10 Cara Menghadapi Suami Pelit, Bisa Memicu Masalah Rumah Tangga

Beberapa orang pada dasarnya ada yang terlahir dari keluarga kurang mampu. Sifat pelit yang ada pada suami kemungkinan dapat berasal dari pengalaman di masa lalu. Mama harus mencoba memahami mengapa ia bersikap demikian.

Pasti ada alasan mengapa suami mama bersikap pelit ke istri sendiri. Untuk mengetahuinya, cobalah bicarakan dengan suami.

Dibanding mengomel, mengeluh, atau merasa tidak disayang, alangkah baiknya Mama mengomunikasikan ketidaknyamanan tersebut.

Sebagai pasangan suami istri, penting bagi Mama dan suami untuk berbagi kehidupan finansial. Cobalah untuk menemukan kesepakatan yang cocok untuk keduanya. 

Ketika mendiskusikan keuangan, rencanakan berapa banyak yang akan Mama keluarkan untuk tujuan menabung, seperti pensiun atau rumah.

Kemudian, rencanakan pula bagaimana Mama akan berhemat. Dengan begitu, kalian berdua masih memiliki ruang untuk pengeluaran pribadi dan liburan.

Saat kesepakatan tercapai dan disetujui kedua belah pihak, maka sudah sepantasnya Mama tidak lagi memandang suami sebagai sosok yang pelit.

Meski punya suami yang pelit, bukan berarti membuat Mama mengurangi kasih sayang yang diberikan. Mama tetap perlu memberikan perhatian sebagai istri yang baik.

Berperilaku cuek dan seolah tidak peduli dengan apa pun yang dilakukan suami hanya dapat memperburuk keadaan.

Ketika Mama bersikap baik dan menyenangkan hati suami, mungkin saja suamimu akan memberikan tambahan uang yang dibutuhkan.

Sebagai seorang istri, ketahuilah bagaimana cara mengajukan permintaan kepada suami.

Jangan pernah menggunakan ancaman sebagai cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk masalah uang.

Gunakan rasa bersalah sebagai senjata untuk membuat suami menuruti kemauan mama. Contohnya, Mama bisa mengingatkan tentang janji yang dibuat suami untuk membayar uang sekolah tepat waktu.

Cara lain untuk menyikapi suami yang pelit ialah dengan mengajaknya berbelanja bersama. Dengan begitu, suami bisa melihat sendiri bahwa keperluan rumah tangga itu banyak dan tidak cukup apabila hanya diberikan uang sedikit. 

Biarkan suami turut terlibat untuk memilih kebutuhan yang ingin dibeli. Dengan hal tersebut, suami dapat memperhitungkan kembali uang yang seharusnya dia berikan kepada istri.

Sampaikan rasa keberatanmu terhadap sifat pelit suami yang dianggap merugikan. Bicarakan unek-unek yang terpendam selama ini secara tenang, baik-baik, dan perlahan saja.

Sebagai istri, Mama sudah sepatutnya mengungkapkan kesulitan dan keresahan yang dialami dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi pengeluaran bukan hanya dari membayar uang sekolah anak saja, tetapi juga belanja bulanan hingga harian.

Jangan pernah memendam permasalahan seorang diri dan berharap suami tahu dengan sendirinya. Tidak semua suami adalah sosok yang peka. Ada baiknya Mama berbicara terus terang agar tidak merasa kesulitan.

Cobalah cara menyisihkan sedikit uang di tempat yang terlihat oleh suami. Meski hanya senilai Rp 1 ribu, biarkan suami tahu jika Mama sedang menabung untuk membeli tas baru atau barang lain yang sedang diidamkan.

Mungkin saja jika suami melihat kegigihanmu dalam menabung, hatinya bisa tersentuh dan membantu Mama membelikan barang yang diinginkan.

Jika dia masih memiliki hati, pasti suami akan merasa malu saat melihat istrinya menabung dengan nominal minim.

Lakukan penghematan dan pangkas pengeluaran yang sekiranya tidak diperlukan. Ajak suami dan anak-anak untuk lebih berhemat terkait kebutuhan, baik untuk berbelanja, tranportasi, penggunaan air maupun listrik.

Sebagai istri, Mama juga perlu lebih produktif dan berpikir kreatif guna menghasilkan sesuatu. Misalnya, menambah penghasilan sebagai reseller sehingga kegiatan bekerja bisa dilakukan di rumah.

Atau bisa juga melakukan kebiasaan yang dapat mengurangi pengeluaran, seperti memasak makanan rebus atau kukus guna mengurangi penggunaan minyak goreng.

Jika suami tidak mau mencukupi kebutuhan rumah tangga, tidak ada salahnya Mama meminta izin untuk kembali aktif bekerja. Dengan kembalinya aktif Mama bekerja, memungkinkan bagi kamu untuk memiliki pemasukan sendiri dan membantu keuangan keluarga.

Namun, perlu dipertimbangkan matang-matang tentang siapa yang merawat anak di rumah jika Mama dan suami sama-sama bekerja. Jangan sampai niat kita yang ingin membantu keuangan keluarga, namun anak yang menjadi korban kurang kasih sayang.

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan semua namun suami tetap menjadi sosok yang pelir, maka sudah saatnya kita instropeksi diri. Bisa saja sikap suami tersebut berawal dari sikap kita yang terlalu boros atau kurang bijak dalam membelanjakan keperluan rumah tangga.

Jadi itu dia beberapa cara menghadapi suami pelit. Jangan lupa untuk doakan suami agar sifat pelitnya bisa bilang dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya ya, Ma.