11 Fakta Keluarga Abidzar Al-Ghifari, Sosok Penyayang Keluarga

Abidzar memiliki nama lengkap Mohammad Abidzar Al Ghifari lahir. Ia lahir pada 13 April 2001 di Jakarta. Abidzar merupakan anak laki-laki pertama dari pasangan, almarhum Ustaz Jefri Al Buchori dengan Pipik Dian Irawati.

Sebagai informasi, orangtua Abidzar tersebut menikah pada 9 Juli 1999. Awalnya menikah secara siri lalu meresmikan pernikahan mereka dua bulan setelahnya di Semarang, Jawa Tengah.

Meski Abidzar adalah anak laki-laki pertama, ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Adiba Khanza Az-Zahra. Ini membuat Abidzar menjadi anak tengah alias anak kedua di keluarganya.

Umur Abidzar dan Adiba juga hanya terpaut satu tahun saja. Abidzar memiliki dua adik yakni sepasang adik perempuan dan laki-laki yang bernama Ayla Azuhro serta Attaya Bilal Rizkillah.

Orangtua Abidzar Al-Ghifari dikenal sebagai public figure dengan perjalanan hidup yang beragam. Sang papa, mendiang Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje, pernah berkarier sebagai aktor, penari, dan penyanyi sebelum fokus menjadi pendakwah.

Perjalanan hidupnya sempat penuh tantangan karena masa mudanya kerap dikaitkan dengan narkoba dan kehidupan malam. Namun, Uje berhasil bangkit dan menjadi sosok pendakwah yang dihormati.

Sang mama, Umi Pipik merupakan model majalah populer di era 1990-an. Setelah menikah dengan Uje, Umi Pipik memutuskan berhijrah dan mendampingi sang suami dalam berdakwah.

Latar belakang kedua orangtuanya yang terjun ke dunia hiburan membuat Abidzar terinspirasi. Ia pun ikut terjun ke dunia hiburan di masa remajanya. Awalnya menjadi penyanyi kini fokus menjadi aktor.

Almarhum Uje pernah membintangi sejumlah judul layar kaca. Ini yang membuat Abidzar mengikuti jejak sang papa di dunia hiburan.

Tidak hanya Abidzar, ia dan sang kakak yakni Adiba juga mengikuti jejak almarhum Uje. Abidzar sendiri mengawali debut di dunia hiburan sebagai penyanyi. Namun, kini sudah mantap menjadi seorang aktor.

Adiba sendiri pernah membintangi film lewat CJR The Movie (2015) dan Cinta Subuh (2022). Adiba Khanza juga merupakan seorang penyanyi dan pernah berduet dengan Syakir Daulay.

Kepergian Uje tidak hanya menyisakan duka bagi para jamaahnya, tetapi juga bagi keluarga. Kehilangan sosok sang papa begitu berarti membuat Abidzar sempat merasa kesepian.

"Setelah bokap nggak ada, Umi ngerasa kesepian, anak-anaknya juga kesepian jadi nggak bisa nyenengin satu sama lain. Ada boundaries yang nggak bisa kita lewati," ungkap Abidzar di Youtube Denny Sumargo.

Abidzar dan ketiga saudaranya harus kehilangan sosok sang papa pada 26 April 2013. Saat itu Ustaz Jefri Al Buchori meninggal akibat kecelakaan motor di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di usia yang masih belia, Abidzar dibesarkan oleh Umi Pipik dengan penuh perjuangan dan kesabaran. Kepergian Uje menjadi titik balik bagi keluarga mereka.

Setelah sang papa tiada, Abidzar yang masih remaja memutuskan mengambil peran besar dalam keluarga. Ia bahkan berhenti sekolah di kelas dua SMA demi membantu perekonomian keluarga dengan terjun ke dunia hiburan.

Abidzar menceritakan sosok Uje sebagai musisi dan pendakwah yang selalu membuatnya bangga. Meski lahir dari keluarga dengan nama besar, Abidzar merasa dididik dengan cara yang santai dan tanpa tekanan.

Uje dan Umi Pipik mengenalkan agama dengan pendekatan yang lembut, mendorong anak-anak mereka untuk mencintai Al-Qur'an tanpa paksaan.

