6 Bukti Ketaatan Tasyi Athasyia kepada Suaminya, Menghindari Takhbib

Pernikahan merupakan ibadah yang durasinya paling panjang, sehingga harus memiliki kehati-hatian dalam menjalani hubungan pernikahan. Lain halnya dengan salat, pernikahan menjadi ibadah yang berjalan setiap saat mulai dari zuhur hingga subuh dan seterusnya. 

Oleh karenanya, Syech Zaki Alatas menetapkan beberapa peraturan terhadap istrinya. Bukan semata-mata ingin posesif terhadap Tasyi, melainkan demi menjaga hubungan pernikahan dari masalah yang berasal dari luar hubungan. 

Salah satu peraturan yang dibuat oleh Syech Zaki adalah melarang Tasyi datang ke acara-acara tertentu.

Dalam beberapa podcast, Tasyi sendiri menyebutkan bahwa dirinya memang berubah setelah menikah. Dia mengaku jadi jarang keluar rumah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh suaminya. 

Dalam agama Islam, perilaku setan disebut akan terus menggoda manusia agar mendustakan Allah. Menurut Syech Zaki Alatas sendiri, dalam pernikahan setan Dasim menggoda manusia selalu dalam keadaan lemah. 

Lantas, kapan setan akan memiliki kekuatan saat menggoda manusia? Jawabannya ialah ketika setan Dasim berkolaborasi dengan manusia yang berbuat Takhbib. 

Takhbib sendiri didefinisikan sebagai manusia yang suka merusak rumah tangga orang lain. Awal mulanya ketika ada seorang laki-laki yang suka menggoda istri orang lain. 

Ciri-ciri lain dari Takhbib di antaranya bersikeras untuk menyuruh istri bercerai dengan suaminya, menyuruh seorang istri menikah dengan laki-laki lain, menghina suami di hadapan istri, dan menyuruh istri untuk durhaka kepada suami. 

Tasyi Athasyia sendiri menaati peraturan yang dibuat sang suami untuk tidak bertemu orang lain demi menghindari orang-orang dengan perbuatan Takhbib. Karena hal itu penting demi menjaga pernikahannya tetap harmonis. 

Bersinggungan dengan ketidakhadiran Tasyi Athasyia saat perayaan ulang tahun anak Tasya Farasya, hal itu merupakan salah satu larangan dari Syech Zaki Alatas. Manusia dengan perbuatan Takhbib adalah salah satu alasannya.

Namun, ketika dilarang untuk datang, kala itu Tasyi sendiri tak menanyakan lebih detail alasannya kepada sang suami. 

"Kalau aku jawab segala hal yang dipertanyakan sama aku, akan ada pihak lain yang aibnya kebuka. Banyak banget. Kalau aku jelaskan segala keputusan aku, akan ada pihak lain yang aibnya terbuka," ungkap Syech Zaki Alatas. 

Permasalahan dalam pernikahan tak hanya datang dari dalam hubungannya, tetapi bisa datang dari luar hubungan. Ketika para netizen mempertanyakan ketidakhadiran Tasyi di acara tertentu, alasannya untuk menghindari suatu hal yang berpotensi merusak rumah tangganya. 

"Akan banyak ke depannya nanti, acara-acara yang aku sama Tasyi tidak datang dikarenakan tidak boleh sama aku. Alasannya apa, alasannya karena berpotensi ada orang-orang yang akan melakukan perbuatan Takhbib untuk rumah tanggaku," tegas Syech Zaki Alatas.

Dalam berbagai perbincangan, Tasyi kerap kali menceritakan bahwa dirinya tak diperbolehkan oleh sang suami untuk berbicara dengan seseorang yang bukan mahram-nya. Bahkan Tasyi sendiri tidak berbicara kepada kakak iparnya hingga semua tim didominasi oleh perempuan. 

Namun, hal ini memang sudah terbiasa sebelum Tasyi menikah dengan Syech Zaki Alatas. 

Syech Zaki Alatas sempat melarang Tasyi untuk membuat konten YouTube. Namun hal itu dikarenakan Tasyi yang belum mengetahui konten apa yang ingin dia buat. 

Ketika sudah memiliki perencanaan yang matang, barulah Tasyi membangun kanal YouTubenya. Syech Zaki sendiri menetapkan larangan terkait konten Tasyi, yakni tidak memperbolehkan sang istri untuk membuat konten dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. 

Namun hal itu berlaku jika dalam urusan konten saja. Saat ada laki-laki yang ingin bertamu di luar konten, tetap diperbolehkan. 

Itulah sebagian bukti ketaatan Tasyi Athasyia kepada suaminya. Pada dasarnya seluruh larangan dari suami Tasyi bukan tanpa sebab, melainkan untuk menghindari potensi orang-orang yang berusaha merusak rumah tangga mereka. 

Semoga bisa menginspirasi untuk Mama dan Papa, ya.