Jangan Diremehkan, Ketahui Pentingnya Makan Bersama Keluarga

Makan bersama keluarga dalam satu meja makan itu penting lho, Ma

6 Juni 2018

Jangan Diremehkan, Ketahui Penting Makan Bersama Keluarga
Freepik

Kapan terakhir makan bersama dengan anggota keluarga yang lengkap dalam satu meja nih, Ma?

Sebagian keluarga seolah menyelepekan makan bersama ini dan membiasakan orang rumah untuk makan sendiri-sendiri di luar. Namun, sebagian lagi membiasakan untuk tetap berusaha membangun kebiasaan untuk makan di rumah.

Padahal kebiasaan makan di rumah bisa menciptakan sebuah momen yang indah di dalam keluarga. Untuk Mama yang belum memulai kebiasaan makan bersama keluarga, mungkin ini harus diperbaiki ya. keluarga. Mama bisa mulai membiasakan hal ini mulai dari sarapan dan makan malam untuk membentuk momen kebersamaan.

Mungkin Mama bertanya, kira-kira apa saja ya keuntungan makan bersama dalam satu meja bersama keluarga? Berikut manfaat yang harus Mama ketahui sebagai orangtua.

1. Waktu terbaik untuk bercerita

1. Waktu terbaik bercerita
Freepik

Tanpa Mama sadar makan bersama keluarga itu sebenarnya punya banyak manfaat lho, Ma. Salah satunya di momen ini, orangtua dan Si Anak bisa sama-sama saling terbuka. Makan bersama bisa dimanfaatkan Mama untuk menanyakan keadaan dan perasaan Si Anak hari ini.

Saat duduk bersama di meja makan, Mama bisa mengajak Si Anak untuk berinteraksi. Mulailah dengan percakapan yang tidak terlalu berat ya, misalnya tentang aktivitas kegiatan di hari ini. Berikan juga kesempatan untuk dirinya berekspresi sesuai dengan apa yang sedang diceritakan. Tujuannya agak Si Anak merasa nyaman saat sedang bercerita.

Bila ada keluhan atau masalah yang terjadi padanya, Mama akan mengetahuinya lebih cepat sehingga bisa segera mencari solusi terbaik. Jika Si Anak hanya memendam dan masalahnya tidak diselesaikan dengan cepat, maka bisa terjadi hal-hal yang lebih buruk.

Saat Mama peduli dengan kondisi yang terjadi pada Si Anak setiap hari, dengan begitu masalah atau beban pikiran yang sedang dirasakan dirinya bisa tersalurkan ke orang yang tepat yaitu ke orangtua. Bukan justru dilampiaskan ke sosial media atau ke hal-hal yang terkesan negatif.

Cara seperti ini juga akan membuat semua anggota keluarga punya hubungan dan komunikasi yang sehat, sehingga terlihat lebih harmonis.

2. Meningkatkan kreativitas sajian masakan

2. Meningkatkan kreativitas sajian masakan
Freepik/bearfotos

Memiliki kebiasaan makan bersama keluarga akan membuat Mama semakin berkreativitas lho. Dari hari ke hari, menu makanan yang Mama masak tentunya akan selalu berbeda-beda agar tidak bosan. Dengan menu yang selalu berbeda dan bahkan belum pernah Mama masak, keahlian mengolah bahan makanan pun akan meningkat nih.

Saat makanan Mama mendapat pujian dari orang-orang rumah, biasanya akan ada kebahagiaan tersendiri apalagi kalau makanan yang sudah dimasak selalu dimakan hingga habis.  Kebahagiaan inilah yang membuat Mama selalu mencoba menu-menu baru.

Kalau setiap hari Mama punya menu baru, semua orang di rumah termasuk Si Anak tidak akan merasa bosan dengan masakan Mama. Ini juga akan membuat semuanya jadi tambah betah untuk makan bersama di rumah.  

Tetap semangat memasak dan terus menciptakan menu-menu terbaik versi Mama ya!

Editors' Pick

3. Mencegah anak mengonsumsi junk food

3. Mencegah anak mengonsumsi junk food
Freepik/freepic.diller

Saat sudah tumbuh remaja, biasanya Si Anak sudah punya acara sendiri bersama teman-temannya. Bahkan bisa sampai malam dan memilih untuk makan malam di luar dibandingkan bersama keluarga. Padahal belum tentu makanan yang dimakannnya punya gizi yang sesuai harapan Mama.

Seperti yang Mama ketahui nih, sekarang sudah ada banyak sekali makanan cepat saji yang beredar di luar sana. Apalagi kalau Si Anak punya keinginan untuk mencuri-curi kesempatan memakan junk food saat makan bersama teman-temannya.

Belum lagi makanan yang dikonsumsi memakan pewarna, pengawet atau bumbu-bumbu penguat rasa. Jangan sampai ini terjadi ya, bisa-bisa Si Anak terkena gangguan pencernaan nih, Ma.  

