8 Fakta Keluarga Derby Romero, Papanya Musisi Lawas

Martua Rumero Derby Nainggolan atau lebih populer dengan nama Derby Romero merupakan penyanyi sekaligus aktor berdarah Batak yang lahir di Jakarta, 8 Juni 1990. Ia adalah putra sulung pasangan Igor Nainggolan dan Nita Tanuwijaya. 

Aktor ternama ini menjadi satu-satunya saudara laki-laki untuk dua adik perempuannya yang bernama, Sarah Moira dan Tamara Alana. 

Dari sebuah podcast, Derby memberi penjelasan kalau ia memiliki aliran darah seni dari keluarganya meski tak semua menggeluti di seni peran. 

"Darah seni memang ada karena memang semuanya tuh nggak berkarier di seni tapi mereka bermusik memang dari keluarga, untuk hobi. Terus tante juga ada yang sempat main film, main sinetron, terus ya papa emang musisi gitu," jelasnya.

Derby Romero sendiri sudah menggeluti dunia seni peran sekitar usia 6 dan 7 tahun. Film masa kecilnya yang membuat Derby makin populer adalah Petualangan Sherina.

Sebelumnya telah dijelaskan kalau papa dari Derby adalah seorang musisi. Papanya yang bernama Igor Nainggolan membuat sebuah band bernama Groove Bandit pada tahun 1994 silam. 

Tak sendirian, pembuatan band tersebut dilakukan bersama saudaranya yaitu Musi Nainggolan. Salah satu single band tersebut berjudul 'Gelora Asmara' yang terkenal hampir di semua acara dansa di Indonesia.

Karier Derby Romero tak hanya berputar di dunia akting saja, dia juga mencoba peruntungan di dunia tarik suara mengikuti jejak papanya. Karya pertama Derby saat itu adalah lagu band papanya yang ia recycle kembali.

Tak disangka, ternyata lagu disko lawas tersebut masih menjadi alunan yang memikat para pencinta musik. Sampai kini pun 'Gelora Asmara' menjadi lagu yang melekat dengan nama Derby Romero.

Igor Nainggolan sebagai musisi sekaligus papa Derby Romero menghembuskan napas terakhirnya pada 26 Maret 2023.

Kabar yang beredar kala itu, kepergian sang papa terjadi usai asma yang dideritanya kambuh saat sedang berada di studio musik. Lantas Igor langsung dibawa ke klinik terdekat untuk diberi penanganan.

Sayang, nyawanya tak tertolong dan kepergian ini menjadi duka mendalam bagi Derby sendiri.

Sebagai anak yang cukup dekat dengan papanya, Derby sangat merasa kehilangan bahkan sampai mengurung diri di studio tempatnya menghabiskan waktu bersama papa tercinta.

Sebelum papanya meninggal dunia, Derby sendiri sedang menggarap album kedua yang dikerjakan bersama.

Bernyanyi lagu-lagu ciptaan papanya adalah salah satu cara Derby mengobati rasa kerinduan terhadap sosok yang menjadi panutannya itu.

Bagi Derby, sosok sang mama bisa dibilang adalah segalanya untuknya. Selain mendukung soal karier, mamanya bisa juga berperan sebagai teman dalam mengambil keputusan dan berdiskusi bersama.

Terlebih usai kepergian papanya, Derby terpaksa harus menggantikan peran kepala keluarga. Oleh karena itu, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama mamanya untuk berbincang hingga memutuskan suatu hal.

Derby Romero sudah melepas masa lajangnya setelah menikahi kekasih hatinya, Claudia Adinda. Pernikahan tersebut berlangsung mewah dan modern di Villa Ombak Biru, Bali, pada 14 Oktober 2017 silam.

Usai menikah, diketahui kalau mereka menetap di Singapore. Bukan tanpa alasan, keputusannya tinggal di negara tetangga itu karena Derby ingin melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda.

Pada tahun 2021 silam, Derby dan Claudia memberikan kabar bahagia soal anak mereka. Setelah empat tahun menanti, akhirnya Claudia Adinda mengandung buah hati pertama.

Putri sulung mereka pun lahir dengan sehat pada 20 Januari 2022 yang diberi nama Millicent-Mae Bea Nainggolan. Kini keluarga kecil Derby semakin lengkap dengan hadirnya putri pertama.

Itulah rangkuman mengenai fakta keluarga Derby Romero. Fakta mana yang baru kamu ketahui tentangnya?