Beby Tsabina Jadi Alexa di The Perfect Strangers, Papanya Dipenjara

Layaknya hubungan papa dan anak, Beby Tsabina menyebut karakter Alexa memiliki perasaan emosional yang berbeda dari perempuan lain di usianya. Beby terkesan atas peran Alexa, sebab dapat merasakan beragam perasaan dan situasi yang sebetulnya tak mau dirasakan Beby di dunia nyata.

"Terkesan iya, aku senangnya akting tuh karena aku bisa merasakan banyak perasaan dan mengalami situasi yang sebenarnya nggak mau merasakan di real life," katanya.

Perasaan emosional itu tumbuh sebab Alexa memiliki papa, namun berada di dalam penjara alias tak berada di sisinya. Beby merasa memiliki tantangan sendiri dalam memerani Alexa di kondisi seperti itu.

"Bagaimana merasakan emosi si karakter Alexa ini yang mamanya nggak ada, itu aku dikasih kesempatan. Walaupun papanya Alexa di dalampenjara, itu hubungannya tetap hangat dan gimana bisa menjalin hubungan papa dan anak, tapi yang di situasi seperti itu. Hal itu paling berkesan," tutur Beby.

Lebih lanjut, series The Perfect Strangers tak hanya menyajikan intrik-intrik aksi kriminal, terdapat kisah romansa yang dibalut dalam cinta segitiga antara Alexa, Liam (Maxime Bouttier), dan Melisa (Rayna Snova).

"Sebenarnya banyak banget cerita yang disajikan di series ini, ada cinta segitiga di antara aku, Melisa, dan Liam. Terus di Alexanya juga ada romansanya. Dan itu porsinya lumayan besar, romansanya, aksinya, komedinya juga ada lho sekitar 10-15 persen," ungkap Beby.

Beby menyebut, pendalaman karakter atas Alexa dan beradu akting dengan Maxime Bouttier bukan hal yang sulit. Pasalnya, Beby dan Maxime sudah saling mengenal sebelum adanya projek ini.

"Pasti kita reading dan Alhamdulillah memang dari awal tuh udah jelas pemeran Alexa dan Liam itu aku dan Maxime Bouttier. Kita (dan Maxime) lumayan punya banyak waktu untuk reading. Mungkin karena aku dan Maxime udah kenal dan lancar juga, Om Pei juga orangnya enak banget buat diajak diskusi," kata Beby.

Beby Tsabina mengutarakan perasaan batinnya saat memerani Alexa, katanya karakter yang dia mainkan memiliki kompleksitas cukup tinggi secara fisik dan teknis. Contohnya, Beby mesti mendalami keterampilan memasaknya.

"Secara karakter sendiri Alexa ini udah kompleks, secara fisik dan teknis juga demikian. Lumayan banyak tantangan seperti aku harus jago masak bukan sekadar masak-masak doang ya, fighting juga," ucapnya.

Di samping itu, menjaga kesehatan secara fisik dan mental adalah kesulitan Beby selama perankan sosok Alexa. Syuting dalam waktu dua bulan lebih mengharuskan Beby menjaga kontinuitas dalam berakting, emosionalitas merupakan variabel yang wajib dijaga.

"Kesulitannya adalah menjaga kesehatan aku secara fisik. Delapan episode itu kita syuting itu 2,5 bulan, gimana aku bisa fisik aku menjaga mental juga. Kesulitan saat main series itu bagaimana kita sebagai aktor harus menjaga kontinuitas sih, emosinya, apalagi seriesnya sendiri juga kompleks banget," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Beby Tsabina dan Maxime Bouttier kini melakoni series terbarunya berjudul The Perfect Strangers yang bergenre kriminal-romansa.

Tayang di platform OTT Vidio, Beby (Alexa) dan Maxime (Liam Hadiwiguno) merupakan karakter sentral yang mewarnai serial ini. The Perfect Strangers berkisah tentang Alexa, seorang perempuan sederhana yang memiliki passion di bidang kuliner, bekerja sebagai penjual online shopping di kehidupan sehari-hari. Ia memiliki seorang papa yang sedang berada di penjara.

Nah, itu dia informasi tentang Beby Tsabina perankan Alexa di The Perfect Strangers. Bagaimana nih menurut Mama?