Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Hadis tentang Saudara Ipar Perempuan, Kehadirannya Bisa Jadi Fitnah

Pexels/RDNEStockProject

Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi dengan saudara ipar perempuan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika keluarga. Sebagai muslim, penting bagi kita untuk memahami panduan yang diberikan oleh Rasulullah SAW mengenai hubungan ini.

Hadis-hadis yang membahas tentang interaksi dengan saudara ipar perempuan memberikan petunjuk yang jelas. Dengan begitu, menjaga batasan dan etika dalam berhubungan dengan saudara ipar perempuan tetap sesuai dengan ajaran Islam.

Apa saja hadis yang membahas saudara ipar perempuan? Kali ini Popmama.com telah merangkum terkait hadis tentang saudara ipar perempuan. Informasi di bawah ini akan membahas tentang hadis-hadis terkait saudara ipar perempuan lho, Ma.

Kumpulan Hadis tentang Saudara Ipar Perempuan

Saudara Ipar Perempuan Bisa Menjadi Fitnah dalam Berumah Tangga

Pexels/RDNEStockProject

اياكم والدخول على النساء فقال رجل من الانصار يا رسول الله افرايت الحمو . قال الحمو الموت

Artinya:

"Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita." Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?" Beliau menjawab, "Hamwu" (ipar) adalah maut." (HR. Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172)

Hadis di atas menjelaskan bahwa dalam hubungan berumah tangga, saudara ipar perempuan bisa menjadi 'maut'.

Menurut Imam Nawawi, 'ipar adalah maut' maknanya adalah kekhawatiran darinya lebih banyak daripada selainnya, keburukan bisa terjadi darinya, dan fitnah lebih banyak. Hal ini dikarenakan saudara ipar memungkinkan untuk bisa sampai kepada perempuan dan berdua (berkhalwat) dengannya tanpa ada yang mengingkarinya.

Larangan untuk Berduaan dengan Saudara Ipar Perempuan

Pexels/RDNEStockProject

لا يخلون احدكم بامراة فان الشيطان ثالثهما

Artinya:

"Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan seorang perempuan (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya." (HR. Ahmad)

Larangan untuk berduaan dengan yang bukan mahramnya merupakan batasan dalam hubungan yang perlu diperhatikan. Dalam berumah tangga, hal ini juga berlaku pada interaksi dengan saudara ipar perempuan agar saling menjaga hubungan yang harmonis.

Menempatkan Sesuatu pada Tempatnya saat Berinteraksi dengan Saudara Ipar Perempuan

Pexels/RDNEStockProject

Abu Sa'id Al-Khudri menceritakan dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:

"Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan, sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagai khalifah (pengatur) di atasnya, hingga Dia melihat bagaimana kalian beramal. Karena itu takutlah kalian kepada dunia dan berhati-hatilah terhadap wanita, karena awal fitnah yang menimpa Bani Isra'il adalah pada wanitanya." (HR. Ahmad dan Muslim)

Dalam penjelasan hadis tersebut, dunia merupakan tempat hambanya untuk beramal seperti berumah tangga. Saat mengamalkan salah satu ibadah yang dianjurkan yaitu berumah tangga, interaksi dengan saudara ipar perlu ditempatkan pada tempatnya.

Hal tersebut agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan berpotensi mengundang fitnah.

Nah, kira-kira seperit itulah penjelasan terkait hadis tentang saudara ipar perempuan. Semoga informasinya dapat bermanfaat untuk Mama dan Papa dalam menjalin hubungannya dengan saudara iparnya.

Share
Topics
Editorial Team
Erick akbar
EditorErick akbar
Follow Us