7 Film Luna Maya Bertema Cinta, Ada Kisah Cinta Klasik hingga Modern

Di film 30 Hari Mencari Cinta, Luna Maya berperan sebagai Barbara, karakter antagonis yang menjadi saingan tiga sahabat dalam urusan asmara. Barbara digambarkan sebagai perempuan memesona, membuat persaingan cinta semakin seru dan penuh warna.

Peran ini menjadi debut penting Luna di layar lebar dan membuat namanya mulai dikenal luas. 30 Hari Mencari Cinta bercerita tentang tiga sahabat yang bertaruh untuk mendapatkan pacar dalam waktu 30 hari, dengan karakter Barbara sebagai salah satu pemicu konflik utama dalam cerita.

Dalam film Ruang, Luna Maya memerankan Kinasih. Kinasih dikenal sebagai seorang perempuan dari keluarga terpandang yang jatuh cinta pada Chairil, seorang buruh. Cinta mereka menghadapi tantangan besar karena perbedaan status sosial dan pertentangan dari keluarga Kinasih.

Film ini menampilkan kisah cinta yang tragis dan penuh pengorbanan, dengan latar belakang tahun 1950-an. Luna Maya berhasil menggambarkan emosi mendalam dari karakter Kinasih, menjadikan perannya sebagai salah satu yang paling berkesan dalam kariernya.

Dalam sekuel ini, Luna Maya memerankan Tarra, seorang investor yang membantu Ben dan Jody mengembangkan bisnis kedai kopi keliling mereka. Kehadiran Tarra membawa dinamika baru dalam hubungan persahabatan dan bisnis antara Ben dan Jody.

Karakter Tarra menambahkan lapisan emosional dalam cerita, mempertemukan ambisi, persahabatan, dan cinta. Luna Maya tampil sebagai perempuan tangguh yang mampu menyeimbangkan sisi profesional dan personal, menjadikan film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody lebih dari sekadar kisah tentang kopi.

Dalam film Mantan, Luna Maya berperan sebagai Tara, mantan kekasih Adi yang kini menjadi pengusaha sukses di Bali. Cerita berpusat pada perjalanan Adi yang menemui para mantannya, termasuk Tara, untuk memastikan pilihannya sebelum menikah.

Pertemuan kembali dengan Tara membuka kembali luka lama dan kenangan cinta yang belum selesai. Lewat peran ini, Luna Maya menunjukkan sisi dewasa dan reflektif dari seorang perempuan yang berusaha berdamai dengan masa lalu serta membuka hati untuk masa depan.

Luna Maya berperan sebagai Tante Diany, sosok dewasa yang menjadi tempat Ran bersandar setelah kehilangan orangtuanya. Film Eggnoid: Cinta & Portal Waktu memadukan romansa remaja dengan unsur fiksi ilmiah, ketika Eggy, makhluk dari dunia lain, hadir untuk membantu Ran melewati masa sulit.

Meskipun bukan pemeran utama, karakter Diany yang diperankan Luna Maya memberikan warna tersendiri dalam perjalanan cinta Ran dan Eggy. Film ini menawarkan kisah cinta yang unik, penuh kehangatan keluarga, dan pesan tentang menerima diri sendiri serta keberanian menghadapi perubahan.

Luna Maya tampil sebagai Tiffany dalam film komedi romantis bertema time loop ini. Kisahnya mengikuti Sabar yang terjebak dalam pengulangan hari pernikahan mantan kekasihnya, dengan Tiffany menjadi salah satu karakter kunci yang membantu Sabar memahami makna cinta dan keikhlasan.

Film Sabar Ini Ujian unik karena menggabungkan komedi, drama, dan fantasi, serta menjadi salah satu film Indonesia pertama yang mengangkat konsep time loop. Meski peran Luna tidak dominan, kehadirannya tetap memberi warna pada perjalanan emosional sang tokoh utama.

Film Mendarat Darurat (2022) bercerita tentang Glenn yang mulai bosan dengan istrinya, Maya, yang posesif dan curiga tanpa alasan. Glenn lalu berselingkuh dengan Kania, rekan kerjanya yang memesona.

Masalah muncul saat Glenn berpura-pura dinas dan justru check-in dengan Kania, lalu muncul kabar pesawat jatuh yang seharusnya ia tumpangi. Namanya tercatat sebagai korban, membuat situasi kacau dan identitasnya terancam terbongkar.

Itulah rangkuman terkait kumpulan film Luna Maya bertema cinta. Apakah mama sudah menonton film-film di atas?