7 Fakta Keluarga Kapten Timnas Jay Idzes, Neneknya Asli Jakarta

Jay Idzes ternyata memiliki kakek yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya pada 16 November 1939. Kota Semarang yang kaya sejarah itu menjadi bagian penting dalam kisah keluarga Jay dari pihak sang mama.

Latar belakang kakeknya ini menjadi salah satu alasan mengapa Jay merasa memiliki koneksi kuat dengan Indonesia. Meskipun lahir di Belanda, Jay tumbuh dengan cerita-cerita keluarga tentang tanah Jawa, termasuk Semarang yang bersejarah.

Tak hanya kakek, nenek Jay Idzes juga berasal dari Indonesia, tepatnya dari Jakarta. Sang nenek merupakan bagian dari generasi yang mengalami banyak perubahan di masa awal kemerdekaan Indonesia.

Cerita sang nenek tentang kehidupan di ibu kota turut memperkaya pemahaman Jay tentang akar budayanya. Jakarta sebagai pusat sejarah dan budaya menjadi simbol penting dalam latar belakang keluarga mamanya.

Masa kecil kakeknya Jay Idzes tidaklah mudah. Ia harus tinggal di panti asuhan selama 10 tahun karena kondisi sosial dan politik yang sulit pada masa penjajahan Jepang di Indonesia.

Jay sendiri mengaku sangat menghormati perjuangan sang kakek yang mampu bertahan dalam situasi penuh keterbatasan. Kisah itu menjadi inspirasi baginya dalam menghadapi tantangan hidup dan karier sepak bolanya.

Sekitar 40 hingga 50 tahun lalu, keluarga dari pihak mamanya Jay Idzes memutuskan untuk pindah ke Belanda. Mereka menjadi bagian dari diaspora Indonesia yang menetap di Eropa setelah masa kolonial.

Meski sudah lama tinggal di luar negeri, keluarga ini tetap mempertahankan identitas budaya Indonesia. Nilai-nilai ini secara perlahan diwariskan kepada Jay dalam kesehariannya sejak kecil.

Mamanya Jay Idzes menjadi sosok paling berpengaruh dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada sang anak. Sejak kecil, Jay dikenalkan dengan bahasa Indonesia dan diajak mengenal tradisi khas tanah air.

Jay bahkan mengakui bahwa mamanya mengajarkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang masih ia ingat hingga kini. Dukungan sang mama menjadi faktor penting dalam keputusannya membela Timnas Indonesia.

Keputusan Jay Idzes untuk menjadi WNI bukan semata soal karier, tetapi karena kedekatan emosional dengan Indonesia. Ia merasa memiliki hubungan batin yang kuat dengan negara asal mamanya.

Cerita tentang perjuangan sang kakek, kenangan masa kecil bersama mamanya, dan rasa cinta pada budaya Indonesia membuatnya mantap memperkuat skuad Garuda. Ia ingin memberikan sesuatu untuk tanah leluhurnya.

Jay Idzes menjalin hubungan asmara dengan Pien Boonen, seorang model asal Belanda yang telah menjadi pasangannya sejak tahun 2018. Kehadiran Pien tidak hanya sebagai pasangan, tetapi juga sebagai sumber dukungan emosional bagi Jay. 

Selain kariernya di dunia modeling, Pien juga memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia meraih gelar sarjana di bidang Ekonomi Fiskal dari Tilburg University dan melanjutkan studi magister di jurusan Bisnis Internasional di universitas yang sama. Kehadiran dan dukungan Pien telah menjadi bagian penting dalam perjalanan karier Jay bersama Timnas Indonesia.

Jadi, itulah fakta keluarga Jay Idzes yang jarang diketahui publik. Dengan informasi ini, kamu jadi lebih mengetahui kehidupan Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia.