Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Keluarga Didik Nini Thowok Pemain Film Perempuan Pembawa Sial

Didik Nini Thowok
Instagram.com/laskarindonesiapusaka
Intinya sih...
  • Papanya Didik Nini Thowok keturunan Tionghoa, sementara sang mama berasal dari Jawa asli.
  • Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara, nama aslinya bukan Didik Nini Thowok.
  • Didik Nini Thowok dibesarkan dalam keluarga besar yang bukan keluarga kaya, ia selalu dimanja oleh semua anggota keluarganya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sosok Didik Nini Thowok memang sudah tak asing lagi di dunia hiburan tanah air. Selama ini, laki-laki kelahiran Temanggung ini dikenal sebagai seorang penari. Terbaru, Didik menjadi salah satu pemain dalam film IDN Pictures, Perempuan Pembawa Sial.

Meski sosoknya sudah sangat dikenal publik, tak sedikit yang belum tahu lebih dekat mengenai keluarganya. Ternyata, ada banyak hal yang selama ini belum terungkap mengenai keluarga Didik Nini Thowok, sehingga banyak orang mencarinya.

Berikut Popmama.com telah merangkum kumpulan fakta keluarga Didik Nini Thowok secara detail!

Deretan Fakta Keluarga Didik Nini Thowok

1. Papanya Didik Nini Thowok keturunan Tionghoa, sang mama berasal dari Jawa asli

Didik Nini Thowok
Dok. IDN Pictures

Didik Nini Thowok, yang lahir pada 13 November 1954, sejatinya terlahir dengan nama Kwee Tjoe Lian. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Kwee Tjoen An oleh orangtuanya karena dulu Didik sempat sakit-sakitan.

Dari nama tersebut, Didik diketahui terlahir dengan keturunan Tionghoa. Darah Tionghoa itu ia dapatkan dari papanya, Kwee Yoe Tiang, seorang peranakan Tionghoa yang 'terdampar' di Temanggung, Jawa Tengah.

Hal tersebut berbeda dengan mamanya Didik Nini Thowok. Sang mama, Suminah, adalah seorang perempuan Jawa asli yang berasal dari Desa Citayem, Cilacap.

2. Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara, Didik Nini Thowok bukan nama aslinya

Didik Nini Thowok
Dok. IDN Pictures

Di keluarganya, Didik Nini Thowok bukanlah anak satu-satunya. Dia justru terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara. Keempat adiknya diketahui merupakan perempuan, sehingga dia menjadi anak laki-laki sendiri di keluarga inti.

Fakta menariknya, Didik Nini Thowok bukan nama aslinya. Setelah peristiwa G30S/PKI, seluruh orang berketurunan Tionghoa diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi. Oleh karena itulah, nama asli Didik sebenarnya adalah Didik Hadiprayitno.

Sementara itu, nama Didik Nini Thowok baru disandangnya ketika menerima tawaran membantu dalam fragmen tari Nini Thowok. Kesuksesan pementasan itu membuatnya dikenal sampai sekarang dengan nama Didik Nini Thowok.

3. Didik Nini Thowok dibesarkan dalam keluarga besar yang bukan kaya raya

Didik Nini Thowok
Instagram.com/laskarindonesiapusaka

Di masa lalu, Didik Nini Thowok dibesarkan dalam keluarga besar. Ia memiliki kakek asli bernama Kwee Liang Hoo, dan nenek Liem Siek Nio. Akan tetapi, papanya diangkat anak oleh sang paman, Kwee Liang Iek.

Keluarga besar Didik juga bukan keluarga kaya raya. Usaha utama kakek dan papanya adalah jual-beli kulit kambing dan sapi. Namun sayangnya, usaha tersebut bangkrut dan membuat keadaan ekonomi keluarga Didik tidak baik.

4. Didik selalu dimanja oleh semua anggota keluarganya

Didik Nini Thowok
Instagram.com/suraya_seserahan

Kalau di keluarga besar, Didik Nini Thowok merupakan cucu pertama. Sebagai anak pertama dan cucu pertama, ia selalu dimanja oleh semua anggota keluarganya.

Ketika masih kecil, Didik tak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seusianya. Ia cenderung seperti anak perempuan, dan bahkan menyukai permainan perempuan seperti pasar-pasaran, masak-masakan, dan ibu-ibuan.

Selain itu, ia juga diajari sang nenek keterampilan perempuan, seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda.

5. Hidup Didik dulu tidaklah mudah, sang papa rela banting tulang lakoni berbagai profesi

Didik Nini Thowok
Dok. IDN Pictures

Kalau dilihat dari masa lalunya, kehidupan Didik Nini Thowok dulu termasuk tidaklah mudah. Didik sekeluarga pun sempat hidup di bangunan sederhana yang pintu depan rumah terhalang pohon kelengkeng. Bangunan itu bahkan tak punya toilet, sehingga mereka kalau mau buang air besar harus ke sungai.

Papanya bahkan sampai rela banting tulang melakoni berbagai profesi. Semua itu dilakukan demi menyelamatkan perekonomian keluarga.

Pasca usahanya bangkrut, sang papa beralih pekerjaan sebagai sopir truk sampai menjadi bandar lotre gelap atau togel. Sementara itu, mamanya Didik mencari uang lewat membuka kios di Pasar Kayu.

Kemiskinan yang dihadapi Didik membuatnya tak bisa langsung mengenyam bangku kuliah selepas lulus SMA. Didik harus mengumpulkan uang dan menunggu sekitar satu tahun agar dapat kuliah di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Jogja.

6. Sejak dulu, Didik di kelilingi orang-orang yang menyayanginya termasuk keluarga

Didik Nini Thowok
Instagram.com/didikninithowok

Walau hidupnya sulit karena kemiskinan, Didik Nini Thowok tetap termasuk orang yang beruntung. Pasalnya, ia tetap dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya, di tengah situasi sulit yang ia alami.

Selain disayang oleh keluarganya, Didik juga dikasihi guru hingga dosennya. Ketika ia membutuhkan sepeda saat kuliah di Jogja, salah seorang tetangganya pun mau meminjamkan kepadanya.

7. Didasari kasih sayang, Didik lebih pilih membiayai operasi tumor mamanya

Didik Nini Thowok
Instagram.com/didikninithowok

Didik Nini Thowok tentu tidak akan pernah lupa dengan kasih sayang dari keluarganya. Sebagai balasan atas bentuk cinta dan kasih sayang yang ia terima, Didik lebih memilih membiayai operasi tumor sang mama daripada membeli sepeda motor.

Tak hanya itu saja, dia pun turut menyerahkan uangnya kepada sang papa yang sudah berusia lanjut untuk membayar utang-utang yang masih ada.

Itulah kumpulan fakta keluarga Didik Nini Thowok yang sudah dirangkumkan secara detail. Artikel kali ini menyajikan berbagai fakta yang bisa membuatmu lebih mengenal dekat latar belakang keluarga Didik Nini Thowok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Potret Citra Kirana Main Padel dengan Abaya di Madinah

05 Des 2025, 12:04 WIBLife