Apa Itu Istilah WAGs? Jadi Perbincangan saat Piala Dunia 2022

Istilah ini merujuk pada pasangan para pesepak bola

14 Desember 2022

Apa Itu Istilah WAGs Jadi Perbincangan saat Piala Dunia 2022
Instagram.com/wags_news

Istilah WAGs marak beredar di berbagai media sosial, khususnya saat musim Piala Dunia 2022. Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang tak mengerti arti dari istilah ini.

WAGs adalah singkatan dari Wife and Girlfriends yang merujuk pada pasangan para pemain tim nasional Inggris dahulu. Biasanya mereka hadir di tribun stadion untuk mendukung kekasihnya atlet sepak bola. Istilah WAGs ini pertama kali diperkenalkan oleh para jurnalis Inggris pada ajang Piala Dunia 2006. Namun, WAGs sempat dianggap menjadi kambing hitam atas kegagalan Inggris dalam Piala Dunia 2006. 

Kini, istilah WAGs terus menyebar dan selalu digunakan untuk menyebut setiap istri atau pacar pemain bola dari berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Wah, kira-kira sudah pernah dengar istilah unik yang satu ini? Untuk memahami lebih dalam, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi serta fakta terkait apa itu istilah WAGs?

Yuk, simak penjelasannya!

1. Pertama kali diperkenalkan oleh para jurnalis Inggris pada ajang Piala Dunia 2006

1. Pertama kali diperkenalkan oleh para jurnalis Inggris ajang Piala Dunia 2006
Instagram.com/wags_news

WAGs, istilah yang dibaca wog ini merupakan sebuah akronim. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh para jurnalis Ingrris, tepatnya pada perhelatan Piala Dunia tahun 2006, di Jerman.

Para WAGs yang yang bermunculan saat Piala Dunia tahun 2006 antara lain Victoria Adams, Cheryl Tweedy, dan Alex Curran.

Victoria Adams merupakan mantan grup Spice Girls yang dipersunting menjadi istri oleh David Beckham. Lalu, ada Cheryl Tweedy istri dari bek pemain Inggris, yaitu Ashley Cole.

Selain itu, Alex Curran super model asal Eropa sekaligus istri dari Steven Gerrard. Sebagian besar WAGs berlatar belakang dari kalangan artis, model, dan publik figur di Inggris maupun Eropa.

Editors' Pick

2. Awalnya WAGs dianggap menjadi kambing hitam atas kegagalan Inggris dalam Piala Dunia 2006

2. Awal WAGs dianggap menjadi kambing hitam atas kegagalan Inggris dalam Piala Dunia 2006
Instagram.com/wags_news

Para jurnalis Inggris dikenal memiliki karakter yang tajam dalam mengkritik sesuatu, salah satunya tentang WAGs ini. Mereka menganggap bahwa pacar dan istri dari pesepak bola Tim Nasional Inggris, menjadi kambing hitam atas kegagalan negara tersebut pada laga Piala Dunia 2006.

WAGs disebut menjadi pengganggu konsentrasi para pemain. Apalagi para pemain seolah harus menemani dan melayani kehidupan perempuan sosialita tersebut. Contohnya seperti berbelanja ke butik atau pergi perawatan ke salon.

3. WAGs menjadi sebuah stereotip negatif bagi para pacar dan istri pesepak bola profesional

3. WAGs menjadi sebuah stereotip negatif bagi para pacar istri pesepak bola profesional
Instagram.com/wags_news

Dari anggapan para jurnalistik tersebut, akhirnya WAGs memiliki sebuah stereotip negatif untuk para pacar dan istri pesepak bola profesional. Stereotip negatif yang dimaksud karena mereka dianggap hadir hanya untuk menaikan popularitas dirinya sendiri, apalagi mereka telah berhasil menjadi pasangan sosok pesepak bola terkenal di dunia.

