Selain Sausage Party, 8 Film Animasi Dewasa Ini Banyak Adegan Seks

Film Fritz the Cat menjadi film animasi pertama yang menerima rating X atau kini dikenal dengan NC-17. Film yang rilis tahun 1972 ini diketahui penuh adegan dewasa. Ada adegan oral seks, foursome hingga pesta seks ditampilkan dalam film ini.

Rating dewasa diperoleh film ini bukan hanya karena menampilkan adegan seks vulgar yang diperankan oleh karakter hewan. Film Fritz the Cat juga berisi humor dewasa dan satir sosial, sehingga tidak sesuai ditonton oleh anak-anak.

Film yang rilis tahun 2004 ini hampir menerima rating NC-17. Setelah memodifikasi adegan oral seks, film animasi arahan sutradara Matt Stone dan Trey Parker ini berhasil tayang dengan rating R. Meski begitu, bukan berarti film ini layak ditonton anak-anak.

Film ini memperlihatkan adegan kekerasan secara frontal seperti karakter ditembak, diledakkan, dipenggal, diiris menjadi dua, dan dibakar. Tak hanya itu, film ini juga penuh dengan kata-kata kasar dan umpatan serta dialog yang diselipkan humor dewasa.

Film ini merupakan parodi dari animasi berbentuk reality show pertama di TV berjudul Drawn Together. Tayang pada tahun 2010, film parodi bergenre komedi dewasa ini menampilkan banyak adegan yang tidak layak disaksikan anak-anak.

The Drawn Together Movie: The Movie! menampilkan tindakan seksual cabul, kekerasan seksual, dan gambar telanjang secara eksplisit. Adegan kekerasan yang sadis, bahkan terdapat kata-kata kasar dan rasisme yang ditampilkan dalam film ini.

Film animasi musikal Chico & Rita salah satu film yang ditujukan untuk penonton dewasa. Pada dasarnya, cerita yang diangkat dalam film ini mengisahkan tentang hubungan romansa dan berbagai masalah yang dihadapi karakter dalam hubungan mereka.

Oleh karena itu, alur cerita dalam film Chico & Rita tidak akan cocok dan menarik di mata anak-anak. Selain itu, adegan dewasa tentu ditampilkan dalam film ini. Mulai dari adegan seks dan telanjang hingga adegan kekerasan dan meminum alkohol.

Bukan karena adegan seksual, film animasi berjudul Starship Troopers: Invasion ini termasuk ke dalam film dewasa. Hal ini dikarenakan menampilkan banyak adegan kekerasan yang menyeramkan. Bahkan, sejak awal sudah dibuka dengan adegan gore dan darah.

Film sekuel yang rilis tahun 2012 ini memiliki animasi yang sangat mirip dengan manusia nyata. Sehingga, beberapa adegan perempuan telanjang yang ditampilkan dalam film ini sangat tidak layak ditonton oleh anak-anak.

Film Anomalisa menjadi salah satu film komedi dewasa yang mengangkat tema unik. Film animasi arahan Duke Johnson dan Charlie Kaufman ini bahkan masuk nominasi Oscars. Bergenre dewasa, eberapa adegan dengan nuansa sensual ditampilkan dalam film ini.

Mulai dari menampilkan payudara dan penis secara eksplisit hingga adegan masturbasi juga dihadirkan di film ini. Tak hanya itu, adegan seks dari karakter utama di film Anomalisa berlangsung sangat panjang dan ditampilkan dengan grafik yang begitu jelas.

Film animasi dewasa yang rilis pada tahun 2008 ini sejatinya film bergenre slice of life. Berpusat pada perjalanan karakter laki-laki dalam mencari arti kehidupan, hubungan seksual karakter tersebut tentu juga ditampilkan dalam film.

Mulai dari adegan telanjang beberapa karakter yang menampilkan penis, bokong dan payudara hingga adegan berhubungan seks. Meski tidak banyak kata-kata kasar, tetapi masih terdapat adegan kekerasan, merokok dan minum alkohol di film.

Film pendek Sexy Laundry mengangkat kisah sederhana dan sangat relate dengan kehidupan nyata. Berkisah mengenai pasangan suami istri yang mencoba mencari cara untuk membangkitkan gairah mereka setelah menikah 25 tahun.

Film yang rilis tahun 2016 ini memang ditujukan untuk penonton dewasa. Adegan seksual yang erotis dari dua karakter utama ditampilkan secara vulgar di sepanjang film yang memiliki durasi 12 menit itu.

Itulah deretan film animasi atau kartun dewasa selain Sausage Party yang tidak layak untuk disaksikan oleh anak-anak. Semoga Mama lebih waspada ketika melihat beberapa judul di atas ketika hendak mencari tontonan bersama buah hati, ya.