5 Fakta dan Sinopsis Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa, Diperankan Cut Syifa

Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa hadir dengan konsep yang jarang disentuh dalam persinetronan Indonesia tentang dunia kuliner profesional. Latar belakang kompetisi memasak Champion Chef menjadi cerita utama yang membedakan sinetron ini dari yang lain.

Setiap episode menampilkan tantangan memasak yang berbeda, teknik kuliner yang beragam, hingga drama di balik dapur kompetisi. Visual makanan yang memanjakan mata dan set dapur yang megah menambah daya tarik tersendiri.

Konsep ini berhasil menghadirkan nuansa fresh yang tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif tentang dunia memasak profesional.

Keseriusan produksi terlihat dari persiapan mendalam para pemainnya. Cut Syifa yang berperan sebagai Lala, seorang chef muda berbakat. Ia bahkan mendapatkan pelatihan intensif dari chef profesional yang pernah terlibat dalam program MasterChef Indonesia.

"Lala di sini kan chef dan Syifa emang suka banget masak, tapi di sini ada tantangan dan diajarin sama chef dari MasterChef," ungkap Cut Syifa saat acara syukuran di Cibubur.

Pelatihan mencakup teknik memasak profesional, cara memegang pisau yang benar, teknik memotong, hingga food plating yang menarik. Dedikasi ini membuat karakter Lala terasa autentik dan meyakinkan di layar.

Ibrahim Risyad berperan sebagai Julian, seorang chef muda berbakat yang menjadi juri utama kompetisi. Posisinya sebagai juri dan Lala sebagai kontestan menciptakan konflik menarik dalam kisah cinta mereka.

Interaksi natural antara Cut Syifa dan Ibrahim Risyad berhasil membawa penonton larut dalam dinamika hubungan yang kompleks. Julian harus menjaga profesionalitasnya sebagai juri sambil menghadapi perasaan yang tumbuh terhadap Lala.

Chemistry kuat keduanya menjadi daya tarik utama yang membuat penonton terus menantikan perkembangan kisah cinta mereka di setiap episode.

Selain dua pemain utama, sinetron ini diperkuat oleh ensemble cast yang solid, antara lain:

• Kenny Austin sebagai Hasbi memberikan dimensi tambahan dalam cerita.

• Sonya Pandawarman sebagai Meisya, rival Lala yang membawa ketegangan kompetisi.

• Shandy Sjariff sebagai Andi, papanya Lala yang mengidap skizofrenia.

• Freya Mikhayla sebagai Syifa, sahabat setia yang selalu mendukung Lala.

• Aditya Rino sebagai Axel menambah konflik dalam dinamika cerita.

Setiap karakter memiliki peran penting dalam pengembangan plot, sehingga membuat cerita semakin kaya dan berlapis. Interaksi antar karakter menciptakan drama yang engaging tanpa terasa berlebihan.

Cinta Sepenuh Jiwa tayang setiap hari pukul 19.30 WIB di RCTI sejak 25 September 2025. Jadwal prime time ini menunjukkan kepercayaan stasiun televisi terhadap kualitas produksi.

MNC Pictures menggarap sinetron ini dengan standar produksi yang tinggi. Set kompetisi memasak yang detail, kostum chef yang profesional, hingga sinematografi yang memukau menunjukkan keseriusan dalam produksi.

Respons positif di media sosial membuktikan sinetron ini berhasil menarik perhatian penonton dengan konsep yang berbeda dan eksekusi yang matang.

Cinta Sepenuh Jiwa mengisahkan Lala, gadis muda berpassion memasak yang hidupnya berubah drastis ketika papanya didiagnosa skizofrenia. Demi biaya pengobatan, Lala mengikuti kompetisi Champion Chef dan harus bersaing dengan rival beratnya, Meisya.

Di tengah kompetisi, Lala bertemu Julian, chef muda berbakat yang menjadi juri utama. Posisi mereka sebagai kontestan dan juri menciptakan dilema. Julian harus profesional sementara perasaannya pada Lala sulit diabaikan. Lala pun berjuang fokus pada kompetisi sambil menghadapi getaran hati yang dirasakannya.

Dengan dukungan sahabatnya Syifa, Lala melewati berbagai tantangan menuju puncak kompetisi.

Itulah rangkuman dari beberapa fakta dan sinopsis sinetron Cinta Sepenuh Jiwa. Sinetron ini memadukan drama keluarga, kompetisi memasak yang jarang diangkat dalam sinetron Indonesia, dan kisah cinta yang dikemas apik. Dengan akting solid, visual memukau, dan cerita inspiratif, Cinta Sepenuh Jiwa menjadi tontonan layak diikuti setiap malam di RCTI.