5 Fakta Anak Pertama Dee Lestari, Pemenang Performative Male Contest

Keenan Avalokita Kirana bukan nama biasa. Dee Lestari, yang dikenal sangat mempertimbangkan makna dalam setiap karya dan aspek hidupnya, memilihkan nama sarat filosofi untuk putranya.

“Keenan” memiliki makna penjaga atau keteguhan, “Avalokita” diambil dari bahasa Sansekerta yang terinspirasi dari Avalokiteshvara. Salah satu tokoh Bodhisattva yang mewakili welas asih dalam tradisi Buddha. Sementara itu, “Kirana” berarti cahaya atau pancaran.

Secara keseluruhan, nama tersebut bisa dimaknai sebagai penjaga cahaya kasih sayang, yang mencerminkan harapan sang Mama terhadap karakter sang anak yakni kuat, penyayang serta memberi terang untuk sekitarnya.

Keenan Avalokita Kirana merupakan buah hati dari pernikahan Dee Lestari dan musisi Marcell Siahaan. Pasangan ini menikah pada tahun 2003, lalu Keenan lahir setahun setelahnya, tepatnya pada 5 Agustus 2004. Meskipun pasangan ini resmi bercerai pada 2008, hubungan antara mereka tetap hangat demi tumbuh kembang Keenan.

Menariknya, baik Dee maupun Marcell sama-sama aktif di dunia seni, sehingga Keenan tumbuh dalam lingkungan yang artistik dan terbuka. Ini turut memengaruhi minat Keenan terhadap dunia musik, sastra, dan ekspresi diri.

Nama Keenan Avalokita Kirana kembali ramai dibicarakan publik setelah ia berhasil memenangkan Performative Male Contest Competition Jakarta 2025 yang digelar di Taman Langsat, Jakarta Selatan.

Penampilannya Keenan saat itu menjadi sorotan, ia membawa novel Breasts and Eggs karya Meiko Kawakami, mengenakan kacamata bulat, dan menenteng tote bag. Gayanya membuat netizen melabeli Keenan sebagai “vintage-softboy-minimalist”. Tak hanya soal penampilan, Keenan juga tampil dengan presentasi yang dinilai reflektif, peka, dan estetik.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga menunjukkan bahwa Keenan nyaman mengekspresikan dirinya tanpa takut akan stereotip gender.

Keenan Avalokita Kirana saat ini tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Pelita Harapan (UPH), jurusan Musik.

Minat Keenan pada dunia musik memang tidak mengherankan, mengingat latar belakang keluarganya yang sangat musikal. Sang papa, Marcell Siahaan, adalah penyanyi kenamaan, sementara Dee juga pernah aktif di dunia tarik suara sebelum fokus menulis.

Keenan disebut-sebut piawai memainkan alat musik, memiliki suara yang khas, dan sedang mengembangkan karya musik digitalnya sendiri. Ia juga aktif tampil di beberapa event kampus dan komunitas seni.

Setelah perpisahan dengan Marcell, Dee menikah dengan Reza Gunawan. Reza dikenal sebagai seorang praktisi penyembuhan holistik. Dari pernikahan ini, lahirlah Atisha Prajna Tiara, adik sambung Keenan.

Meski berbeda papa, hubungan Keenan dan Atisha sangat dekat. Keduanya sering terlihat bersama di berbagai momen keluarga, seperti perayaan ulang tahun, liburan, hingga sesi meditasi bersama sang mama.

Selain itu, Keenan juga tumbuh dalam keluarga lintas agama. Dee beragama Buddha, sementara Reza Gunawan menganut Islam. Dalam lingkungan yang penuh toleransi ini, Keenan belajar untuk menghargai perbedaan sejak dini, menjadikannya pribadi yang terbuka, reflektif, dan berpikiran luas.

Itulah beberapa fakta anak pertama Dee Lestari. Keenan Avalokita Kirana bukan hanya anak dari dua figur publik ternama, tetapi juga individu dengan jati diri yang kuat. Ia tumbuh sebagai pribadi yang menyadari nilai-nilai spiritual, memiliki kreativitas tinggi, serta berani mengekspresikan diri di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan.

Tak heran jika banyak orang kini menjadikan Keenan sebagai sosok inspiratif dari generasi muda, yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berkarakter.