Dengan membiasakan makan bersama keluarga di rumah, Si Anak akan segan jika keseringan makan di luar rumah dengan teman-temannya nih. Untuk itu, Mama harus sebisa mungkin membiasakan momen makan bersama ya. Baik itu sarapan pagi ataupun makan malam karena disinilah momen yang tepat untuk berkumpul bersama.

Momen makan bersama keluarga di rumah juga akan membantu Mama mengontrol makanan yang dimakan Si Anak. Mama jadi bisa menjaga gizi makanan yang disiapkan di rumah. Dengan begitu, Si Anak akan terbebas dari makanan yang kurang bergizi seperti junk food.

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Stop Makan Junk Food Selama Bulan Puasa

Baca Juga: Ma, Ini 7 Cara Agar Anak Mengurangi Makanan Junk Food

Baca Juga: 7 Kebohongan yang Ditulis pada Makanan Junk Food, Mama Harus Tahu

4. Meningkatkan komunikasi

4. Meningkatkan komunikasi
Freepik

Makan bersama keluarga di dalam satu meja itu memberikan kesempatan untuk orang rumah saling berkomunikasi lho, Ma. Percakapan selama di meja makan akan memberi kesempatan untuk berkomunikasi. Mungkin Mama bisa mengadakan sharing tentang suatu hal di meja makan agar kegiatan makan jadi tambah menyenangkan.

Percakapan selama makan juga memberikan kesempatan setiap orang di rumah untuk mengeluarkan suara. Bisa dengan mendiskusikan sesuatu yang memang serius ataupun hanya sebuah gurauan. Intinya kebiasaan makan bersama ini harus menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi satu sama lain.

5. Memperkenalkan tata krama di meja makan

5. Memperkenalkan tata krama meja makan
Freepik/pressfoto

Berkumpul dan makan bersama dalam satu meja tentu menjadi momen yang indah ya, Ma. Apalagi kalau kualitas yang dibangun juga dibina dengan bagus.

Selain bisa memiliki hubungan yang baik dalam momen makan bersama keluarga, Mama juga bisa memperkenalkan dan mengajarkan perilaku sopan santun saat di meja makan lho.

Tata krama saat berada di meja makan memang harus diperkenalkan ke Si Anak sejak kecil nih. Dengan sopan santun yang diajarkan Mama di rumah, tentunya akan berguna untuk Si Anak saat sedang makan di luar bersama teman-temannya atau sedang menghadiri acara penting.

Tata krama bukan sesuatu yang harus disepelekan ya, Mama jangan sampai menganggap kalau Si Anak akan mempelajarinya di sekolah. Sebagai orangtua yang baik, Mama dan anggota keluarga lainnya perlu membentuk tata krama.

Mengajarkan beberapa hal mengenai tata krama akan menjaga Si Anak tetap berperilaku baik dan penuh sopan santun.

6. Bisa memberikan nutrisi terbaik

6. Bisa memberikan nutrisi terbaik
Freepik/bearfotos

Kebiasaan makan di rumah membuat Mama lebih bisa mengontrol segala asupan makanan Si Anak ya. Banyak penelitian menunjukkan jika makan bersama-sama keluarga di rumah akan memberikan nutrisi lebih dan tentunya terbaik. Kalau dibandingkan Si Anak makan di luar rumah pasti akan berbeda nih, Ma.

Apalagi kalau makanan yang dikonsumsi tidak teratur.

Jika Si Anak terbiasa makan di rumah, ini akan menurunkan resiko beberapa penyakit pencernaan dan bisa mencegah obesitas. Mama lebih bisa mengontrol makanan yang disajikan, seperti sayur-sayuran yang memiliki banyak vitamin dan nutrisi.

Baca Juga: Cara Membangun Kekebalan Anak dengan Nutrisi dalam Makanan

7. Meningkatkan hubungan baik

7. Meningkatkan hubungan baik
Freepik

Sarapan atau makan malam bersama di rumah menjadi salah satu kesempatan yang ideal dalam mempererat hubungan setiap anggota keluarga. Momen seperti ini juga bisa dipergunakan Si Anak bertanya beberapa hal yang memang ingin diketahuinya dari orangtua.

Tugas Mama dan pasangan hanya menjawab pertanyaaan yang ditanyakan Si Anak saja ya.

Kegiatan seperti ini akan akan memperkuat hubungan keluarga lho, Ma. Ini juga akan membangun hubungan yang bermanfaat untuk pertumbuhan Si Anak terutama saat dirinya sedang ada masalah.

7 hal inilah yang akan membentuk hal positif dan bisa Mama rasakan saat makan bersama keluarga.

Dengan banyaknya keuntungan dari makan bersama keluarga dalam satu meja, Mama jadi punya keinginan untuk menerapkan ini di rumah nggak nih?

Kalau masih jarang makan bersama, ada baiknya nih untuk memulai untuk dibiasakan dari sekarang ya.

The Latest