5 Tips Bantu Remaja Mama agar Berhenti Merokok
Kadang remaja memilih untuk menjadi perokok karena melihat hal ini adalah keren
8 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, merokok adalah kebiasaan yang sulit dihentikan.
Ini karena tembakau mengandung nikotin kimiawi yang sangat adiktif.
Kidshealth mengatakan, orang-orang mulai merokok disebabkan berbagai alasan. Beberapa orang menganggapnya keren. Sedangkan yang lain memulainya karena anggota keluarga atau teman.
Tidak dipungkiri, remaja dan rokok seakan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 tips bantu remaja agar berhenti merokok :
1. Beri contoh yang baik agar anak tidak merokok
Bagi remaja, kebiasaan merokok yang mereka lakukan karena menurun dari orangtuanya.
Dilansir Healthyfamiliesbc, hal-hal yang orangtua lakukan dan cara bertindak mempengaruhi pilihan dan perilaku anak remaja. Sejak lahir, anak-anak belajar bagaimana hidup di dunia dengan mengamati dan meniru orang-orang di sekitar mereka.
Oleh sebab itu, cobalah memberikan contoh yang baik untuk diikuti oleh anak remaja dalam hal merokok.
Bagi orangtua yang masih merokok, segera hentikan kebiasaan ini agar anak tidak ikut-ikutan.
Editors' Pick
2. Mempersiapkan diri untuk menjalin komunikasi dengan anak
Saat remaja merokok, tentu membuat pengasuhan orangtua menjadi rumit.
Childmind memaparkan, memiliki hubungan orangtua dan anak yang sehat serta penuh kepercayaan selama masa remaja menjadi lebih penting. Tapi sayangnya, remaja sering kali tidak terlalu ramah saat menolak apa yang mereka anggap sebagai campur tangan orangtua.
Dengan demikian, orangtua perlu mempersiapkan diri menjalin komunikasi terhadap anak.
Anak-anak lebih cenderung terbuka dengan orangtuanya jika mereka tidak merasa tertekan untuk berbagi informasi.
Jadi singkirkan dahulu segala penilaian dan tahan diri agar tidak menghakimi anak saat ia mulai terbuka.
3. Beri edukasi mengenai bahaya tentang merokok
Kebosanan mungkin menjadi alasan mengapa remaja mulai merokok. Ini karena tidak semua remaja terlibat dalam olahraga atau organisasi apa pun di sekolahnya.
Itulah sebabnya mereka bosan di rumah dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan, sehingga memutuskan untuk merokok dan membuatnya bersemangat.
Dengan demikian, orangtua perlu menciptakan kesadaran pada anak tentang bahaya merokok bagi dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.
Beritahukan pada anak mengenai hal-hal buruk yang mungkin terjadi sebagai dampak dari rokok.
Tekankan pula mengaitkan kebiasaan merokok dengan hal-hal yang dekat dengan kesehariannya.
4. Mengenali lingkungan tempat anak bermain dan bersosial
Faktanya, alasan lain mengapa remaja merokok adalah karena pengaruh teman sebayanya.
Dilansir dari Reachout, persahabatan dan tekanan teman sebaya selama sekolah menjadi jaringan pendukung utama remaja mengembangkan rasa identitas.
Sebagai orangtua, ada baiknya Mama mengenali dengan siapa dan di lingkungan seperti apa sang anak banyak menghabiskan waktu bermain maupun bersosial.
Dekatkan diri pada mereka, cobalah bertanya seputar teman-temannya dan berusaha menempatkan diri pada level anak.
5. Memberi nasihat dan batasan yang jelas
Faktanya, remaja adalah masa transisi bagi seorang anak menuju dewasa.
Bagi orangtua, mengetahui batasan serta perubahan yang terjadi pada anak dapat menjadi dasar untuk mendampinginya.
Saat ingin bantu remaja berhenti merokok, cobalah mendekatkan diri dan memberikan anak nasihat serta batasan yang jelas.
Berikan mereka nasihat dan konsekuensi jangka panjang yang akan ia terima sebagai akibat dari merokok.
Waktu dan nasihat konsisten yang diberikan dapat membuat anak semakin terbuka pada orangtua dengan seiring proses kedewasaannya.
Itulah kelima tips agar remaja berhenti merokok. Jangan lelah membimbing anak dengan lembut, ya!
Baca juga :
- 5 Faktor yang Memengaruhi Kematangan Emosi pada Anak Remaja
- Dipenuhi Ketakutan, 5 Zodiak Remaja yang Selalu Merasa Khawatir
- 5 Cara Membuat Anak Remaja Tidur Lebih Nyenyak
