun, kamu harus tahu bahwa serai memiliki kandungan sitronela yang ternyata tidak disukai oleh nyamuk, lho.

Kamu bisa menanam serai di rumah atau mengolah serai menjadi minyak serai dengan cara menyuling bagian atas tanaman serai tersebut.

Nepeta cataria  atau catnip adalah tanaman yang sangat disukai atau dapat mengundang daya tarik kucing dan kupu-kupu. Banyak yang bilang bahwa catnip adalah 'ganja' buat para kucing.

Tanaman ini juga bisa diseduh untuk menghasilkan sebuah teh herbal atau digunakan sebagai kuliner herbal untuk banyak hidangan.

Catnip juga ternyata dapat digunakan untuk berbagai jenis obat. Faktanya, penelitian, termasuk yang dilaporkan pada pertemuan nasional ke-222 American Chemical Society, telah menunjukkan bahwa catnip sekitar 10 kali lebih efektif dalam mengusir nyamuk daripada DEET (zat pembunuh serangga).

Selasih atau basil merupakan tanaman yang dimanfaatkan daun, bunga, dan bijinya sebagai rempah-rempah serta penyegar.

Aroma tanaman basil tanpa harus menghancurkan daunnya dapat mengusir nyamuk. Berdasarkan tinjauan tahun 2011 yang diterbitkan dalam Malaria Journal menemukan bahwa minyak esensial dari basil memberikan tingkat perlindungan nyamuk yang sangat tinggi, sebanyak 100 persen.

Jadi, kamu dapat menanamnya dalam pot dan menempatkannya di halaman atau kebun kamu untuk mengendalikan nyamuk.

Geranium adalah salah satu dari sekelompok spesies tumbuhan abadi atau semak dalam keluarga Geraniaceae. 

Warna bunga Geranium terdiri dari warna putih, merah muda, merah dan ungu. Geranium banyak diolah menjadi minyak untuk bahan wewangian, sabun, dan salep. Tanaman ini juga direkomendasikan oleh banyak tukang kebun sebagai tanaman pengusir nnyamuk.

Aroma tanaman pepermint dapat mengusir nyamuk secara signifikan dibandingkan dengan aroma kimia yang menyengat.

Faktanya, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Malaria Journal, terungkap bahwa para ahli menemukan pepermint dapat mengusir nyamuk dengan cara mengoleskan pepermin ke bagian anggota tubuh.

Selain itu larutan minyak pepermint dapat membunuh larva nyamuk dalam waktu 24 jam setelah terkena larutan tersebut.

Maka dari itu, kamu bisa tempatkan tanaman pepermint di rumah, jadi, ketika masalah nyamuk menjadi parah, kamu tinggal hancurkan beberapa daun di tanaman untuk melepaskan aroma dan minyaknya, deh.

Dalam bahasa ilmiah, Zodia disebut Evodia suaveolens. Tanaman ini telah lama digunakan oleh masyarakat asli Papua sebagai pengusir serangga dan nyamuk. Caranya, mereka menggosokkan daun ini ke seluruh tubuh.

Aroma zodia nggak disukai nyamuk sehingga membuat nyamuk nggak muncul lagi. Zodia (Evodia Sauveolens) adalah tanaman endemik yang berasal dari Papua Indonesia tetapi sekarang dibudidayakan sehingga kita sudah mulai menemukkannya di berbagai tempat. 

Tanaman yang dibenci nyamuk selanjutnya adalah kecombrang atau kincung. Sama seperti tanaman pengusir nyamuk lainnya, kecombrang memiliki aroma yang nggak disukai oleh nyamuk.

Biasanya kecombrang, selama akhir musim semi dan selama musim panas. Di daerah beriklim tropis, bunga Torch Ginger tersedia sepanjang tahun. Kecombrang lebih banyak digunakan sebagai salah satu pelengkap menu makanan dibandingkan sebagai bahan alami pengusir nyamuk.

Tanaman pengusir nyamuk yang terakhir adalah rosemary. Rosemary merupakan tanaman herbal yang memiliki aroma kayu yang khas kayu yang nggak disukai nyamuk. Rosemary akan hidup pada iklim panas dan kering. 

Rosemary bisa menjadi tanaman hias yang menarik. Kamu bisa memangkasnya menjadi segala macam bentuk sebagai dekorasi yang bagus. Bukan hanya itu saja, kamu juga dapat menggunakan rosemary sebagai penyedap masakanmu.

Nah, setelah membaca informasi di atas, kamu tertarik nggak buat menanam atau menempatkan salah satu tanaman di atas di rumah kamu? Perlu kamu ingat nih, yang alami itu lebih baik, lho! Selamat mencoba.