Penyebab dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria

Ejakulasi dini adalah masalah yang umumnya sering dialami oleh para pria saat berhubungan intim. Masalah ini sering sekali mengganggu kepercayaan diri mereka saat melakukan seks. Bahkan, beberapa pria yang mengalami ejakulasi dini mudah terkena stres dan gangguan psikologis. Ejakulasi dini secara umum adalah masalah orgasme yang sering dialami pria saat berhubungan seks.

Masalah ini mengakibatkan pria orgasme dan mengeluarkan sperma terlalu cepat, bahkan sebelum pasangan mencapai klimaks. Masalah ejakulasi dini sering sekali membuat banyak perempuan kecewa. Pasalnya, pasangan mereka terlalu cepat klimaks dalam waktu yang singkat.

Selanjutnya, sehabis orgasme pria dengan ejakulasi dini tentu akan langsung lemas dan loyo. Itulah mengapa ejakulasi dini sering sekali menjadi pengganggu keharmonisan suami istri.

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan kondisi dimana ereksi seksual tidak berfungsi. Dengan begitu, organ seksual akan cepat lemas dan tak bertenaga.

Baca juga: Studi Terbaru: Menyikat Gigi 2 Kali Sehari Bisa Cegah Impotensi

Dari beberapa masalah ejakulasi dini, sebagian mengatakan mereka memiliki organ intim yang sangat mudah sekali terangsang. Hal ini membuat munculnya sensasi yang luar biasa ketika organ intim mengalami gesekan.

Baca juga: Ini Penyebab Utama Organ Intim Kering Saat Bercinta

Onani umumnya sering dilakukan para remaja atau pria yang belum memiliki pasangan. Seringnya pria melakukan onani ternyata membuat saraf semakin mudah menerima rangsangan. Akibatnya, saat berhubungan intim mereka akan lebih cepat terangsang.

Beberapa orang menyebutkan ejakulasi dini bisa terjadi karena kurangnya pengalaman seks. Namun, hal ini pada umumnya bukanlah penyebab yang utama karena nantinya kemampuan berhubungan intim bisa meningkat dengan sendirinya.

Jangan didiamkan saja. Ejakulasi dini harus segera ditangani dengan baik. Hubungan intim akan terasa menyenangkan bagi perempuan jika ada durasi yang cukup panjang.

Setidaknya perempuan diberikan waktu untuk pemansan dan menikmati fase demi fase terlebih dulu sebelum akhirnya ejakulasi terjadi.

Berikut tips mengatasinya!

Salah satu cara mengatasi ejakulasi dini adalah dengan melakukan diet sehat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat serta mengatur pola makan sehari-hari.

Nutrisi yang baik tentu akan berpengaruh terhadap hormon, enzim, dan sistem saraf dalam tubuh.

Dengan begitu, performa dan stamina di ranjang pun akan ikut meningkat.

Bertolak belakang dengan diet sehat, ternyata cara mengatasi ejakulasi dini bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan tertentu. Berikut beberapa makanan yang dipercaya mampu menyembuhkan ejakulasi dini:

• Daging Kerbau merupakan daging yang tidak memiliki banyak lemak dan dipercaya mampu meningkatkan kemampuan seksual.
• Semangka disebut dapat mengurangi masalah ereksi. Bahkan, studi mengatakan dengan memakan semangka 300 gram setiap hari, dalam waktu 3 bulan ejakulasi dini dapat diatasi.
• Asparagus merupakan saturan yang memiliki zat besi dan vitamin E. Beberapa pria ada yang mengkonsumsi asparagus sebagai diet sehat untuk mengusir ejakulasi dini.
• Alpukat memiliki asam folat serta lemak sehat yang baik untuk metabolism protein dan meningkatkan kesehatan seksual.
• Pisang dipercaya mampu mengurangi ejakulasi dini karena adanya enzim bromelain yang dapat meningkatkan libido dan mengurangi risiko impoten.

Mengatasi ejakulasi dini ternyata juga dapat dilakukan dengan melatih otot dengan senam kegel. Senam ini akan membuat otot pada bagian intim rileks dan juga meningkatkan jangka waktu untuk mencapai orgasme. Lakukanlah senam kegel rutin setiap hari agar otot-otot organ intim semakin terlatih.

Senam kegel bisa dilakukan dengan menahan kontraksi otot dasar panggul. 

Cobalah untuk menahan kontraksi selama yang kamu mampu. Kebanyakan pria awalnya tidak tahan untuk menahan, setelah beberapa kali latihan senam barulah bisa menahan kontraksi kegel lebih dari beberapa detik.

Itulah penjelasan ejakulasi dini dan tips cara mengatasinya yang bisa dilakukan dengan mudah. Tidak cukup sekali penanganan, tapi sebagai seorang suami, kamu perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih baik setiap harinya.