Eksklusif: Sempat Merasa Cemburu, Bjorka Hanya Ingin Dipeluk Sabai Morscheck saat Tidur

Ketika kilas balik mengenai peran Bjorka untuk adik pertamanya, Ringgo menceritakan banyak hal. Sewaktu Mars dilahirkan, Ringgo sempat mencari rumah sakit yang memperbolehkan Bjorka tetap bisa hadir untuk melihat persalinan sang Adik. 

"Kita sempat pindah ke rumah sakit untuk mencari tempat yang tepat agar Bjorka bisa ikut. Saya pribadi ingin kelahiran anggota baru di keluarga kita bisa disambut oleh semuanya, termasuk Bjorka," jelas Ringgo. 

Menurut Ringgo dan Sabai, putra sulungnya semakin lama sudah bisa diandalkan untuk menjaga sang Adik. Bentuk-bentuk perhatian yang diperlihatkan oleh Bjorka untuk adiknya, mulai dari mengambilkan barang-barang yang dibutuhkan hingga bisa mendadak keluar kamar untuk memberitahukan kalau Mars terbangun dan menangis. 

"Dari perhatian dan rutinitas kesehariannya, Bjorka itu terlihat sekali sayang sekali dengan Mars. Cuma terkadang yang menyebalkan itu ketika dia mulai menganggu adiknya sewaktu lagi tidur, seperti memeluk, dicium atau dipegang-pegang," ucap Sabai. 

"Itu juga karena bentuk ekspresi Bjorka karena ingin mengajak adiknya main," tambah Ringgo. 

Terkait dengan rasa cemburu yang sempat dirasakan oleh Bjorka di awal-awal kehadiran Mars. Ringgo mengatakan bahwa perasaan putra sulungnya itu sempat tidak diperlihatkan secara langsung. 

"Sebenarnya Bjorka itu sudah ingin sekali punya adik dari dulu. Ketika Mars lahir, Bjorka tidak pernah mengutarakan secara langsung kalau ia cemburu. Dia selalu menyayangi adiknya sejak Mars lahir," ucap Ringgo.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Ringgo sempat memberikan sebuah peringatan untuk orangtua yang akan mempunyai dua orang anak. 

"Peringatan tentang punya dua anak yang saya dan Bojo terima sebelumnya adalah hati-hati dengan perasaan cemburu anak pertama. Perasaan khawatir itu hilang ketika Mars lahir dan Bjorka terlihat sayang banget adiknya," tulis Ringgo dalam unggahan tersebut. 

Ringgo dan Sabai sempat merasa jarak kedua anak mereka dirasa pas, namun sikap Bjorka kemudian mulai berubah dalam waktu dua bulan. 

Ringgo bercerita bahwa kedekatan Sabai dan Mars semakin intens, apalagi selama proses menyusui secara eksklusif. Kedekatan antara Sabai dan Mars yang selalu terlihat dekat membuat terjadinya perubahan sikap pada Bjorka. Apalagi putra pertama mereka sudah mulai bosan karena tidak bisa bepergian dan hanya di rumah saja karena situasi pandemi Covid-19. 

"Bjorka mulai sering marah-marah dan rewel, sering ngebantah walaupun sama adiknya masih sayang-sayang aja. Makan jadi susah, disuruh mandi nggak mau," kata Ringgo. 

Ketika berusaha ditanya "Bjorka maunya apa?", lalu putra sulungnya mengungkapkan keinginan dan isi hatinya. 

"Jawaban dia adalah "mau dipeluk sama Mama setiap bobo", nangislah Bojo. Ngerasa kalau anak yang istimewa ini kangen ibunya, saya doang nemenin main nggak cukup. Dia lagi kangen ibunya. Kehadiran adiknya dan perhatian yang terlalihkan drastis dirasakan Bjorka," cerita Ringgo. 

Pada akhirnya, Ringgo dan Sabai pun bisa mengerti suasana hati yang dirasakan oleh Bjorka. Sebagai orangtua, keduanya pun ingin agar Bjorka memiliki perasaan seperti dulu dan tidak menganggap kasih sayang Ringgo dan Sabai teralihkan oleh Mars. 

Untuk mengatasi perubahan sikap Bjorka yang sempat mendadak berubah, akhirnya Ringgo dan Sabai tidak ingin membiarkan kondisi tersebut terlalu berlarut-larut. 

Demi pertumbuhan dan perkembangan putra sulungnya, pasangan ini langsung berbicara dari hati ke hati bersama Bjorka. Sampai pada akhirnya Bjorka mengutarakan keinginan dan perasaannya. 

"Mau dipeluk Mama kalau tidur seperti dulu," ucap Bjorka kepada Ringgo dan Sabai. 

Sabai pun menjelaskan bahwa sewaktu hamil anak kedua, kebiasaan berpelukan bersama Bjorka saat tidur masih tetap dilakukan. Namun, ketika Mars lahir kebiasaan tersebut berkurang dan  perubahan tersebut dirasakan oleh Bjorka. 

"Sebenarnya yang Bjorka permasalahan bukan kehadiran adiknya. Hanya saja kondisi Sabai yang dulu 100 persen hanya untuk Bjorka, sekarang harus terbelah dua karena mengurus Mars. Bjorka sendiri hanya ingin kebiasaannya bersama Sabai bisa seperti dulu," jelas Ringgo. 

Dalam kondisi seperti sekarang, Sabai pun berusaha berbagi peran dengan baik agar Bjorka tidak merasakan kasih sayang atau bentuk perhatiannya berubah. 

Demikianlah sedikit cerita dari Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman mengenai kedekatan hubungan antara Bjorka dengan adiknya.

Walau sempat ada kendala ketika perubahan sikap Bjorka berubah karena merasa perhatian orangtuanya teralihkan, namun pasangan ini tetap berusaha memperbaiki kondisinya agar sesuai dengan porsinya. 

Dari pengalaman Ringgo dan Sabai, kira-kira Mama di rumah memiliki pengalaman serupa nggak nih? 

#MillennialFamily of the Month Edisi Februari 2021 – Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Lifestyle Editor - Onic Metheany  
Reporter - FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Irma Erdiyanti
Art Designer - Aldia Nadezhda Mediani