10 Film Semi Tiongkok Romantis yang Banyak Adegan Seks

All in The Family adalah film yang dirilis tahun 1975 lalu. Film ini dibintangi oleh Jackie Chan muda. Banyak adegan dewasa, film ini berkisah mengenai Tuan Hu (Dean Shek) yang sedang sekarat dan meminta keluarganya untuk berkumpul.

Rupanya perkumpulan keluarga ini justru jadi masalah baru di antara mereka. Rumor mengatakan kalau sang Mama memiliki uang yang banyak, sehingga anak-anak mereka mencari tahu demi mendapatkan bagian dari harta itu. 

Banyak adegan panas yang bisa disaksikan di film ini. Meluncur pada tahun 1993, Crazy Love becerita mengenai gadis muda kaya yang bebas bernama Jane.

Ia mengunjungi Hongkong alih-alih Inggris untuk liburan musim panasnya setelah menemui pacarnya yang berselingkuh. Namun, hal itu justru membuatnya termotivasi untuk segara move on dan menemukan cinta sejatinya.

Jane lalu bertemu David, penulis naskah muda yang sedang berjuang dengan hidupnya. Jane dan David pun mejalani hubungan sembari menemukan arti cinta masing-masing. 

Film The Eternal Evil of Asia yang dirilis pada tahun 1995 ini merupakan komedi-horror, bahkan memiliki banyak adegan panas. Bercerita mengenai perjalanan yang menyenangkan sekelompok anak muda ke Thailand.

Di sana mereka tidak sengaja membunuh saudara perempuan seorang penyihir lokal. Hal itu membuat mereka seolah dikutuk sepulangnya dari sana. Mereka pun harus kembali ke Thailand untuk menemukan orang yang bisa membebaskan kutukan itu.

Viva Erotica adalah film komedi-seks yang rilis di tahun 1996. Film ini bercerita tentang sutradara film porno bernama Kwok-Wing (Leslie Cheung). Dulu, Kwok-Wing merupakan sutradara film yang kerap mendapat banyak penghargaan.

Suatu ketika ia ada masalah keuangan yang membuatnya menerima pekerjaan sebagai sutradara film porno. Bukannya menyelesaikan satu masalah, justru banyak konflik yang makin muncul. Dari digrebek polisi, dana produksi yang minim hingga harus berhadapan dengan gangster setempat.

Memiliki kakak laki-laki yang mengalami keterbelakangan mental membuat Yiau (Loletta Lee) harus dibesarkan seperti lelaki. Bukan tanpa alasan, apalagi untuk mewarisi harta dan tahta milik sang Papa. 

Yiau pun akhirnya tumbuh menjadi gadis yang cuek dan tidak peduli dengan cinta lawan jenis. Untuk menambah bekal dan pengetahuannya, Yiau meminta izin untuk sekolah. Ketika menjalani pendidikannya itu ia bertemu dengan Fa (Ken Lok), pemuda pandai namun penuh dengan nafsu.

Sex and Zen 2 lebih banyak menghadirkan adegan seks yang berlebihan. Selain adegan ranjang dengan lawan jenis, di film ini juga ditampilkan adegan seks sesama jenis dan melakukan aktivitas seksual secara beramai-ramai.

Kisah perselingkuhan menjadi topik yang diangkat dalam film In the Mood for Love pada tahun 2000 lalu. Film ini bercerita tentang seorang jurnalis bernama Chow Mo-wan (Tony Leung). 

Chow bertemu dengan Su Li-zhen (Maggie Cheung) yang bekerja sebagai seorang sekretaris di bidang pelayaran. Obrolan yang cocok membuat mereka setuju untuk menulis kisah bersambung bersama di koran tempat kerja Chow.

Seiring berjalannya waktu, mulai tumbuh benih cinta di antara keduanya. Chow dan Su sama-sama sudah memiliki pasangan. Namun, karena 'proyek' ini mereka menjadi berselingkuh dengan pasangan masing-masing.

Film Lust, Caution dirilis tahun 20017 dan berhasil meraup keuntungan bersih 67,1 juta USD. Cerita filmnya berdasarkan kisah nyata, yang ditambah banyak adegan erotis.

Hasil tangan dingin sutradara Ang Lee, film ini bercerita tentang masa perang kedua antara Tiongkok-Jepang. Sekumpulan mahasiswa merencanakan hal yang berisiko tinggi, yakni membunuh agen mata-mata dari Jepang, Tuan Yee (Tony Leung).

Demi rencananya ini, mereka merekrut Wong Chia Chi (Tang Wei) yang merupakan aktris drama kampus dengan kemampuan akting luar biasa. Tugas Chia Chi adalah untuk merayu Tuan Yee agar masuk ke dalam perangkap yang sekelompok mahasiswa itu.

Dengan kemampuan aktingnya, Chia Chi pun berhasil mendekati Tuan Yee.

Penuh adegan seks yang panas, film ini diluncurkan pada tahun 2008 lalu. Cerita dimulai dengan masa kecil Simon Qing (Lam Wai-Kin) yang kaya dan berpengaruh, tetapi sudah diberi pengetahuan tentang seks oleh sang Papa yang keji. 

Ia masih perjaka sampai bertemu cinta pertamanya Violetta. Mereka pun bersenang-senang dengan seluruh harta ayahnya. Namun cinta mereka tidak berlangsung lama. Simon pun memulai perjalanan ke suatu tempat sampai bertemu dengan biarawati bernama Moon.

Malam-malam mereka yang panas di mulai dari sana. Simon pun menjadi lebih mengenal soal seks dan hubungan intim selama perjalanan itu.

Film ini jadi debut sutradara Chip Tsao. Bekrisah mengenai tiga teman sekolah dasar yang dipisahkan selama gelombang emigrasi pasca-Tiananmen ketika bertemu kembali setelah 20 tahun di sebuah bar. Di sana mereka menceritakan rahasia masing-masing soal kehidupannya.

Film ini mengisahkan dengan cukup real tentang arti cinta, penipuan dan pengkhianatan. Menariknya, banyak adegan erotis dari para aktor dan aktrisnya yang bikin panas!

Film komedi berbumbu seks ini berjudul Flirting in the Air. Berkisah mengenai pilot dan pramugari di sebuah maskapai penerbangan yang kerap saling menggoda satu sama lain sebelum pesawat lepas landas. 

Penerbangan mereka biasanya berjalan mulus. Namun suatu ketika ada badai yang menghalangi pesawat mereka yang sampai akhirnya bisa mendarat dengan mulus. Meski selamat, mereka rupanya malah mendarat di sebuah kota di Dinasti Ming yang kuno.

Itulah tadi deretan film semi Tiongkok yang romantis dan bisa ditonton dengan pasangan. Tak hanya penuh adegan panas, jalan cerita dan alur yang ada dalam film juga bisa dipertimbangkan lho.