"Mengajarkannya santai, ngajak bareng baca Al-Qur'an. Kalau kita full tuh dapat uang jajan. Santai dalam artian 'ayo baca Al-Qur'an, kalau nggak gue sabet lo', nggak gitu. Bokap adalah sosok yang selalu melihat sisi baik dari semua sudut pandang. Itu bokap gue," kenangnya.

Di Instagram Umi Pipik sendiri menyebut kalau sebagai single mom saat ditinggal almarhum Uje anak-anaknya masih kecil. Saat itu bukanlah hal mudah bagi Umi Pipik, apalagi ditambah kondisi ekonomi yang tak menentu.

"Bismillah... Setelah kepergian Almarhum, saya memang tegas soal pendidikan agama karena itu bekal penting bagi mereka. Almarhum berpesan agar anak-anak masuk pondok selama 3 tahun setelah lulus SD. Setelah itu, terserah mereka mau lanjut di pondok atau sekolah lain. Alhamdulillah, Allah mudahkan jalan ikhtiar saya untuk mewujudkan amanah itu. Semoga kamu di sana senang karena amanahmu sudah aku lakukan," tulis Umi Pipik di Instagram.

Ia juga tetap berserah kepada Allah dan berusaha mendidik anak-anaknya dengan nilai agama yang kuat.

Abidzar dikenal santai dalam menghadapi masalah pribadi, tetapi jika menyangkut keluarga ia tak segan pasang badan untuk membela. Jika nama sang mama, kakak, atau adik-adiknya difitnah orang lain ia siap pasang badan untuk membela.

"Kalau ada orang yang punya masalah sama keluarga gue, gue maju. Awalnya dengan cara baik, tapi kalau keras, ya gue keras juga," ungkapnya.

Namun, saat masalah datang dari dalam keluarga, Abidzar lebih memilih menyelesaikannya dengan cara damai. Ia selalu mengajak bicara dengan nada tenang untuk mencari solusi.

"Ada masa gue kabur dari rumah karena pertentangan. Tapi gue balik pas tahu nyokap kena tumor dan tulang ekornya retak. Gue ajak nyokap dan kakak duduk bareng, ngobrol pelan dari hati ke hati biar semuanya jadi terbuka," jelasnya.

Sebagai orangtua, tentu ada pesan berharga dari mereka untuk anak-anaknya. Satu pesan yang diingat oleh Abidzar dari almarhum Uje dan Umi Pipik yakni jangan sombong dan dikasihani orang lain.

"Nyokap selalu bilang jangan mau dikasihani sama orang, harus berusaha. Jangan pernah bikin orang terbebani gara-gara kita. Bokap juga ngomong, harus selalu jadi orang rendah, jadi nggak ada yang bisa ngerendahin. Tetap jadi orang yang paling baik, paling sopan, tapi jangan nyusahin," ujar Abidzar.

Abidzar mengakui bahwa sifatnya sangat mirip dengan Umi Pipik. Keduanya sama-sama keras kepala dan memiliki ego yang besar, sehingga saat terjadi perselisihan, jarang ada yang mau mengalah.

"Makanya sering berantem. Di rumah nggak ada yang bisa ngomong vokal selain gue. Jadi gue harus fight sama nyokap tanpa menjelekkan dia," ungkapnya.

Namun, ada masa ketika Abidzar bersikap tidak sopan hingga berbicara kasar kepada sang mama, membuat Umi Pipik bersedih dan menangis. Peristiwa itu membekas di hati Abidzar.

"Pas berantem itu gue sampai tunjuk-tunjuk dan ngomong kasar ke nyokap dan kakak gue. Gue kabur beberapa bulan nggak pulang. Tapi pas tahu nyokap kena tumor, gue merasa bersalah banget dan langsung pulang," ujarnya.

Sang kakak, Adiba Khanza menikah dengan Egy Maulana Vikri pada 10 Desember 2023 lalu. Saat momen ijab kabul pernikahan itu Abidzar menggantikan peran sang Papa sebagai wali nikah Adiba.

Ia menikahkan sang kakak dengan Egy. Suara lantang dan tegas Abidzar pun mengingatkan warganet kepada mendiang Uje. Di momen itu Abidzar sempat terharu dengan mata berkaca-kaca.

Itulah tadi fakta keluarga Abidzar Al-Ghifari. Kedekatan Abidzar dan keluarganya kerap diunggah Umi Pipik di Instagram.