6 Warna Cat Rumah Terburuk yang Bikin Gerah, Sebaiknya Tidak Dipilih

Warna merah terang adalah salah satu warna yang paling kuat dan mencolok dalam spektrum warna.

Secara fisik, warna merah terang menyerap lebih banyak cahaya daripada warna-warna yang lebih terang seperti putih atau kuning pucat.

Ketika dinding dicat dengan warna merah terang dan terkena sinar matahari langsung, maka akan menyerap panas ini dan kemudian memancarkannya ke dalam ruangan. Kondisi ini bisa membuat ruangan terasa lebih panas.

Warna merah terang cenderung memberikan kesan ruangan yang lebih sempit dan tertutup. Hal ini bisa menyebabkan perasaan terjebak atau terkurung, yang secara psikologis dapat meningkatkan sensasi panas serta ketidaknyamanan.

Secara ilmiah, warna oranye mencolok memantulkan lebih sedikit cahaya dibanding warna-warna yang lebih terang. Ini mengartikan bahwa lebih banyak cahaya diserap dan diubah menjadi panas.

Sebagai contoh, dinding oranye mencolok dapat meningkatkan suhu ruangan beberapa derajat lebih tinggi dibandingkan dengan dinding putih atau krem, karena efek penyerapan dan pelepasan panas tersebut.

Untuk menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman, sebaiknya hindari penggunaan warna oranye mencolok.

Warna kuning cerah adalah warna yang sangat merangsang secara visual. Kuning sering dikaitkan dengan kebahagiaan, keceriaan, dan energi. Warna ini merangsang aktivitas mental dan meningkatkan kewaspadaan.

Penelitian bertajuk "Impact of three interior color schemes on worker mood and performance relative to individual environmental sensitivity" tahun 2007, menunjukkan bahwa warna kuning dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan produksi adrenalin, yang bisa membuat seseorang merasa lebih waspada dan energik.

Peningkatan aktivitas mental ini dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara subjektif, membuat seseorang merasa lebih panas juga gerah.

Hitam adalah warna yang menyerap paling banyak cahaya dan panas daripada dengan warna lain.

Ketika dinding dicat hitam dan terkena sinar matahari langsung, mereka akan menyerap sebagian besar energi matahari. Fenomena ini tentu meningkatkan suhu ruangan secara signifikan, membuatnya terasa lebih panas daripada ruangan dengan dinding berwarna terang.

Menurut penelitian dari Thermal Comfort Evaluation and Control in the Built Environment, warna permukaan dalam ruangan dapat memengaruhi persepsi suhu dan kenyamanan termal, dengan warna-warna gelap seperti hitam yang cenderung meningkatkan penyerapan panas dan membuat ruangan terasa lebih panas.

Penggunaan warna cokelat gelap dalam dekorasi rumah dapat membuat ruangan terasa lebih panas baik melalui efek penyerapan panas yang lebih besar.

Untuk menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman, sebaiknya hindari penggunaan warna cokelat gelap di ruang-ruang yang sering digunakan atau yang terkena sinar matahari langsung.

Berdasarkan penelitian Impact of Interior Colors on Perception of Space and Temperature, menemukan fakta bahwa cokelat gelap, dapat membuat ruangan terasa lebih kecil dan meningkatkan persepsi suhu panas karena efek visual dan psikologis dari warna tersebut.

Warna ungu tua sering dikaitkan dengan kekayaan, kemewahan, dan misteri. Namun, secara psikologis, ungu tua dapat memberikan kesan berat, intens, dan sempit.

Warna ungu tua bisa membuat ruangan terasa lebih kecil dan lebih tertutup, yang dapat meningkatkan perasaan gerah dan ketidaknyamanan.

Nah, itu dia Ma, deretan warna cat rumah terburuk yang bisa bikin gerah. Untuk mama yang mencari kenyamanan, sebaiknya hindari warna-warna di atas, ya!