Tak hanya itu, mereka juga mengatakan bahwa gaji seorang pemain sepak bola yang selangit menjadi daya tarik para perempuan untuk menjadi WAGs. Terlebih, jika atlet tersebut memiliki prestasi yang gemilang, nama kekasih atau istrinya pun secara tidak langsung akan ikut tenar.

Dalam hal ini, sebenarnya para jurnalis Inggris yang memperkenal WAGs pada mata dunia. Walau ada banyak stereotip yang terkesan negatif, tetapi nama WAGs tetap dikenal.

4. Tabloid Soccer menjadi salah satu media pertama di Indonesia yang khusus membahas tentang WAGs di rubrik Soccer Style

4. Tabloid Soccer menjadi salah satu media pertama Indonesia khusus membahas tentang WAGs rubrik Soccer Style
Instagram.com/wags_news

Di Indonesia, Tabloid Soccer menjadi salah satu media yang membahas lebih dalam mengenai kehadiran para WAGs ini. Mereka membahasnya dalam rubrik Soccer Style.

Soccer Style menjadi salah satu rubrik yang membahas sisi lain dari dunia sepak bola. Sebagai media, mereka memberikan ruang untuk para perempuan agar ikut hadir dalam dunia olahraga.

Hal ini dikarenakan dunia olahraga biasanya hanya didominasi oleh laki-laki. Terlebih, kehadiran para WAGs ini belum ada media yang membahasnya secara mendalam.

Sebagai sebuah media cetak ternama, Tabloid Soccer memiliki ideologi dan tampilan dengan cara tersendiri untuk memperkenalkan para WAGs kepada pembacanya. 

5. Nilai-nilai yang tercipta dari kehadiran para WAGs

5. Nilai-nilai tercipta dari kehadiran para WAGs
Instagram.com/wags_news

Walau munculnya WAGs memiliki strerotip yang negatif, tetapi secara tidak langsung kehadiran mereka menciptakan nilai tersendiri. Berikut lima nilai dari WAGs, antara lain:

  • WAGs sebagai penentu karier

Maksud dari penentu karier ialah keberadaan pacar atau perempun dari personil pesepak bola ini memiliki pengaruh besar untuk karier pasangannya. Contohnya, seperti penentuan klub yang dipilih pasangannya. Selain itu, WAGs juga turut meningkatkan perubahan moral pasangan dalam kariernya di dunia sepak bola.

  • WAGs sebagai sosok pasangan ideal

Maksud dari pasangan ideal ialah sosok WAGs bisa bantu dengan memberi dukungan untuk pasangannya sebagai pesepak bola profesional. Selain itu, ia juga bisa menjadi sosok yang diandalkan untuk membangun komitmen ketika membina suatu hubungan.

  • WAGs sebagai perempuan mandiri

Maksud dari perempuan mandiri ialah sosok WAGs secara ekonomi mampu memiliki pekerjaan yang dapat diandalkan. Mereka tidak mengandalkan penghasilan dari pasangannya. Hal ini menjadi perwujudan dari liberalisme secara ekonomi, dan bukti eksistansi yang dilakukan oleh para WAGs.

  • WAGs sebagai sosok pencinta fashion

Maksud dari pencinta fashion ialah biasanya WAGs memiliki selera berbusana yang baik. Hal ini dikarenakan latar belakang mereka mayoritas dari kalangan artis dan model. Kini, fashion mereka bahkan bisa menjadi salah satu identitas yang membangun karakter WAGs.

  • WAGs sebagai sebuah strereotip yang dibenci oleh perempuan

Stereotip yang diciptakan oleh para jurnalis di Inggris banyak ditolak oleh para WAGs. Hal ini berdasarkan pada sebuah penelitian respons mereka terhadap stereotip tersebut. Secara nyata sangat menolak karena dianggap bisa memengaruhi nilai dan peran mereka di mata masyarakat.

Nah, itulah penjelasan tentang istilah WAGs secara lebih detail. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran tentang istilah tersebut, ya.

Baca juga:

The Latest