6 Cara Atasi Rasa Cemas dan Trauma setelah Diselingkuhi

Reaksi kecemasan masing-masing korban perselingkuhan tentu saja berbeda. Ada yang mengalami gejala ringan seperti susah tidur dan tidak nafsu makan. 

Namun ada pula yang harus berjuang menghadapi gejala-gejala berat seperti peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, nyeri dada, dan mudah lelah. Sebagian korban juga mengalami serangan panik ketika mengingat perselingkuhan yang dilakukan pasangannya. 

Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan tersebut, yakni mengonsumsi makan sehat. Hindari makanan mengandung gula, kafein, dan minuman alkohol. Makanan dan minuman tersebut justru bisa memicu kecemasan dan memperparah kondisi kesehatan. 

Selain itu, berusahalah untuk tidur cukup meski itu sulit dilakukan.Untuk meningkatkan kualitas tidur, maka Mama bisa melatih pernapasan dan rutin berolahraga. 

Setelah melewati masa sulit, cobalah untuk berpikir tenang dan fokus memperbaiki diri sendiri. Berdamai dengan masa lalu memang tidak mudah, namun itu perlu dilakukan agar Mama mendapatkan ketenangan pikiran. 

Mama memiliki hak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan ke depannya. Pilihannya, yakni apakah Mama akan hidup untuk masa depan atau terus meratapi nasib karena diselingkuhi oleh pasangan. 

Jika Mama memilih untuk melanjutkan hidup, maka cobalah menerima perselingkuhan tersebut, memutuskan hubungan dengan pasangan, lalu menjalani hidup yang lebih baik lagi. 

Ketika Mama sedih karena diselingkuhi, carilah teman dan kerabat yang bisa memberikan semangat. Mama membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk melalui situasi pasca diselingkuhi. 

Sistem pendukung yang baik akan mendengarkan masalah yang sedang dihadapi sekaligus memberikan dukungan untuk melewati situasi sulit itu. Jika Mama ragu untuk bercerita pada teman atau keluarga, cobalah mencari konseling agar bisa melewati masa-masa sulit tersebut.

Apabila baru mengetahui tentang perselingkuhan suami, jangan langsung bereaksi berlebihan. Hal terpenting yang perlu Mama lakukan, yakni memberi waktu pada diri sendiri untuk bersedih. Memberikan waktu untuk menyendiri adalah hal yang wajar. 

Kecemasan umumnya timbul karena Mama tidak memberikan waktu untuk berproses. Mama terlalu cepat bereaksi, sehingga sulit sembuh dari rasa sakit hati pasca diselingkuhi. 

Cara lain yang bisa dilakukan, yakni membuat sebuah rutinitas baru yang bisa membantu menjaga hidup menjadi lebih teratur sekaligus melupakan perselingkuhan pasangan.

Jika sibuk dengan rutinitas baru, maka Mama bisa mengembangkan potensi diri dan melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik. 

Cobalah menyusun rutinitas baru yang tidak berhubungan dengan pasangan. Contohnya, menulis jadwal berolahraga setiap sore, membaca buku, atau mulai melakukan hobi baru. 

Kecemasan emosional karena perselingkuhan tidak bisa dihilangkan dalam waktu cepat. Mama perlu bersabar untuk mengatasi rasa cemas dan trauma tersebut. Jangan memaksakan diri untuk melupakan masalah perselingkuhan. 

Beri waktu diri sendiri untuk berdamai dengan masa lalu dan melewati masa-masa sulit. Mama bisa memerangi kecemasan dan trauma dengan fokus pada hal-hal baik dalam hidup. Contohnya, Mama masih sehat, memiliki teman dan keluarga yang mencintai Mama, serta karir yang cemerlang. 

Perselingkuhan memang menyisakan trauma mendalam bagi korban. Hal terpenting yang perlu Mama lakukan pasca diselingkuhi adalah memberikan waktu pada diri sendiri untuk bersedih dan melanjutkan hidup ke arah lebih baik dari sebelumya. 

Semoga informasi mengenai cara mengatasi rasa cemas dan trauma setelah diselingkuhi ini bisa membantu, ya.