Gempar #2019GantiMertua, Begini Cara Atasi Mertua Menjengkelkan

Apakah kamu masih suka bangun kesiangan saat berada di rumah mertua?

Atau apakah kamu masih membiarkan adik iparmu untuk membersihkan rumah sementara kamu hanya duduk di depan TV karena merasa canggung?

Stop kebiasaan itu!

Terutama bagi kamu yang tinggal bersama mertua, tunjukkan bahwa kamu memiliki keinginan untuk membantu meringankan pekerjaan rumah. 

Jika kamu tidak pandai memasak, membantu mencuci piring atau menata meja makan akan cukup menunjukkan bahwa kamu memiliki itikad baik untuk membantu daripada sekedar duduk menonton dan malu-malu, bukan? Terlebih jika kamu melakukannya sambil ngobrol santai dengan beliau. 

Pastikan juga kamu mengetahui bagaimana cara mengambil hati mertua agar kamu bisa menjadi menantu kesayangan.

Tidak jarang mertua memiliki pemikiran yang berbeda terhadap sesuatu. Wajar saja kalau nilai-nilai yang ditanamkan orangtuamu berbeda dengan nilai-nilai yang dipegang oleh mertua.

Ketika kamu menemukan ada perbedaan pendapat atau pemikiran dengan mertua, sampaikan pendapatmu dengan tetap memperhatikan adab terhadap orangtua. 

Dengarkan juga pendapat beliau. Cobalah untuk melihat dari sudut pandangnya tanpa terburu-buru menghakimi bahwa pendapatmu lah yang paling benar. 

Bagaimana pun, mertuamu pasti memiliki pengalaman yang lebih banyak dibanding kamu sehingga pemikirannya pun akan lebih luas.

Tidak ada salahnya kan, mendengarkan pendapat orang lain?

Walaupun beliau yang disebut sebagai mertua bukanlah orangtua kandungmu, namun setelah akad nikah sah di hadapan penghulu dan saksi, mertua secara resmi berubah status sebagai orangtuamu juga.

Akan sangat baik bagi hubungan rumah tanggamu jika kamu memperlakukan mertuamu seperti perlakuanmu pada orangtua kandungmu.

Percayalah, pasangan akan sangat senang jika melihat baktimu kepada orangtuanya sama dengan 
baktimu pada orangtua kandungmu.

Banyak-banyaklah belajar dari kisah anak berbakti kepada orangtua untuk menambah kasih sayangmu pada orangtua, juga pada mertua.

Dimana-mana, orangtua pasti sangat senang jika mendapat perhatian dari anaknya.

Tidak perlu yang muluk-muluk, cukup dengan membuatkan makanan kegemarannya, orangtua pasti akan merasa senang. Begitu pun mertua.

Beliau akan merasakan perhatianmu dan juga penghargaanmu terhadapnya. Dengan begitu, mertua akan makin sayang pada kamu.

Tidak ada lagi deh alasan yang menjadi penyebab hubungan buruk antara kamu dan mertua.

Tidak jarang permusuhan justru berasal dari adik atau kakak pasanganmu. Seakan-akan ketika kamu masuk di keluarga baru tersebut, maka kamu dianggap saingan untuk memperebutkan perhatian kakak atau adiknya yang telah menjadi pasanganmu.

Namun, jangan terpengaruh! 

Tetaplah bersikap baik pada semua anggota keluarga barumu dan dekati kakak atau adiknya yang kini telah menjadi kakak dan adik kamu juga. 

Jika mereka masih bersikap tidak baik pada kamu, jangan berkecil hati. Teruslah belajar cara merubah diri menjadi lebih baik lagi dan lama-kelamaan itikad baikmu pasti akan sampai pada mereka.

Setiap orangtua maupun mertua pasti akan bahagia jika melihat cucunya dibesarkan dan dididik dengan baik. 

Belajarlah bagaimana cara menjadi orangtua yang baik dan tunjukkan pada mertuamu bahwa kamu mampu membesarkan dan mendidik anakmu sebaik beliau yang telah berhasil membesarkan pasanganmu.

Ketika anakmu berbuat salah, jangan langsung bentak dengan nada tinggi, apalagi di depan mertua.
Terkadang mertua akan ikut merasa tersinggung jika melihat cucunya diperlakukan tidak baik, bahkan oleh orangtuanya sendiri. 

Carilah cara memarahi anak yang benar supaya anak bisa tahu letak kesalahannya tanpa merasakan luka psikologis akibat dibentak atau dimarahi terlalu keras. 

Bagaimana pun peran orangtua dalam mendidik anak di era globalisasi seperti sekarang ini sangat penting. 

Jika kamu telah sanggup memahami peran sebagai orang tua dengan baik, tidak ada lagi alasan bagi mertuamu untuk mengkhawatirkan pendidikan cucu-cucunya.

Jika kamu masih merasa memiliki jarak dengan mertua, maka cobalah sekarang untuk mempersempit jarak tersebut. 

Cobalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan ketika bosan dan ajaklah mertuamu untuk ikut serta. Jika kamu bisa merasa asyik saat melakukannya, maka begitu pula dengan mertua kamu.

Nah, itulah ketujuh langkah mudah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi mertua yang menyebalkan.

Tetap sabar dan terus semangat ya!