“Awalnya ini cuma naskah yang saya tulis untuk diri sendiri. Saya tidak pernah membayangkan Perahu Kertas akan sejauh ini, dari novel, lagu, film, sampai sekarang jadi musikal,” ungkap Dee dengan mata berbinar.
Impian Dee Lestari Terwujud, Perahu Kertas Dijadikan Musikal
Intinya sih...
- Perahu Kertas kembali hadir dalam bentuk musikal setelah 29 tahun sejak pertama kali ditulis.
- Dee Lestari melihat adaptasi ini sebagai perwujudan mimpi dan perjalanan panjang sebuah karya.
- Musikal ini menjadi simbol kolaborasi kreatif dan semangat “Hidupkan Lagi Mimpi-Mimpi”.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Sudah hampir tiga dekade sejak kisah Perahu Kertas pertama kali ditulis oleh Dewi “Dee” Lestari. Dari naskah sederhana yang lahir di tahun 1996, kisah Kugy dan Keenan telah menjelma menjadi salah satu cerita cinta paling ikonik dalam sastra dan perfilman Indonesia.
Novel ini pernah menginspirasi lagu, film layar lebar, bahkan menjadi simbol generasi muda yang berani bermimpi meski hidup sering kali membawa arus berbeda.
Kini, Perahu Kertas siap berlayar lagi. Kali ini bukan di halaman buku atau layar bioskop, melainkan di panggung megah dalam bentuk musikal.
Dalam konferensi pers yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, pada 18 November 2025, diumumkan bahwa Musikal Perahu Kertas akan segera dipentaskan mulai 30 Januari hingga 15 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur Jakarta.
Pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi antara Trinity Entertainment Network, TRUST Orchestra, dan Indonesia Kaya, yang bersama-sama ingin menghidupkan kembali mimpi-mimpi lewat seni pertunjukan.
Dalam artikel ini Popmama.com telah rangkum impian Dee Lestari terwujud, Perahu Kertas akan dijadikan musikal.
Yuk, disimak!
Dari Naskah ke Lagu, Film hingga Musikal
Bagi Dee Lestari, proyek ini bukan sekadar adaptasi karya lama, melainkan perjalanan emosional yang dalam. Dee mengaku terharu melihat bagaimana kisah yang dulu hanya ia tulis untuk dirinya sendiri, kini menjadi inspirasi bagi banyak orang lintas generasi.
Inspirasi awalnya datang dari lagu Mystery milik duo folk asal Amerika, Indigo Girls. Lagu itu membuat Dee merenungkan pertemuan dua jiwa yang berbeda namun saling melengkapi seperti Kugy dan Keenan dalam ceritanya.
“Bagi saya, Perahu Kertas adalah cerita tentang dua orang yang mungkin tidak selalu berjalan beriringan, tapi selalu dipertemukan oleh semesta,” lanjutnya lembut.
Cinta yang Dewasa, Mimpi yang Tak Pernah Padam
Meski banyak orang mengenal Perahu Kertas sebagai kisah cinta remaja, Dee Lestari menekankan bahwa cerita ini sesungguhnya berbicara lebih dalam tentang kedewasaan, pencarian jati diri, dan keberanian mengejar mimpi.
“Cerita ini bukan hanya tentang cinta romantis, tapi juga tentang hubungan kita dengan mimpi, dengan dunia, dan dengan diri sendiri,” jelasnya.
Tema itu pula yang menjadi ruh utama musikal ini, yang mengusung tagline “Hidupkan Lagi Mimpi-Mimpi”. Kolaborasi antara Trinity, Indonesia Kaya, dan TRUST Orchestra diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda untuk kembali percaya pada kekuatan mimpi dan seni pertunjukan.
Mimpi yang Menular
CEO Trinity Entertainment Network, Yonata Nugroho, menyebut proyek ini sebagai “momen penuh lingkaran” atau full circle moment bagi perusahaannya.
Trinity sebelumnya pernah terlibat dalam produksi soundtrack Perahu Kertas pada tahun 2012, dan kini kembali membawa kisah itu ke panggung teater.
Sementara itu, Billy Gamaliel dari Indonesia Kaya menilai kolaborasi ini bukan sekadar proyek seni, melainkan gerakan untuk membangkitkan ekosistem teater musikal Indonesia.
“Ini bukan hanya mimpi Dee yang terwujud, tapi juga mimpi kami semua, melihat dunia teater musikal Indonesia semakin hidup dan dicintai,” ujarnya penuh semangat.
Itulah rangkuman impian Dee Lestari terwujud, Perahu Kertas akan dijadikan musikal. Seperti Kugy dan Keenan yang akhirnya dipertemukan oleh semesta, Perahu Kertas pun menemukan bentuk cintanya yang baru.
Di panggung musikal, kisah ini berlayar kembali membawa pesan bahwa cinta dan mimpi akan selalu menemukan pelabuhannya.
FAQ Seputar Dee Lestari
| Siapa sebenarnya Dewi “Dee” Lestari? | Dewi “Dee” Lestari adalah penulis, penyanyi, dan pencipta lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya sastra seperti Supernova dan Perahu Kertas. Dee dikenal karena gaya menulisnya yang puitis, filosofis, dan sarat makna kehidupan. |
| Apa yang membuat Perahu Kertas begitu istimewa bagi Dee? | Perahu Kertas adalah karya yang sangat personal bagi Dee, ditulis sejak masa mudanya. Cerita ini mewakili perjalanan mimpi dan cinta yang sederhana namun dalam, sehingga memiliki tempat khusus di hatinya. |
| Apa yang membuat gaya penulisan Dee Lestari unik? | Dee dikenal dengan narasi yang puitis, riset yang mendalam, serta kemampuannya menyatukan unsur sains, filosofi, dan emosi dalam satu cerita. Hal ini membuat karyanya terasa kaya dan berkesan bagi pembaca. |
