7 Fakta Kisah Cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi

Perjalanan cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi berawal dari cinta lokasi. Mereka berperan dalam film yang sama berjudul Tinggal Landas Buat Kekasih pada tahun 1984 lalu. 

Saat itu sosok Marissa Haque mulai naik daun pasca berhasil meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1985 untuk pemeran pendukung wanita terbaik berkat film tersebut. 

Sejak saat itu mulai tumbuh benih-benih cinta yang semakin merekatkan hubungan Marissa dan Ikang. 

Meskipun pesona Marissa sebagai model iklan ini membuat banyak laki-laki ingin mendekatinya, namun hal tersebut tak memutuskan perjuangan Ikang untuk terus mendekati perempuan incarannya itu. 

Ternyata, papanya Marissa Haque menginginkan menantu seorang dokter, sosok yang dianggapnya mapan untuk putrinya. Sementara itu, Ikang Fawzi sendiri berkarier sebagai penyanyi rock. 

Oleh sebab itu, kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi juga sempat terhalang restu orangtua. 

Papanya Marissa sengaja melepaskan anjing peliharaannya karena merasa tak suka dengan Ikang. Bukannya berhasil memikat hati calon mertua, Ikang justru dikejar-kejar anjing. 

Tak pantang menyerah, Ikang terus mendatangi kediaman Marissa, seolah memberikan hadiah yang membuat Marissa merasa spesial dan teringat dengan dirinya.

Papanya Marissa kerap menghindari Ikang, namun sang aktor bersikeras untuk selalu datang dan berusaha menjalin komunikasi. 

Ikan Fawzi memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya. Ia merasa yakin dengan apa yang dirasakannya dan tak ingin kehilangan kesempatan untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama Marissa Haque. 

Keputusannya itu bukan hal yang mudah, mengingat popularitas Marissa yang membuat aktris tersebut menjadi incaran banyak laki-laki. Dengan niat tulus, Ikang membawa Marissa ke sang mama. 

Ini sebuah langkah penting dalam hubungan mereka dan menjadi bukti bahwa Ikang tak main-main dengan perasaannya.

Hati papanya Marissa Haque berhasil luluh ketika melihat Ikang Fawzi salat. Ikang juga menunjukkan kemampuan berbahasa Prancis untuk berkomunikasi dengan papanya Marissa. 

Usaha Ikang nampak membuahkan hasil. Ia berhasil memperoleh restu dari calon mertuanya. 

Ikan Fawzi dan Marissa Haque resmi menikah pada 3 Juli 1986 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, mereka memutuskan menikmati bulan madu romantis di Italia. 

Perjalanan ini menjadi awal dari babak baru kehidupan Marissa dan Ikang Fawzi. 

Dari pernikahan tersebut, Ikang Fawzi dan Marissa Haque dikaruniai dua anak perempuan yang akrab disapa Isabella Fawzi dan Chiki Fawzi. Anak pertamanya lahir pada 28 Januari 1988 dan yang kedua lahir pada 28 Januari 1989. 

Isabella dikenal sebagai seorang pembawa acara, penyiar berita, yang juga pemeran Indonesia. Tak kalah dengan sang kakak, Chikita juga aktif di industri kreatif sebagai seorang animator, penyanyi, seniman, dan aktris. 

Kisah cinta Ikang dan Marissa Haque menunjukkan bagaimana sebuah pernikahan bisa bertahan lama hingga hampir empat dekade. Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah komitmen yang kuat serta saling menghargai satu sama lain. 

Pasangan ini juga memberi inspirasi kepada pasangan lainnya untuk selalu melibatkan Tuhan dalam kehidupannya. Melalui media sosial, Marissa sempat mengungkapkan bahwa ia dan Ikang berkomitmen akan satu istri satu suami sampai maut memisahkan. 

Sesuai dengan impian, kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi dipisahkan oleh maut. Marissa Haque dikabarkan mengembuskan napas terakhi pada Rabu, (2/10/2024) dini hari. 

Kepergian Marissa meninggalkan duka mendalam untuk sang suami Ikang, juga kedua putrinya. Jenazah Marissa akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ba'da Ashar sekitar pukul 15.00 WIB. 

Itulah fakta kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi. Pasangan yang bersama selama hampir empat dekade ini menginspirasi pasangan di luar sana untuk membangun rumah tangga dengan komitmen, kesetiaan, dan cinta yang tulus hingga dipisahkan oleh maut.