Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Andrea Miranda: Musikal Keluarga Cemara seperti Kembali ke Rumah

Andrea Miranda Musikal Keluarga Cemara Seperti Kembali ke Rumah
Dok. Visinema Studios

Musikal Keluarga Cemara kembali digelar di Ciputra Artpreneur, mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025. Pertunjukan ini dipersembahkan oleh Visinema Studios, Indonesia Kaya, dan Ciputra Artpreneur, disutradarai Pasha Prakasa, dengan skenario dari Yemima Krisantina dan Widya Arifianti serta musik oleh Ifa Fachir dan Simhala Avadana.

Dalam konferensi pers Musikal Keluarga Cemara di Jakarta, pada 18 Juni 2025, Andrea Miranda sebagai pemeran Emak, Pasha Prakasa selaku sutradara, dan Simhala Avadana yang merupakan komposernya, berbagi informasi menarik terkait Musikal Keluarga Cemara 2025.

Digelar 30 kali selama libur sekolah, musikal ini hadirkan pengalaman imersif dan penuh kehangatan. Penonton diajak menyelami kisah Abah, Emak, Euis, dan Ara lewat tata panggung megah, musik, dan koreografi yang menggugah rasa nostalgia.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait Andrea Miranda: Musikal Keluarga Cemara seperti kembali ke rumah secara lebih detail.

Yuk, disimak informasinya!

Kembali Perankan Emak, Andrea Miranda Merasa seperti Kembali ke Rumah

Andrea Miranda Musikal Keluarga Cemara Seperti Kembali ke Rumah
Dok. Visinema Studios

Andrea Miranda mengaku peran Emak tetap menantang meski sudah pernah ia mainkan sebelumnya. Suasana latihan yang terasa seperti pertemuan pertama kembali membangkitkan semangatnya.

"Kembali memerankan Emak sebenarnya adalah tantangan, karena sudah setahun berlalu dan kini kembali dipercaya untuk peran ini. Rasanya justru seperti pertama kali bertemu dengan para lawan main," ucap Andrea.

Formasi keluarga yang berbeda membawa warna baru dalam alur cerita. Namun, ia tetap merasakan kehangatan yang membuat panggung terasa seperti rumah sendiri.

"Namun, selama prosesnya kami menikmatinya karena rasanya begitu hangat. Dengan formasi keluarga yang berubah, ada perspektif baru yang harus dicocokkan, tapi rasanya tetap sama seperti kembali ke rumah," jelas Andrea.

Andrea menilai hubungan antar pemain makin erat seiring waktu. Ikatan itu mencerminkan nilai kekeluargaan yang menjadi jiwa dari Keluarga Cemara. Saking hangatnya, ia bahkan mengatakan bahwa di Musikal Keluarga Cemara ini rasanya seperti kembali dan pulang ke rumah sendiri.

Visi Sutradara Pasha Prakasa dalam Musikal Keluarga Cemara 2025

Andrea Miranda Musikal Keluarga Cemara Seperti Kembali ke Rumah
Instagram.com/pasha.prakasa

"Keluarga Cemara adalah sebuah cerita yang diciptakan oleh Arswendo Atmowiloto, yang menurut kami akan selalu relevan dengan situasi Indonesia kapanpun," ucap Pasha Prakasa.

Pasha Prakasa menegaskan bahwa Keluarga Cemara adalah cerita abadi karya Arswendo Atmowiloto yang tetap relevan untuk masyarakat Indonesia saat ini. Nilai-nilai keluarga yang terkandung di dalamnya dinilai universal dan mampu menjangkau berbagai generasi.

"Ditulis berpuluh-puluh tahun lalu, dan telah diangkat ke berbagai format medium seni, cerita ini memiliki relevansi yang visioner," jelas Pasha.

Melalui Musikal Keluarga Cemara 2025, Pasha ingin menghadirkan pengalaman teater yang lebih menyentuh dan nyata. Ia mengandalkan teknologi panggung modern serta penataan artistik dinamis untuk membawa emosi cerita ke tengah penonton.

"Melalui pembaruan yang kami bawa dalam cerita Abah dan Emak, kami ingin memberikan pengalaman yang imersif untuk penonton Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025," ucap Pasha.

Menurutnya, pembaruan ini bukan sekadar visualisasi ulang, tetapi juga bentuk kesetiaan terhadap inti cerita. Harapannya, pertunjukan ini bisa menjadi penghubung antara masa lalu dan kini lewat pesan keluarga yang tetap relevan.

Musikal Keluarga Cemara 2025 Hadir dengan Musik yang Lebih Sempurna

Andrea Miranda Musikal Keluarga Cemara Seperti Kembali ke Rumah
Instagram.com/simhalaavadana

Simhala Avadana mengungkapkan bahwa musik dalam versi terbaru ini digarap dengan lebih teliti dan mendalam. Proses kreatif yang panjang memberi ruang untuk menghasilkan aransemen yang lebih kuat dan menyentuh.

Ia menyebut bahwa penonton akan merasakan suasana baru meski ceritanya sudah dikenal. Musik kini menjadi bagian utama yang membangun emosi dan menghidupkan setiap adegan.

Kolaborasi erat antara pemain dan kru turut menyempurnakan keseluruhan musikal. Baginya, ini bukan sekadar pertunjukan, tapi pengalaman budaya yang utuh dan menggugah.

"Secara musik, bisa dipastikan di pertunjukan tahun ini akan jauh lebih detail karena ada waktu untuk menyempurnakannya. Penonton yang datang dan menyaksikan, akan mendengarkannya seperti pengalaman menonton untuk pertama kalinya," jelas Simhala.

Itulah rangkuman terkait Andrea Miranda: Musikal Keluarga Cemara seperti kembali ke rumah. Jangan lupa untuk menyaksikan Musikal Keluarga Cemara ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us