7 Fakta Keluarga Frenkie de Jong, Lahir dari Keluarga Pesepak Bola

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Frenkie de Jong adalah putra yang berasal dari keluarga pesepak bola. Lahir pada tahun 1997, diketahui papa dari Frenkie yang bernama John de Jong sempat bermain untuk klub ASV Arkel. Sementara mamanya yang bernama Marjon Schuchhard juga merupakan pesepak bola aktif.

Youri de Jong, adiknya juga mengikuti jejak kedua orangtua dan kakaknya sebagai pemain sepak bola A1 ASV. Bakat olahraga yang menurun dalam darah keluarga de Jong ternyata berasal dari kakeknya.

Meskipun seluruh keluarganya sempat bergabung dalam klub besar, hal tersebut tidak membuat Frenkie dan adiknya menjadi anak yang selalu disedikan fasilitas lengkap untuk bermain bola.

Sosok Frenkie tetap tumbuh dengan bermain sepak bola di kampung halamannya, ASV Arkel.

Frenkie de Jong termasuk dalam golongan anak yang sangat muda, dengan taktik permainannya yang sangat luar biasa. Bahkan di saat usianya masih 7 tahun, sang papa sudah bisa menganggap bahwa anaknya sudah cukup dewasa untuk bermain sepak bola kompetitif.

Hal tersebut membuat John de Jong membawa Frenkie pada klub Willem II dan Feyenoord, dua klub yang sangat ia gemari untuk anaknya berkembang. Dalam proses perndaftara pada klub tersebut, Frenkie tidak mengalami kesulitan sama sekali karena memang dirinya telah memiliki keterampilan sepak bola di atas rata-rata.

Setelah berhasil melewati berbagai tahapan tes, akhirnya Frenkie memilih klub Willem II. Keputusannya itu pun cukup membuat mama dan papanya terkejut.

Di saat para pemain sepak bola dunia berbondong-bondong membuat tato di tubuhnya, hal ini ternyata tak dilakukan oleh Frenkie de Jong. Marjon Schuhhard melarang anaknya untuk membuat tato meskipun karier Frenkie sedang berada di atas angin.

"Saya katakan kepada Frenkie bahwa tato akan terlihat kurang bagus ketika orang itu sudah tua," ucap mamanya.

Seperti yang diketahui, keahliannya dalam bermain bola berhasil membawa nama Frenkie semakin bersinar. Setelah bergabung dalam klub Ajax, dirinya melanjutkan karier dalam klub Barcelona sejak tahun 2019 hingga 2020.

Marjon Schuhhard yakin bahwa anaknya tak akan melakukan hal yang tak ia pikirkan matang-matang, bahkan sudah dilarang oleh mamanya.

"Frenkie tenang dan bijaksana, saya bangga kepadanya. Dia tidak membuat keputusan tanpa berpikir. Frenkie tidak membuat keputusan berdasarkan uang," ujar Schuhhard.

"Dia selalu berpikir tentang langkah yang akan diambilnya beberapa kali," tambahnya.

Di saat acara perayaan penerimaan Frenkie dalam klub Barcelona tahun 2019, John de Jong sempat menunjukkan kebolehannya melakukan juggling pada salah satu ruangan tim tersebut. John yang saat itu mengenakan kaos biru, celana denim, dan sepatu sneaker tampak ahli saat memainkan bola secara bergantian.

Tak ingin kalah dengan papanya, Youri de Jong pun turut unjuk kebolehan dengan melakukan teknik yang serupa. Momen tersebut berhasil memantik perhatian orang-orang yang hadir di ruangan tersebut dengan kemampuan keluarga de Jong miliki.

Pada saat Frenkie bergabung dalam klub Barcelona, ia mendapatkan berbagai perlakuan istimewa. Pihak klub menawarkan nomor punggung 14 miliki Malcom kepada Frenkie, nomor tersebut tergolong penting apabila dilihat dari kacamata historis Barcelona.

14 adalah nomor yang melekat dengan identitas Johan Cruyff sang legenda. Alih-alih menerima nomor tersebut, Frenkie justru menolak dan lebih memilih untuk menggunakan nomor punggung lamanya semenjak di Ajax yaitu 21.

Nomor 21 memiliki arti tersendiri untuk Frenkie. Hal tersebut dikarenakan sang kakek meninggal dunia tepat di umurnya ke-21. Pada saat ia berhasil mengukir prestasi dalam dunia sepak bola dan bergabung dalam Barcelona. Frenkie merasa sedih karena kakeknya tak bisa ikut merayakan pencapaiannya tersebut.

Itulah mengapa pemain muda asal Belanda ini memilih angka 21. Nomor tersebut seolah menjadi bentuk penghormatan kepada sang kakek.

"Saya membawa seluruh keluarga saya pada presentasi saya di Barcelona, kecuali Hans de Jong, papa dari papa saya. Dia meninggal tepat di hari ulang tahun ke-21," ungkap Frenkie.

"Secara tidak sadar, nomor itu juga jadi sebuah penghormatan. Dia adalah penggemar berat sepak bola," tambahnya.

Bahkan ketika Frenkie kini berada dalam Tim Nasional Belanda, ia tetap menggunakan nomor kebanggaannya, 21.

Beberapa tawaran dari klub besar Eropa banyak yang masuk sejak tahun 2019, ketika nama Frenkie bersinar dalam klubnya saat itu.

Hal ini cukup menjadi tantangan bagi Frenkie, hingga akhirnya sang papa pun ikut angkat bicara mengenai berbagai tawaran untuk putranya tersebut.

Jhon de Jong mengakui bahwa Frenkie sempat tertarik untuk bergabung dengan salah satu klub ternama di dunia.

"Dia sudah berbicara dengan Thome Tuchel dari Paris Saint Germain, dia juga sudah berbicara dengan Pep Guardiola dari Manchester City. Mereka semua menginginkan Frenkie," ungkap papanya.

"Dia tertarik untuk bergabung, Guardiola adalah pelatih yang bagus, Tuchel juga pelatih yang bagus. Mereka juga melatih tim yang bagus, jadi jelas kalian akan berbicara dengan mereka. Kemudian datang tawaran dari Barcelona dan semuanya langsung jelas untuk Frenkie," tambahnya.

Sosok yang sempat bermain untuk klub ASV Arkel ini, mengungkapkan alasan putranya memilih Barcelona dibandingkan Chelsea dan PSG. Tak hanya itu, Jhon juga menjelaskan keputusan Frenkie untuk bersikeras bertahan di Camp Nou, meski mendapatkan tawaran yang lebih besar dari Manchester United di musim panas lalu.

Nama Frenkie semakin dikenal ketika dirinya masuk dalam deretan pemain Tim Nasional Belanda untuk ajang Piala Dunia 2022. Hal tersebut menjadi salah satu prestasi terbesar dalam karier Frenkie, bahkan keluarganya ikut bangga dan membuat pesta kecil-kecilan untuk merayakan kabar baik tersebut.

Momen yang diselenggarakan pada bulan November silam menjadi hal yang spesial bagi seorang Frenkie de Jong. Ia bahkan mengunggah acara tersebut dalam akun Instagram pribadinya. Tak hanya dihadiri oleh keluarga, beberapa kerabat dekat Frenkie pun turut datang, tak terkecuali kekasihnya yang bernama Mikky Kiemeney.

Nah, itulah beberapa fakta keluarga Frenkie de Jong yang lahir dari keluarga pesepak bola. Setelah melihat kisah keluarganya, kira-kira Mama tertarik nggak nih untuk mengajak si Kecil mencoba olahraga sepak bola?