Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Keluarga Elvy Sukaesih, Mama Tunggal 6 Anak yang Tangguh

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih
Intinya sih...
  • Elvy Sukaesih, pedangdut legendaris dengan kehidupan keluarga yang penuh dinamika.
  • Bakat bernyanyi diturunkan dari sang papa Elvy Sukaesih, ia menikah di usia 14 tahun dan menjadi mama tunggal 6 anak.
  • Elvy setia mendampingi anak terjerat narkoba, konflik keluarga hingga hubungan mulai membaik menjelang Ramadan 2025.

Pedangdut legendaris Elvy Sukaesih dikenal luas lewat suara emas dan kiprahnya di dunia musik dangdut Indonesia. Tidaknya penampilannya di panggung yang menarik, kehidupan keluarga Elvy Sukaesih pun demikian.

Sebagai ibu dari enam anak dan nenek dari sejumlah cucu, perjalanan rumah tangga Elvy diwarnai oleh berbagai dinamika. Kariernya didukung penuh keluarga, lalu selepas wafatnya sang Suami ia menjadi ibu tunggal dan tidak pernah menikah.

Keluarga Elvy Sukaesih juga semakin kompleks dengan kasus yang menimpa anak-anaknya. Salah satu yang terbesar adalah tahun 2019 lalu, ini membuat dinamika hubungan keluarga Elvy sempat goyah dan tidak harmonis diantara anak-anaknya.

Meski pernah dilanda cobaan, Elvy tetap menunjukkan peran pentingnya sebagai sosok ibu yang kuat dan penuh kasih. Hubungan keluarga yang sempat renggang pun perlahan membaik saat ini.

Berikut Popmama.com rangkum fakta keluarga Elvy Sukaesih, mama tunggal yang tangguh banget!

Kumpulan Fakta Keluarga Elvy Sukaesih

1. Orangtua Elvy Sukaesih, bakatnya menurun sang papa

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih

Elvy Sukaesih dikenal sebagai penyanyi dangdut kawakan. Ia lahir di Sumedang, 25 Juni 1951 dengan nama Else Sukaesih.

Rupanya ada cerita di balik diubahnya nama Elvy setelah membaca sebuah novel yang mengisahkan seorang tokoh wanita bernama Elvy. Sejak saat itu, ia lebih memilih untuk menggunakan nama Elvy sebagai nama panggung.

Nama orangtua Elvy Sukaesih yakni Muhammad Ali dan Rohayah Asiah. Dikutip dari berbagai sumber, bakat Elvy bernyanyi diturunkan dari sang Papa. Ya, ayahnya adalah seorang pemusik yang biasa mengisi acara pernikahan di sekitar Jawa Barat. 

Elvy sendiri mulai menekuni dunia tarik suara sejak di bangku kelas 3 SD. Saat itu ia ikut sang Papa mengisi sebuah acara pernikahan di Sukabumi tahun 1964. Kala itu, ia diminta papanya untuk menyanyi di depan panggung.

2. Menikah dengan suaminya di tahun 1965, janda di tahun 2002

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih

Zaman dulu belum ada peraturan mengenai batas usia pernikahan. Pasalnya Undang-Undang yang mengatur batas usia menikah terbit pada tahun 1974 (batas usia minimal perkawinan 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan). Ini yang membuat Elvy menikah dengan mendiang suaminya di tahun 1965.

Elvy Sukaesih saat itu menikah di usia 14 tahun. Elvy menikah dengan laki-laki keturunan Arab bernama Zaidun Zeth bin Abu Bakar bin Djindan. Namun, sayangnya sang Suami berpulang pada tahun 2002.

3. Ibu tunggal dari enam anak, tak pernah menikah lagi

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih

Elvy Sukaesih menjadi orangtua tunggal sejak ditinggal wafat suaminya, Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan pada tahun 2002. Sejak saat itu ia juga tidak pernah menikah lagi.

Dari pernikahan ini Elvy dikaruniai enam anak yakni Isa Haidar, Fitria Sukaesih, Ali Zaenal Abidin, Syechans, Wirdha Sylvina, dan Dhawiya Zaida. Sebagai ibu tunggal, Elvy berusaha menjalani perannya meski sempat mengalami berbagai persoalan keluarga. 

Bahkan saat kasus hukum yang menyeret nama Dhawiya Zaida, ia setia mendampingi sang Anak. Ini membuktikan peran Elvy yang berusaha selalu hadir sebagai orangtua, termasuk saat ada konflik internal di antara anak-anaknya.

4. Elvy Sukaesih dampingi anaknya yang pernah terjerat narkoba

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/dhawiyaelvysukaesih

Pada awal 2018, putri yang bungsu, Dhawiya Zaida tertangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Kasus ini turut menyeret beberapa anggota keluarga seperti Ali Zaenal dan Syechans ke dalam proses hukum, meski status mereka hanya sebagai saksi.

Dhawiya divonis menjalani rehabilitasi selama 18 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, meninggalkan trauma berat bagi keluarga. Saat itu, relasi antara Elvy dan anak-anaknya sempat mengalami ketegangan dan konflik komunikasi.

5. Konflik keluarga sempat membuat hubungan renggang

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih

Selain kasus narkoba sang Putri bungsu, konflik juga muncul antara Elvy dengan anaknya yang lain bernama Wirdha Sylvina. Konflik itu sempat menyebabkan hubungan mereka memanas. 

Wirdha memilih mundur sebagai kuasa hukum Dhawiya saat itu. Komunikasi dan kontak antar mereka sempat terputus. Elvy sempat menyayangkan ketegangan ini dan menyesalkan jika masalah keluarga dibawa ke media. Ia menegaskan bahwa sebagai ibu, ia selalu mendoakan anak-anaknya meskipun ada konflik.

6. Saat ini hubungan keluarga mulai membaik

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih

Menjelang Ramadan 2025, perseteruan antara Elvy dan sang anak, Wirdha bisa sedikit tenang. Keduanya bahkan berdamai secara terbuka. Elvy dan Wirdha saling mengirim pesan maaf dan memulihkan komunikasi lewat pesan WA. 

Perkembangan ini disambut positif oleh publik sebagai tanda keluarga bisa bangkit dari krisis. Ini juga bentuk konsistensi Elvy sebagai ibu yang mendahulukan ikatan darah dan perasaan.

7. Kakek-nenek yang bangga pada cucu-cucunya

keluarga elvy sukaesih
Instagram.com/elvy_sukaesih

Elvy kini memiliki beberapa cucu dari keenam anaknya, beberapa di antaranya bahkan mulai mengikuti jejak sang Nenek di dunia musik atau akademik, seperti Rumy Rach dan Azella Alhamid.

Sebagai figur penting, Elvy tidak segan menunjukkan kehadirannya dalam perayaan ulang tahun dan reuni keluarga besar. Ia juga menyatakan bangga bila cucu-cucunya menunjukkan prestasi atau kemampuan unik

Itulah tadi fakta keluarga Elvy Sukaesih. Membimbing dan mendidik anaknya dari tahun 2002, selepas sang Suami wafat ia juga tak menikah lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us