7 Tips Memilih Air Purifier yang Tepat untuk Udara Bersih di Rumah

Menurut Yudha Eka Putra, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih air purifier adalah kemampuan double sided suction yang mampu menghisap udara dari dua sisi, yaitu sisi kanan dan kiri.

Hal ini memungkinkan proses penjernihan udara dapat dilakukan jauh lebih cepat, sehingga menghasilkan udara yang lebih bersih dan sehat.

"Kemampuan double sided suction yang dapat menghisap udara dari dua sisi kanan dan kiri membuat proses penjernihan udara dapat dilakukan jauh lebih cepat,"  kata Yudha Eka Putra.

Air purifier yang dilengkapi dengan filter micro Hepa plus sangat efektif dalam menangkap partikel kecil berbahaya seperti PM 2,5.

Filter ini mampu menyaring debu mikro hingga berukuran 0.002 mikron dengan efektivitas lebih dari 99%. Ini berarti udara di dalam rumah akan lebih bersih dari partikel-partikel berbahaya.

"Produk yang dilengkapi micro Hepa plus filter sangat efektif menangkap partikel kecil berbahaya seperti PM 2,5, dan dapat menyaring debu mikro hingga berukuran 0.002 mikron dengan efektivitas 99% lebih," jelas Yudha Eka Putra.

Teknologi Plasmacluster adalah fitur yang terbukti efektif dalam melumpuhkan virus atau kuman yang terbang di udara atau menempel di permukaan benda.

Hal ini membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit menular.

"Teknologi Plasmacluster adalah teknologi yang terbukti efektif dalam melumpuhkan virus atau kuman yang terbang di udara atau menempel di permukaan benda, sehingga menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat," kata Yudha Eka Putra.

Air purifier yang memiliki fitur Coanda Airflow menciptakan aliran udara yang unik. Hal ini memungkinkan seluruh debu yang menempel di dinding dan langit-langit dapat turun ke permukaan, kemudian dihisap oleh air purifier. Hasilnya adalah udara yang bersih dan bebas dari debu.

"Produk air purifier yang dilengkapi sebuah airflow yang unik, maka seluruh debu yang menempel di dinding dan ceiling dapat turun ke permukaan, dan dihisap sehingga menghasilkan udara yang bersih," ungkap Yudha Eka Putra.

Adanya fitur AIoT (Artificial Intelligence of Things) pada air purifier memungkinkan kamu untuk mengendalikan perangkat dengan lebih efisien dan cerdas melalui perangkat pintar seperti smartphone atau speaker pintar. Ini memudahkan pemantauan dan pengaturan kualitas udara di rumah.

"Dengan adanya fitur AIoT, kamu dapat mengendalikan air purifier dengan lebih efisien melalui perangkat pintar seperti smartphone atau speaker pintar," ungkap Yudha Eka Putra.

Air purifier yang dilengkapi dengan sensor TVoc (Total Volatile Organic Compounds) dan sensor bau (odor) dapat mendeteksi polutan udara yang tidak terlihat dan juga menghilangkan bau yang tidak diinginkan, menciptakan udara yang lebih segar dan sehat.

"Sensor TVoc dan Odor adalah fitur penting yang membantu mendeteksi polutan udara yang tidak terlihat dan menghilangkan bau yang tidak diinginkan," katanya Yudha Eka Putra.

Terakhir, penting untuk memilih air purifier yang memiliki desain yang kompak dan sesuai dengan interior ruangan kamu. Ini akan memastikan bahwa perangkat tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga estetis.

"Memilih air purifier dengan desain yang kompak dan sesuai dengan interior ruangan kamu bukan hanya tentang fungsi, tetapi juga tentang estetika," ungkap Yudha Eka Putra.

Nah itu tadi 7 tips memilih air purifier yang tepat untuk udara bersih di rumah. Dengan mempertimbangkan ketujuh tips ini, kamu dapat memilih air purifier yang tepat untuk menciptakan udara bersih dan sehat di rumah kamu.

Keselamatan dan kualitas udara di dalam ruangan adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga kamu di rumah.