Benarkah Panggilan Sayang dengan Nama Hewan Bikin Hubungan Romantis?

Sebuah survei yang dilakukan oleh Superdrug Online Doctor menyebutkan bahwa panggilan sayang menggunakan nama hewan, terutama hewan peliharaan, bisa memperkuat hubungan asmara bersama pasangan. 

Hasil survei bahkan menunjukkan bahwa kepuasan hubungan asmara di Amerika Serikat mencapai 16 persen, sedangkan di Eropa mencapai 9 persen.

Menurut tim Superdrug, pasangan memilih panggilan sayang menggunakan nama hewan untuk menunjukkan kasih sayang dan menumbuhkan rasa keintiman di antara pasangan.

Lebih lanjut, tim Superdrug mengatakan bahwa panggilan sayang menggunakan nama hewan hewan menunjukkan kedekatan dan rasa nyaman di antara pasangan.

Survei ini dilakukan terhadap 1.026 orang dewasa berusia 20 sampai 71 tahun. Sebanyak 49 persen responden merupakan warga Eropa, sedangkan sisanya merupakan warga Amerika Serikat. 

"Nama-nama hewan peliharaan bukan hanya cara yang unik untuk mendapatkan perhatian pasangan, tetapi ia bisa menjadi tanda bahwa sudah cukup nyaman satu sama lain untuk mengembangkan bahasa cinta," kata tim Superdrug. 

Penelitian lainnya yang diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationships juga menyebut panggilan sayang menggunakan nama hewan hewan sebagai panggilan istimewa.

Pasangan yang sudah menikah dan menggunakan nama hewan sebagai panggilan sayang, umumnya lebih bahagia dibanding pasangan yang terbiasa menggunakan kata-kata romantis. 

Pasangan yang kerap menggunakan nama hewan sebagai panggilan sayang juga merasa lebih dekat dengan pasangannya, sehingga bisa saling terbuka satu sama lain.

Panggilan sayang dengan nama hewan pun menunjukkan bahwa pernikahan mereka seperti hubungan persahabatan yang sudah berjalan lama. 

Dilansir dari Psychology Today, panggilan sayang menggunakan nama hewan peliharaan ialah bentuk bahasa cinta dari hubungan yang solid. Nama hewan sebenarnya menunjukkan daya tarik di antara pasangan dan perasaan emosional yang sangat positif. 

Sama seperti penelitian sebelumnya, seorang profesor konseling dan pendidikan tinggi di Northern Illinois University, Suzanne Degges-White percaya bahwa panggilan sayang menggunakan nama hewan merupakan tanda hubungan yang kuat.

Mereka sudah saling percaya dan terbuka satu sama lain, sehingga lebih bebas berekspresi dan mengembangkan bahasa cinta sendiri. 

Walaupun panggilan sayang dengan nama hewan memiliki dampak positif pada hubungan, tidak semua pasangan bisa melakukannya. Pasalnya, ada beberapa pasangan yang berpikir panggilan menggunakan nama hewan hanya mengurangi keintiman hubungan. 

Panggilan tersebut diyakini bisa merubah hubungan yang romantis menjadi seperti hubungan pertemanan. Selain itu, panggilan dengan nama hewan juga bisa menyakiti perasaan pasangan. 

Setiap pasangan tentu memiliki pandangannya sendiri terhadap panggilan sayang menggunakan nama hewan. Ada yang nyaman melakukannya, namun ada yang merasa tersinggung dengan panggilan tersebut. Semua tergantung perspektif masing-masing individu dan harus dilakukan atas persetujuan bersama.

Bagaimana pendapat Mama tentang panggilan sayang menggunakan nama hewan? Apakah Mama terbiasa melakukannya?