6 Fakta Keluarga Merry Riana, Sempat Terdampak Kerusuhan 1998

Merry Riana tumbuh di keluarga yang menjalani hidup sederhana. Perempuan kelahiran Jakarta, 29 Mei 1980 ini memiliki orangtua bernama Ir. Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian.

Papanya Merry Riana merupakan seorang pengusaha kecil yang memiliki usaha rumahan, sementara sang mama adalah ibu rumah tangga yang mengurus keluarga.

Mereka bukan berasal dari keluarga kaya, tetapi orangtuanya selalu mementingkan pendidikan dan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di mana keputusan orangtua Merry itu yang mengubah hidupnya sekarang.

Saat terjadi krisis ekonomi dan kerusuhan di Indonesia pada tahun 1998, situasi yang tidak aman membuat keluarga Merry memutuskan untuk mengirimnya ke Singapura. Pada saat itu, Merry baru saja lulus dari SMA.

Orangtuanya menginginkan yang terbaik untuk masa depan sang anak. Mereka berharap Singapura bisa memberikan lingkungan yang lebih stabil untuk pendidikan dan keamanannya.

Saat akan menyekolahkan Merry Riana ke Singapura, kondisi ekonomi keluarga terbatas. Kedua orangtuanya bersedia berkorban agar Merry bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Mereka meminjam dana untuk membiayai Merry agar dapat berkuliah di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) di Singapura. Merry Riana bisa berkuliah di Singapura berkat pinjaman dana beasiswa dari Bank of Singapore Government sebesar US$40.000.

Dukungan itu menjadi pendorong utama bagi Merry untuk berjuang dalam hidupnya di Singapura. Di sebuah wawancara Merry menyebut saat itu harus bertahan dengan 10 dolar Singapura seminggu.

Kuat mental Merry Riana tentu tidak instan. Keluarga Merry tidak hanya mendukung secara finansial, tetapi juga secara emosional.

Walau jauh dari orangtua, Merry mendapat dorongan dan semangat untuk pantang menyerah dari keluarganya. Orangtua Merry mengajarkan nilai-nilai kerja keras, ketekunan, dan kejujuran. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi bagi Merry dalam membangun hidup dan kariernya.

Merry Riana menikah dengan Alva Tjenderasa pada tahun 2004. Mereka bertemu saat kuliah di Singapura dan menjalin hubungan yang akhirnya berlanjut ke pernikahan.

Alva menjadi pasangan hidup sekaligus partner bisnis Merry dalam berbagai proyek yang mereka bangun bersama sejak awal pernikahan. Hingga kini, sosok Alva membantu Merry mengelola berbagai bisnis dan proyek sang istri.

Pasangan Merry Riana dan Alva Tjenderasa dikaruniai dua anak, yaitu Nicole Tjenderasa (putri) dan Nathaniel Tjenderasa (putra). Merry kerap berbagi momen kebersamaan keluarganya di media sosial.

Di kanal Instagram miliknya, Merry juga menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam kehidupannya. Keluarga ini menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang karena kerja sama dan dukungan yang mereka tunjukkan satu sama lain dalam mencapai kesuksesan serta kebahagiaan bersama.

Itulah tadi fakta keluarga Merry Riana yang sempat terdampak kerusuhan 1998. Tak salah kalau Merry Riana menjadi salah satu motivator paling sukses, nih.