7 Fakta Ballerina Farm, Keluarga Petani dan Miliarder Viral Tersorot
-HWP8PXqkQaoMD7mcy6grTqN0MXQ5596h.jpg)
Kisah mengenai keluarga Ballerina Farm menghebohkan tanah air. Sosok yang disorot dari keluarga Ballerina Farm adalah Hannah Neeleman, seorang mama dari delapan anak dengan nama akun media sosial @ballerinafarm, diduga mengalami perlakuan eksploitasi dari suaminya sendiri.
Hal itu bermula dari artikel yang diterbitkan oleh The Times di Inggris yang menyelidiki kehidupan sehari-hari Hannah dalam memproduksi konten di rumahnya.
Artikel itupun memicu kehebohan mengenai "trad wife" yang sangat terkait dengannya, meskipun Hannah sendiri mengatakan ia tidak "mengidentifikasi dirinya" dengan istilah tersebut. Dia juga menegaskan bahwa konten mereka hanya "melakukan apa yang Tuhan inginkan".
Perdebatan mengenai Hannah Neeleman dan Ballerina Farm pun semakin meluas. Banyak yang kontra karena menilai Hannah mendapatkan perilaku 'abusive' oleh sang suami. Namun, ada juga banyak yang berpendapat sebaliknya.
Berikut Popmama.com rangkum fakta Ballerina Farm, keluarga petani dan miliarder viral tersorot.
Kumpulan Fakta Ballerina Farm
1. Hannah disebut menjadi korban dari patriarki sang suami
-Vc2Y9Gk5heSi06wrJ8tkVoRNX0qWw1dO.jpg)
Mengenai julukan "trad wife" (artinya istri tradisional) yang viral diberikan kepadanya, Hannah mengatakan tidak secara khusus mengidentifikasi diri dengan hal itu. Hannah menjelaskan bahwa ia meninggalkan rumah pada usia 17 tahun untuk pindah ke New York City, tempat dia belajar tari di sekolah seni pertunjukan bergengsi.
Dalam wawancara itu, Hannah sempat mengungkapkan sebesar apa mimpinya meraih kesuksesan sebagai balerina. Meski demikian, dia memilih mengorbankan semuanya demi menjalani kehidupan sederhana di peternakan.
"Aku akan jadi seorang balerina. Aku dulunya adalah balerina yang hebat. Tapi aku tahu bahwa ketika aku mulai punya anak, maka kehidupanku akan berbeda," ungkap Hannah.
Namun, ketika netizen melihat video Hannah menerima hadiah ulang tahun berupa celemek, netizen sontak beraksi. Mereka menilai bahwa suaminya tidak memperlakukan Hannah dengan baik dan tak memberikan penghargaan cukup atas pengorbanannya.
Dalam berbagai unggahan di media sosial, netizen menilai bahwa Hannah diam-diam terjebak dalam budaya patriarki yang membuatnya harus menjalani kehidupan layaknya trad wife. Dia harus menyiapkan hidangan, mengurus delapan anak, mengurus rumah, dan melakukan pekerjaan rumah tangga hampir tanpa bantuan.
2. Anak-anak Hannah memiliki jarak dekat, rata-rata hanya 9 bulan
-pDlyeV7WEWtDj0JgkcrJ4mm5m9mJfNFk.jpg)
Dalam wawancara yang sama, Hannah dan Daniel Neeleman membicarakan soal anak. Hannah mengungkapkan kalau ia menyerahkan kehadiran anak kepada Tuhan. Namun sang suami, Daniel menilai bahwa ia siap dengan kehamilan lagi setelah sembilan bulan dari anak sebelumnya.
Karena pernyataan itu netizen juga menilai Hannah terjebak dalam sikap patriarki Daniel. Di mana sang suami tidak menghargai suara istri untuk memutuskan mau hamil atau tidak.
Beberapa pihak bahkan menilai sikap Daniel ini mencerminkan sikap misoginis karena tidak menyediakan kesempatan yang memadai untuk perempuan. Apalagi saat ulang tahun Hannah yang berkeinginan berkunjung ke Yunani, tetapi malah memberikan apron masak, seolah-olah tidak mempertimbangkan keinginan istrinya.
3. Kisah cinta Hannah dan suaminya, bertemu 3 bulan langsung menikah
-gqCe81Zznei2mdye3x2tqnJEfxSHhlvN.jpg)
Suami Hannah "Ballerina Farm", Daniel Neeleman tumbuh dalam keluarga Mormon di Connecticut. Dia adalah putra David Neeleman, miliarder pendiri beberapa maskapai penerbangan komersial di antaranya JetBlue.
Daniel dan Hanna sebelum menikah pertama kali bertemu melalui seorang teman. Mereka bersama di pertandingan basket perguruan tinggi, ketika Hannah berusia 23 tahun saat itu.
Pasangan itu menikah hanya tiga bulan setelah kencan pertama mereka. Keduanya segera mulai untuk memiliki anak. Saat itu, Hannah mengukir "sejarah modern" sebagai mahasiswa pertama yang hamil saat belajar di Juilliard.
Kini, Hannah memiliki jutaan pengikut di akun Instagram dan TikTok miliknya. Ia banyak mengunggah konten kehidupan sehari-harinya bersama suami dan anak-anak mereka yang tinggal di lahan pertanian seluas 328 hektar.
Sebagian besar kontennya menunjukkan Hannah yang memasak makanan untuk keluarganya. Ia juga mengurus ternak dan menjual susu mentah dan ragi asam di situs web Ballerina Farm miliknya.
4. Hannah mengurus delapan anak sendirian tanpa ART
-O7B9IHRi3id6xONVATd3T5LAxkuWFCPl.jpg)
Dari konten-konten yang dibuatnya, Hannah tidak pernah memperlihatkan ART atau asisten rumah tangga yang membantunya di rumah. Sehingga netizen berspekulasi ia mengerjakan semuanya sendiri.
Hannah dan Daniel memiliki delapan orang anak hingga tahun 2024 ini. Anak-anak mereka yakni Henry (12), Charles (10) dan George (9) serta Frances (7), Lois (5) Martha (3), Mabel, (2) dan Flora (1).
Mengenai kecintaannya pada tari, Hannah awalnya berencana mengubah lumbung kecil di pertanian mereka menjadi studio balet. Namun, tempat itu diubah menjadi ruang sekolah untuk anak-anaknya.
5. Spekulasi negatif netizen ke suami Hannah
-g2TA4Mw9sXVvlKD8gpNvFMWkgwRzXa0z.jpg)
Sejak artikel The Times diterbitkan, banyak spekulasi mengenai keluarga ini. Terutama kehidupan Hannah dan Daniel di luar kamera. Banyak di antara komentar itu negatif, terutama menyoroti patriarki yang kental dari sang Suami.
Dalam artikel itu, Hannah mengungkapkan tidak memiliki pengasuh anak untuk membantunya dengan tugas-tugas harian membesarkan delapan anak. Ia juga memasak setiap makanan dari awal.
Ada satu kalimat yang begitu menyayat hati banyak orang. Saking lelahnya, Hannah pernah sakit karena kelelahan sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur selama seminggu.
6. Hannah melahirkan anaknya sebagian besar tanpa obat nyeri
-I2ci4PJTRukuOJjCXYUGJTWI0KL168Fy.jpg)
Masih dari artikel yang sama, Hannah mengaku memilih untuk tidak mengonsumsi obat pereda nyeri saat melahirkan hampir semua anaknya. Kecuali putrinya Martha, yang lahir di rumah sakit, bukan di rumah seperti biasanya.
Alasan Hannah melahirkan satu-satunya anaknya dengan epidural atau obat pereda nyeri saat melahirkan karena terlambat dua minggu dan berat badannya sudah 10 pon atau 4,5 kg.
Dalam artikel itu penulis menjelaskan kalau Hanna merendahkan suaranya saat mengakui mengenai epidural tersebut. Ia mengatakan dengan hati-hati melahirkan dengan epidural sebagai "pengalaman yang luar biasa."
7. Nama Ballerina Farm karena kesukaan Hannah ke balet
-UIDK1XGXYkLQglXUrgRtYqrv0195MIQ7.jpg)
Saat masih berusia 14 tahun, Hannah mengikuti program balet musim panas Sekolah Juilliard. Kemudian pada usia 16 tahun, ia mendapat beasiswa untuk program balet teater Universitas Brigham Young dan akhirnya menyelesaikan studi balet merupakan di The Juilliard School, New York.
Sejak kecil, ia memang menyukai balet dan menjadi seorang ballerina. Setelah menikah dengan Daniel Neeleman mereka sepakat pindah dan menjalani kehidupan di peternakan milik pribadi.
Dari sinilah nama Ballerina Farm muncul dan digunakan di akun media sosial Hannah. Selain menjadi nama lain dari Hannah Neeleman, Ballerina Farm juga merupakan sebuah brand yang dibangun oleh David dan Hannah dari hasil peternakan.
Mereka menjual daging sapi dan babi dengan kualitas tinggi, makanan panggang, peralatan rumah tangga, aksesori dapur, rempah-rempah, hingga produk impor.
Itulah tadi fakta Ballerina Farm, keluarga petani dan miliarder viral tersorot. Siapa yang sudah mengenal Hannah dan kontennya di Tiktok @ballerinafarm?



















