9 Fakta KDRT yang Dialami Venna Melinda, Sering Dilakukan Ferry Irawan

Venna Melinda melaporkan kasus KDRT yang dilakukan oleh sang suami, Ferry Irawan. Venna melaporkan pada Minggu (8/1/2023) saat keduanya menginap di hotel di Kediri.

Keduanya dikabarkan mengalami cekcok yang berujung tindak kekerasan Ferry kepada Venna. Kemudian, Venna melaporkan kasus tersebut ke Polresta Kediri.

Setelah melaporkan sang suami ke polisi, Venna meminta bantuan Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya. Hal ini diungkapkan Hotman Paris melalui unggahan video di Instagram pada Selasa (10/1/2023).

Hotman mengatakan jika kondisi Venna saat itu tengah terbaring lemas dengan kondisi hidung yang berdarah dan tulang rusuknya yang sakit.

Dalam keadaan tersebut, Venna memohon kepada Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya.

"Dia sambil menangis bertanya kepada saya, 'Mau enggak jadi kuasa hukumku?'," kata Hotman menirukan ucapan Venna.

Setelah mendapat pesan dari Venna Melinda, Hotman Paris siap untuk membantu proses hukum terkait KDRT yang menimpa sang artis.

Hal ini terlihat dari unggahan Instagram pribadinya, yang menyatakan akan hadir ke Polda Jawa Timur pada Kamis (12/1/2023) untuk menjadi kuasa hukum Venna.

Hotman Paris mengungkap jika Venna Melinda dan Ferry Irawan kerap cekcok terkait dengan kembalinya sang istri ke dunia politik.

Menurutnya, Ferry tidak senang jika Venna kembali ke politik. Ferry khawatir Venna dilirik oleh politisi lain jika kembali ke politik.

"Karena, kalau terjun ke dunia politik 'kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi," ucapnya.

Kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda ternyata bukan hanya sekali ini saja.

Reza Mahastra, kuasa hukum sekaligus adik dari Venna, mengungkap jika Ferry Irawan telah berulang kali melakukan kekerasan kepada sang istri.

Menurut Reza, kasus ini selalu ditutupi oleh Venna karena tidak ingin menyebarkan aib keluarga. Hingga akhirnya, Venna tak tahan dengan kekerasan yang dilakukan Ferry lalu melaporkan ke polisi.

"Mungkin pada saat kejadian kemarin itu sepertinya sudah melewati batas yang seharusnya. Maka akhirnya Ibu Venna memutuskan melapor ke polisi," ujarnya saat berada di Polda Jawa Timur, Selasa (10/1/2023).

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga barang bukti terkait peristiwa KDRT yang dialami Venna.

Barang bukti tersebut yaitu handuk dan pakaian yang dikenakan Venna saat kejadian berlangsung. Sementara, barang bukti lainnya yaitu CCTV dari hotel yang menjadi tempat peristiwa KDRT.

Kedatangan Venna ke Kediri disebut Reza untuk menemui konstituen. Venna Melinda dikabarkan juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di daerah tersebut.

"Ada agenda untuk ketemu konstituen dari Perindo," ungkap Reza.

Pada saat itulah, Ferry melakukan kekerasan di hotel tempat mereka menginap. Venna juga sempat berteriak minta tolong, namun tak terdengar hingga keluar.

"Jadi sempat berteriak minta tolong. Tapi, 'kan kalau keluar enggak mungkin kedengeran karena hotel tinggi," tutur Reza.

Setelah peristiwa kekerasan tersebut, Ferry dikabarkan telah meminta maaf melalui sebuah pesan video.

Meski begitu, Reza mengaku permintaan maaf Ferry tetap tak bisa diterima, lantaran telah melakukan KDRT berulang kali kepada Venna.

Kekerasan yang berulangkali  dilakukan Ferry kepada Venna membuat adanya isu perceraian dalam rumah tangga mereka.

Walau begitu, isu tersebut akan dibahas setelah kasus tersebut ditangani. Namun, keputusan ini tetap berada di tangan Venna dan Ferry.

"(Perceraian) itu langkah selanjutnya, bisa sih dilakukan. Tapi bukan ranah saya, tetapi pihak yang menikah," bebernya.

Itulah beberapa fakta terbaru mengenai kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda.