7 Fakta Kisah Cinta Ganjar Pranowo Capres PDIP, Pernah Ditolak 3 Kali

Kisah cinta awal Ganjar Pranowo bisa dibilang cukup pahit. Pasalnya, ia mendapat tiga kali penolakan ketika menyukai tiga perempuan idamannya semasa kuliah. Hal itu disampaikan Ganjar lewat kanal YouTube The Hermansyah A6.

Menurut Ganjar penampilannya kala itu yang membuat para perempuan menolaknya. Ganjar Pranowo saat muda memiliki model rambut gondrong dengan busana yang lusuh dengan jeans belel dan flanel. 

Teknologi belum berkembang, kala itu Ganjar Pranowo masih berkomunikasi menggunakan surat untuk mendekati perempuan idamannya. Tak hanya itu, dia juga melakukan sederet modus untuk mendekati perempuan yang ia taksir. 

"Kalau dulu kan modusnya pinjam buku, belajar bersama, ketemu di perpustakaan. Kuno ya, tapi itu aku alami dan nggak ada yang mau," kata Ganjar. 

Setelah mendapat penolakan dari tiga perempuan, akhirnya Ganjar menemukan tambatan hatinya saat sedang menjalani KKN. Bermula saat Ganjar dan Siti Atiqoh selalu bertemu saat KKN, kemudian keduanya merasa klop satu sama lain. 

Obrolan tersebut pun semakin intens hingga akhirnya mereka resmi berpacaran. Dan menariknya, Ganjar dan Siti Atiqoh sama-sama belum pernah berpacaran sebelumnya. 

Saat sudah resmi berpacaran, Ganjar Pranowo pernah berada di kondisi menemani sang kakak ipar yang menderita sakit kanker dan harus dirawat di rumah sakit. Kebetulan rumah sakit tersebut lokasinya berada di dekat kos-kosan Siti Atiqoh. 

"Selama saya merawat kakak ipar saya di rumah sakit itu istri saya menemani terus, waktu itu masih pacaran nemenin. Kan saya tidur di rumah sakit ya, saya numpang cuci baju di kos dia, dibawain makan. Saya dalam hati cuma bilang 'istri saya nih besok'," kata Ganjar yang sudah punya intuisi tentang pasangan hidupnya.

Tak selalu berjalan mulus, kisah cinta Ganjar Pranowo juga mengalami lika-liku, apalagi ketika ia harus bersaing dengan laki-laki yang lebih rapi darinya. Kala itu seorang laki-laki mahasiswa ikatan dinas mencoba mendekati Siti Atiqoh. 

Ganjar pun mempersilakan Siti Atiqoh untuk menemani laki-laki tersebut. Sementara itu, Ganjar menunggunya dengan senang hati. 

Namun, pilihan Siti Atiqoh tetap kepada Ganjar, meskipun mantan Gubernur Jawa Tengah ini tak punya karakter yang romantis. 

Setelah melalui proses panjang, Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh resmi menikah di Purbalingga pada 25 September 1999. Dokumentasi foto pernikahan di masa lampau itu dibagikan oleh Ganjar Pranowo melalui situs resminya. 

Pernikahan tersebut digelar dengan sederhana yang diabadikan dalam tampilan foto hitam putih. 

Dari pernikahan tersebut, Ganjar dan Siti Atiqoh dikaruniai anak laki-laki pada tahun 2003 yang diberi nama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. 

Sudah 24 tahun menjalani status pernikahan, namun kemesraan Ganjar dan Siti Atiqoh seakan tak pernah luntur. Mereka kerap bertingkah mesra walaupun berada di tengah keramaian, terlebih sosok istri Ganjar yang selalu menyambutnya dengan nada ceria dan manja. 

"Istri saya tuh kalau datang langsung 'ayah' kaya anak kecil gitu. Terus kemudian cium pipi kanan dan kiri. Karena kami biasa seperti itu, buat kami tidak ada masalah toh," kata Ganjar. 

Namun, beberapa orang yang melihat menggambarkan kemesraan mereka hanya sebatas pencitraan, apalagi ketika di awal terpilihnya Ganjar sebagai gubernur. Mereka tak menghiraukan hal itu, justru mereka semakin menunjukkan kemesraan di depan publik. 

Itulah beberapa fakta kisah cinta Ganjar Pranowo yang berhasil dirangkum. Ternyata mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyimpan kisah cinta yang cukup unik ya, Ma.