Eksklusif: Punya Istri Mudah Overthinking, Adrian Khalif Berusaha Lakukan Hal Ini

Manusia tak luput dari kekurangan, salah satu sifat yang susah sekali untuk dihilangkan adalah mudah overthinking. Sifat satu ini sangat berpotensi membuat hubungan dalam masalah, apalagi jika dibiarkan begitu saja.

Adrian Khalif menikah dengan Libra Akila Wulandaru pada 1 November 2017. Selama hampir enam tahun berumah tangga, Adrian dan istrinya berusaha menerima kekurangan masing-masing dengan baik.

Dalam hubungannya, Adrian mengaku sang istri lah yang cenderung memikirkan berbagai hal dalam jangka panjang. Sehingga, ada kalanya hal itu membuat istrinya mudah sekali overthinking.

"Istri saya Ila orangnya overthinking banget. Lebih banyak overthinking daripada saya, karena kalau saya orangnya lebih chill. Ila suka banget mikirin suatu hal untuk jangka panjang. Bahkan, dia terkadang punya beberapa opsi untuk memilih sesuatu, kalau saya orangnya cenderung let it go jadi lihat nanti saja," kata Adrian Khalif dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.

Adrian sendiri mengaku masih belajar untuk mengatasi overthinking yang tiba-tiba saja datang menghampiri istrinya. Alih-alih memberikan masukan terhadap apa yang dipikirkan Ila, Papa dari dua anak ini lebih memilih bersikap netral dengan mendengarkan keluh kesah istri.

"Jujur sebenarnya saya masih belajar buat mengatasi pasangan yang mudah overthinking. Tetapi, buat sekarang cara jitu yang saya lakukan kalau Ila sudah mulai overthinking itu saya lebih milih buat dengarkan omongan dia aja. Dengarkan apa yang dia pikirin sampai bikin mikir segininya," ujar Adrian Khalif.

Bagi Adrian, ada kalanya pasangan berkeluh kesah untuk mencurahkan isi hati yang terasa mengganjal dan menganggu pikiran. Dibanding memberikan saran, Adrian lebih memilih menjadi pendengar yang baik untuk istrinya.

"Lebih milih dengerin aja tanpa harus ngasih saran, karena memang lebih butuh didengarkan dibanding dikasih saran. Jadi, I always try to be a good listener," tambahnya.

Tak hanya sang istri, ada kalanya Adrian juga melewati fase overthinking yang sangat mengganggu pikirannya. Bedanya, Adrian lebih cenderung overthinking akibat masalah pekerjaan dibandingkan urusan rumah tangga.

"Saya juga pernah (overthinking), tapi lebih ke mikirin segi karier. Kalau urusan keluarga atau rumah tangga nggak bisa overthinking, karena saya punya prinsip di dunia ini nggak ada orangtua yang sempurna dalam mendidik anak. Pasti mereka semua melewati trial and error," ungkap Adrian Khalif.

"Jadi orangtua yang sempurna itu sulit sekali. Apa yang tertera di buku atau internet juga nggak bisa langsung diterapin karena setiap anak itu berbeda. Tiap anak nggak bisa disamain," lanjutnya.

Fase overthinking memang tak terprediksi kapan datang dan hilang. Untuk mengatasi pikiran-pikiran buruk tersebut, Adrian pun berusaha menanamkan hal-hal positif dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Menurutnya, beribadah juga menjadi salah satu cara paling ampuh untuk mendapat jalan keluar dari masalah yang sedang menghadang.

"Kalau saya cara nenangin diri ketika overthinking itu dengan coba berpikir positif. Sekarang lebih ke let it go aja, apalagi kalau lagi insecure. Menurut saya salat juga memang jalan yang paling benar. Kalau lagi overthinking atau stres memang ada baiknya mendekatkan diri pada Tuhan, itu jalan paling netral," tambahnya.

Overthinking seolah sudah menjadi hal yang melekat dalam diri manusia. Tak bisa dipungkiri, memang bukan hal yang mudah untuk mengubah kebiasaan overthinking.

Untuk mengurangi kebiasaan overthinking, bisa dimulai dari menyadarkan diri tentang apa yang sedang dipikirkan. Kemudian, cobalah untuk mengarahkan pikiran ke arah yang lebih rasional.  

"Menurut saya overthinking itu normal banget. Manusia pasti kan punya hal-hal yang memang dipikirkan secara terus menerus. Bahkan, sepertinya nggak ada orang di dunia ini yang nggak pernah overthinking. Level overthinking orang-orang pun juga berbeda-beda. Tinggal bagaimana kita cara membangun mindset positif biar nggak bersifat merusak," jelas Adrian Khalif.

Sebagai seorang suami yang memiliki pasangan mudah overthinking, Adrian sempat membagikan tips bagaimana cara menjadi pendengar yang baik untuk istri.

"Pendengar yang baik itu berusaha netral aja, kalau istri curhat cukup dengerin. Istri nggak pengen dikasih tau harus begini, cuma butuh didengerin aja. Kalau mau memberikan saran boleh, tapi jangan bersifat menghakimi" terang Adrian Khalif.

Selain itu, penting untuk memerhatikan setiap kalimat tanggapan yang Papa berikan kepada istri. Jangan sampai kalimat yang keluar justru memperkeruh suasana karena membuat istri tersinggung.

"Tiap tanggapan yang diberikan juga perlu diperhatikan, jangan asal beropini atau bahkan menghakimi. Cobalah bersifat netral," pungkasnya.

Itu dia ulasan terkait cara Adrian Khalif menghadapi pasangan yang mudah overthinking. Sebenarnya, pikiran negatif belum tentu salah, tinggal bagaimana cara kita mengendalikan pikiran tersebut agar tidak bersifat merusak.

Popmama Star Edisi Juni 2023: Adrian Khalif

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Natalia Adinda
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Krisnaji Iswandani
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Kay Mori
Bomber jacket Adrian Khalif - Shining Bright
Mustard jacket and white pants - Adrian Khalif's wardrobe
Footwear - Adrian Khalif's wardrobe
White t-shirt Kaiu - Nike by Wilio
One set sporty wardrobe Kaiu -  Nike by Wilio
Grey pants Kaiu - KYDS
Footwear Kaiu - Nike by Wilio