Setiap keluarga memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, dan inilah yang menjadi kultur bagi keluarga tersebut. Apa yang terjadi di rumah sebelah, akan berbeda dengan yang terjadi di rumah kamu.
Seperti itulah kenyataannya, tidak ada yang sama. Namun, ada beberapa hal sederhana yang nilainya sangat penting karena dengan melakukan beberapa hal ini bisa mencipatakan keluarga bahagia.
Cobalah mengikuti cara ini untuk menjaga hubungan keluarga selalu harmonis.
Keluarga bahagia adalah kondisi keluarga yang menikmati kebersamaan dalam suka dan duka. Saling bertoleransi, saling melindungi, saling membantu dan menyayangi satu sama lain. Selalu ingin membahagiakan anggota keluarga lainnya, itulah yang disebut keluarga bahagia.
Inilah cara memiliki keluarga bahagia melalui hal sederhana yang telah Popmama.com rangkum.
Jika tidak bisa melakukan ini setiap hari, mungkin bisa diterapkan saat akhir pekan.
Nonton bersama keluarga adalah hal sederhana namun ini bisa mencipatakan quality time.
Jangan lupa, Mama sambil kupas buah ya biar ada cemilan sehatnya nih.
Bersyukur jika ada anggota keluarga yang hobi berkebun. Ini perlu ditularkan ke anak-anak.
Dalam proses berkebun banyak yang bisa kita ajarkan kepada anak, seperti:
Satu sama lain harus saling cerita. Hindari adanya rahasia. Latih anak-anak untuk terbiasa jujur dengan orangtuanya.
Begitu juga antara Mama dan Papa. Keterbukaan adalah hal yang indah.
Jadikan ini hal wajib. Ini melatih setiap anggota keluarga untuk punya "Family Day".
Pastikan anak-anak menghargai ini, maka dari itu Papa dan Mama juga harus mencontohkannya dengan konsisten ya.
Perdebatan seringkali membawa pikiran negatif. Ada kata-kata yang mungkin kurang pantas didengar oleh anak-anak.
Hindari perdebatan di depan mereka.
Jika bisa memelihara kucing, anjing atau kelinci. Jika Mama kurang nyaman dengan hewan yang bisa berkeliaran di sekitaran rumah, Mama bisa pilih untuk memelihara ikan.
Ini mengajarkan anak-anak untuk belajar menyayangi dan mengasihi sejak mereka kecil.
Dalam merawat hewan peliharaan juga terbangun kekompakan antar anggota keluarga. Menarik kan?
Bangun pagi demi sarapan bersama. Inilah kebiasaan yang positif dan bisa membuat kamu memiliki keluarga bahagia.
Nantinya setelah anak-anak beranjak remaja, semalam apa pun mereka pulang saat sabtu malam, mereka akan tetap bangun pagi untuk mendapatkan momen sarapan bersama di hari Minggu pagi.
Minimal sebulan sekali Mama dan Papa mengajak anak-anak makan di restoran sekali. Kebersamaan inilah yang akan mereka ingat ketika mereka dewasa nanti.
Saat melayani keluarga, Mama dan Papa juga akan semakin kompak.
Tapi ingat untuk selalu memerhatikan apa yang kamu dan keluargamu makan, dan selalu manjaga kebersihan ya.
Minimal dua kali keluar bersama keluarga dalam satu bulan. Tidak harus selalu makan bersama, mungkin bisa mengajak anak-anak main ke taman atau belanja bulanan.
Ini seru lho, Ma!
Tidak selamanya keadaan kedua orang tua bekerja bisa membuat keluarga
bahagia. Jika memungkinkan, salah satu bekerja paruh waktu saja, memberikan kesempatan lebih banyak untuk lebih dekat dengan anak-anak.
Apa hubungannya? Iya, jelas ada.
Keluarga yang memiliki ART memiliki kesempatan lebih banyak untuk bercengkrama dengan anak-anak dan pasangan.
Dengan begitu, seharusnya ada waktu yang cukup untuk mencipatakan quality time bersama keluarga.
Tapi bukan berarti keluarga yang tidak memiliki ART itu tidak bisa bahagia ya Ma!
Mama dan seluruh anggota keluarga juga tetap bisa bahagia, berbagi tugas untuk bersih-bersih rumah juga bisa kan.
Itulah 12 cara untuk memilki keluarga bahagia. Menjaga hubungan keluarga memang susah-susah gampang. Setidaknya cara di atas bisa menjadi panduan untuk Mama dan pasangan.