Tips Mencuci dan Menyimpan Daun Herbal agar Tetap Segar

Daun herbal yang masih segar bisa membusuk karena sejumlah faktor, seperti terlalu banyak kelembapan pada daun. Hal tersebut bisa membuat daun berlendir, sementara terlalu sedikit kelembapan pun bisa menyebabkan daun mengering.

Selain itu, cahaya berlebih dapat menyebabkan herbal segar tadi menjadi kuning dan terlalu banyak oksigen (terkadang suhu yang sangat dingin) dapat mengubah warna daun menjadi cokelat.

Kuncinya jika ingin tetap segar, yakni menemukan tempat yang menyenangkan bagi ramuan tersebut di antara empat faktor. Mama perlu menjaga kelembapan, cahaya, oksigen dan suhu.

Jika Mama mengikuti metode tersebut, maka daun herbal segar akan bertahan sekitar dua hingga tiga minggu atau bahkan mungkin bisa lebih lama.

Semua jenis daun herbal segar harus dicuci sebelum digunakan dan disimpan. Bilas semuanya dengan air dingin mengalir, lalu keringkan dengan baik.

Jika sudah dicuci dan dikeringkan, ketika Mama membutuhkan daun herbal ini hanya perlu ambil beberapa tangkai saja. Pastikan sudah kering dan bersih sebelum diolah ya, Ma. 

Mama harus selalu cuci daun herbal dengan air dingin dan keringkan dengan benar. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan tidak ada kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pembusukan pada daun.

Mama cukup membilas di bawah wastafel, lalu meletakkannya dalam satu lapisan di atas tisu untuk dikeringkan.

Perlakukan herbal berjenis lembut seperti buket bunga segar memang perlu diperhatikan. Isi gelas dengan air dingin, potong ujung batang dan letakkan di gelas.

Gantilah air setiap beberapa hari sekali agar tetap segar. Perlu Mama ketahui bahwa buket basil harus ditinggalkan di atas meja pada suhu kamar karena daunnya akan menjadi hitam jika didinginkan.

Namun, jenis yang lain harus disimpan di lemari es yang ditutup dengan kantong plastik. Cara tersebut membantu herbal mempertahankan kelembapan di lingkungan kering lemari es dan menjaga terlalu banyak oksigen agar tidak membuat daun berwarna cokelat.

Mereka akan bertahan satu atau dua minggu disimpan dengan cara ini lho, Ma. 

Herbal lembut paling umum dijumpai dan digunakan, antara lain:

• Dill
• Parsley
• Tarragon
• Daun mint
• Basil atau kemangi
• Cilantro atau ketumbar

Herbal keras membutuhkan pendekatan yang sedikit berbeda. Alih-alih menempelkannya ke dalam segelas air, Mama bisa membungkusnya secara longgar dengan tisu basah.

Simpan dan bundel dalam wadah kedap udara atau kantong yang dapat ditutup kembali di laci kulkas. Tisu dapur menjaga herbal cukup lembap, sehingga tidak mengering dan wadah atau kantung yang dapat ditutup kembali menahan oksigen.

Beberapa herbal tadi akan bertahan setidaknya 10 hari, bahkan sampai beberapa minggu apabila disimpan dengan cara tadi.

Herbal berbentuk keras paling umum dijumpai, antara lain:

• Sage
• Thyme
• Chives
• Oregano
• Rosemary

Nah, itu tadi beberapa herbal yang bisa disimpan di kulkas dengan benar. Jika sudah mengetahui caranya, tidak perlu khawatir lagi bukan, Ma?

Lakukan pengecekan secara berkala agar daun herbal tadi bisa terjaga dengan segar.