Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Dilema Hubungan Suami Istri di Film Perang Kota, Penuh Tantangan

Foto Perang Kota (7).png
Youtube.com/StarvisionPlus

Film Perang Kota merupakan salah satu karya besar Indonesia yang rilis di bioskop mulai 30 April 2025. Perang Kota diperankan oleh Ariel Tatum, Chicco Jerikho, dan Jerome Kurnia.

Perang Kota mengisahkan kisah perang yang terjadi setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946. Walau kisahnya memilki latar peperangan, tetapi film ini dipenuhi dengan drama perjuangan pasangan suami istri yang penuh lika-liku. Jadi, bagaimana perjuangan Guru Isa (Chicco Jerikho) dan Fatimah (Ariel Tatum) sebagai pasangan suami istri pada masa peperangan?

Berikut Popmama.com rangkum informasi tentang dilema hubungan suami istri di film Perang Kota secara detail.

Cinta yang Diuji di Tengah Masa Penjajahan

Foto Perang Kota (6).png
Youtube.com/StarvisionPlus

Sebagai pasangan suami istri yang hidup di masa transisi kemerdekaan, Fatimah dan Isa awalnya terlihat seperti pasangan yang solid. Mereka menikah dengan penuh harapan, membangun rumah tangga sederhana sambil tetap memegang nilai perjuangan demi bangsa.

Namun seiring waktu, idealisme itu mulai diuji oleh realitas yang keras dan penuh tekanan. Mereka memilki jiwa nasionalisme yang kuat, tetapi kebutuhan emosional yang tak tersampaikan, hingga jarak emosional yang tumbuh diam-diam membuat cinta mereka mulai goyah.

Film Perang Kota adalah film drama dengan setting peperangan, di mana ada kisah cinta di situ. Saya ingin menunjukkan kisah cinta, perjuangan, dan pengkhianatan menjadi tema utama untuk ketiga karakter utama itu," ucap sutradara film Perang Kota Mouly Surya saat press screening film Perang Kota, Senin (21/4/2025).

Berdasarkan dari kutipan tersebut, Mouly Surya ingin menciptakan film peperangan dengan perspektif yang berbeda dari film peperangan yang lainnya.

Setia pada Negeri hingga Lupa Istri

Foto Perang Kota (3).png
Youtube.com/StarvisionPlus

Guru Isa merupakan seorang guru dan pejuang kemerdekaan Indonesia saat itu. Ia sangat setia dengan negerinya hingga mencintai negerinya dengan sepenuh hati. Isa bergabung di sebuah organisasi yang menolak kehadiran para penjajah saat masa pra-kemerdekaan.

Isa termasuk anggota organisasi yang terbaik karena success rate saat ia melaksanakan misi sangatlah tinggi. Namun, di balik semangat perjuangan yang ia agung-agungkan, Isa tidak sadar bahwa Fatimah merasa ditinggalkan. Fatimah rindu akan kehadiran suami, baik secara fisik maupun emosional.

Dihantui dengan Kisah Cinta Segitiga

Foto Perang Kota (5).png
Youtube.com/StarvisionPlus

Perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh Guru Isa tidak hanya dari keluarganya saja, tetapi dari teman seperjuangan yang ia telah anggap sebagai saudara sendiri yaitu Hazil (Jerome Kurnia).

Namun, kisah persahabatan mereka mulai renggang karena Hazil telah mengkhianati Isa. Ada hubungan gelap antara Hazil dan Fatimah.

Mereka berdua telah mengkhianati Isa, tetapi Isa tetap tabah dengan kondisi yang sedang dialami demi kesetiaanya kepada negara. Ketabahan Isa menjadi potret tragis dari seorang laki-laki yang rela menahan sakit demi cita-cita bangsa. Ia tahu dirinya dikhianati, namun memilih diam demi menjaga stabilitas dan fokus perjuangannya.

“Hazil itu, dia sangat mencintai Indonesia. Datang dari keluarganya yang pro Belanda, tapi dia justru ingin rebel demi Indonesia merdeka. Cinta dia itu ke arah sana. Tapi, along the way kita nggak tau ada terjadi “kiri-kanan”, dia harus berkhianat dan juga dia harus cinta yang lain juga,” ujar Jerome Kurnia.

Selain Hazil, Fatimah juga melakukan sebuah pengkhianatan yang mendalam terhadap suaminya.

“Walaupun kami (Fatimah dan Ariel Tatum) berada di era yang berbeda. Namun peperangan batin tersebut, baik itu perjuangan dalam menjadi seorang perempuan atau menjadi seorang lelaki, kita hidup pasti penuh dengan perjuangan. Setiap hari pasti ada peperangan batin yang kami rasakan di berbagai aspek kehidupan,” ucap Ariel Tatum.

Berdasarkan kutipan di atas, karakter Hazil dan Fatimah merupakan karakter yang dipenuhi dengan tantangan. Namun, di balik sebuah pengkhianatan, perjuangan mereka kepada Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

Perjuangan Kebutuhan Batin

Foto Perang Kota (2).png
Youtube.com/StarvisionPlus

Dalam relasi suami istri, kebutuhan batin adalah bagian yang tak terpisahkan dari ikatan emosional dan fisik.

Isa, dengan segala perjuangannya untuk bangsa, ia juga menanggung luka pribadi. Isa mengalami disfungsi seksual yang membuat hubungan bersama istrinya tidak bisa menyatu secara utuh.

Namun alih-alih berpaling, Fatimah tetap memilih untuk mencintai Isa, walaupun pernikahan mereka tidak sepenuhnya terpenuhi secara fisik. Ia mencintai Isa karena nilai-nilai yang Isa perjuangkan dan kasih sayang yang tetap ada meski tak sempurna. Di balik semua itu, film ini menggambarkan kisah cinta sejati juga bisa bertahan dalam kekurangan.

“Isa hidup di negara Indonesia yang belum merdeka (sepenuhnya) dengan mengalami banyak trauma, dia harus menghadapi masalah impotensinya. Dia pun tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan, tetapi harus berjuang dengan batinnya. Isa berjuang untuk keluarganya, dan ia juga berjuang untuk bertahan hidup," ujar Chicco Jerikho

Kutipan di atas menggambarkan sosok Isa yang teguh akan pendirian yang dialami olehnya. Isa tidak hanya berperang melawan penjajah, tetapi juga berperang dengan tantangan pribadi yang ia rasakan.

Itu dia rangkuman informasi terkait dilema hubungan suami istri di film Perang Kota. Semoga dengan informasi ini memberi pelajaran penting akan perjuangan yang ingin kita capai.

Jangan lupa juga untuk nonton film nya yang akan rilis di bisokop pada tanggal 30 April 2025 ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Rahasia Cina Kuno Mencegah Stroke, Caranya Mudah Banget Nih Ma!

05 Des 2025, 14:03 WIBLife