6 Pelajaran Hidup tentang Keluarga dari Film 'Ngeri-Ngeri Sedap'

Bercerita tentang keluarga, film 'Ngeri-Ngeri Sedap' punya banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik

15 Oktober 2022

6 Pelajaran Hidup tentang Keluarga dari Film 'Ngeri-Ngeri Sedap'
Instagram.com/ngeringerisedapmovie

Setelah tayang di bioskop, film 'Ngeri-Ngeri Sedap' akhirnya resmi ditayangkan di layanan streaming Netflix mulai 6 Oktober 2022 lalu. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kamu yang belum sempat menonton.

Film ini bercerita tentang Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebhita). Mereka ingin sekali bertemu dengan tiga anaknya yang sudah lama merantau, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel).

Keduanya pun meminta kepada anak-anaknya untuk menghadiri acara adat. Namun sayangnya, ketiga anak mereka menolak untuk pulang karena adanya hubungan yang tidak harmonis dengan Pak Domu.

Menariknya, tak hanya cerita seru dan menyentuh, film ini juga memiliki beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil oleh penonton.

Kali ini Popmama.com sudah merangkum pelajaran hidup tentang keluarga dari film 'Ngeri-Ngeri Sedapsecara lebih detail.

Penasaran? Keep scrolling, yuk!

1. Jadi orangtua tidak ada tamatnya

1. Jadi orangtua tidak ada tamatnya
Youtube.com/Imajinari

"Jadi orangtua itu nggak ada tamatnya, harus belajar terus."

Itulah kutipan yang diucapkan oleh salah satu pemain dalam film yang satu ini. Kutipan yang diucapkan tersebut tentu sangat benar dan harus dipahami oleh seluruh orangtua.

Mendidik anak memang merupakan pekerjaan penting yang harus dijalani oleh siapa pun ketika sudah menjadi orangtua. Pekerjaan ini tentu akan jadi terasa sulit, terlebih lagi tak ada pelatihan atau sekolah resmi yang mempersiapkan orang untuk menjadi orangtua yang baik.

Saat mendidik anak, orangtua pastinya harus siap untuk menghadapi tantangan yang ada, salah satunya adalah perkembangan zaman.

Perlu diingat, didikan yang kita terima saat kecil dulu, tak bisa diterapkan kepada anak tercinta di masa sekarang. Oleh sebab itu, untuk bisa menjadi orangtua yang baik dan bijak, kita tentu harus mengalah dan terus belajar tentang perubahan zaman.

Jangan sampai ketidaktahuan kita dalam mendidik anak yang benar bisa membuat mereka jadi terlalu bebas atau bahkan merasa terkekang.

2. Pentingnya mendengar dan memahami satu sama lain

2. Penting mendengar memahami satu sama lain
Youtube.com/Imajinari

Memiliki ilmu dan pengalaman hidup yang lebih banyak ketimbang anak membuat orangtua merasa menjadi orang yang harus didengar. Hal inilah yang akhirnya membuat kemampuan orangtua dalam berbicara dengan anak tak imbang dengan kemauan mendengar anak.

Sebagai orangtua, mendengar anak bukanlah suatu hal yang salah untuk dilakukan. Melalui mendengarkan anak, kita sebagai orangtua dapat memahami keinginannya dan menambah wawasan kita mengenai apa yang dialami olehnya.

Tak hanya itu saja, melalui mendengar kita juga dapat mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam keluarga dan menyelesaikannya dengan baik. Ketika kita mendengar, anak tentunya akan merasa dihargai dan akan melakukan hal serupa kepada kita sebagai orangtua.

Editors' Pick

3. Sejauh apa pun kamu berada, harus tetap ingat orangtua

3. Sejauh apa pun kamu berada, harus tetap ingat orangtua
Instagram.com/ngeringerisedapmovie

Bagi sebagian orang, merantau dijadikan sebuah pilihan demi mewujudkan impian yang diinginkan, seperti melanjutkan kuliah, bekerja di perusahaan ternama, meraih kesuksesan, dan masih banyak lagi. Hal ini mungkin juga ikut dilakukan oleh kamu, ya.

Seperti yang diketahui, merantau memang bukanlah suatu hal yang dilarang. Meski demikian, sejauh apa pun tempat rantauanmu berada, kamu tetap harus mengingat orangtua yang ada di rumah.

Orangtua yang melepaskanmu untuk pergi merantau pasti memiliki rasa rindu yang amat dalam di hati kecilnya. Oleh sebab itu, jangan pernah sia-siakan kesempatan selagi masih bisa bertemu dengan orangtua.

Kamu sendiri bisa menyempatkan waktu sesekali untuk pulang ke rumah dan melepas rindu dengan orangtua.

4. Orangtua harus siap menerima kenyataan bahwa setiap anak punya jalan berbeda

4. Orangtua harus siap menerima kenyataan bahwa setiap anak pu jalan berbeda
Youtube.com/Imajinari

Setiap anak yang dilahirkan di dunia ini sudah digariskan memiliki jalan hidup yang berbeda satu sama lain. Kita sebagai orangtua harus siap memahami dan menerima akan kenyataan tersebut.

Setiap orangtua sangat wajar bermimpi melihat anaknya menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi orang lain. Namun, perlu diingat, anak sendirilah yang memilih jalan hidup yang mereka inginkan.

Dalam hal ini, kita sebagai orangtua rupanya memiliki peran yang penting. Kita hanya perlu mendukung pilihan anak yang positif dan mengarahkannya tanpa harus memaksa.

5. Pentingnya menerapkan dan memelihara komunikasi dengan baik

5. Penting menerapkan memelihara komunikasi baik
Youtube.com/Imajinari

Dalam cerita ini, beberapa masalah yang hadir di keluarga Pak Domu banyak disebabkan karena komunikasi yang kurang baik. Hal inilah yang akhirnya membuat kesalahpahaman tak bisa dihindari.

Perlu diketahui, komunikasi yang baik di dalam keluarga sangat penting untuk dipelihara dan diterapkan oleh siapa saja.

Melalui komunikasi, masing-masing anggota yang ada di dalam keluarga dapat saling terbuka satu sama lain. Dengan demikian, hubungan antar anggota di dalam keluarga juga semakin erat dan dekat.

6. Hindari berbohong kepada anggota keluarga

6. Hindari berbohong kepada anggota keluarga
Youtube.com/Imajinari

Terlepas dari apa pun alasan yang melatarbelakangi, berbohong adalah suatu hal yang paling tidak disukai oleh orang lain, termasuk anggota keluarga sekali pun.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, ketika kebohongan kita terungkap, anggota keluarga pastinya akan merasa kecewa dan marah kepada kita. Parahnya lagi, hubungan keluarga bisa menjadi retak hanya karena kebohongan yang kita lakukan.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari berbohong kepada anggota keluarga. Bila memang dirasa ada suatu hal yang perlu untuk disampaikan atau diinginkan darinya, sebisa mungkin untuk utarakan dengan penuh rasa kejujuran.

Jadi, itulah beberapa pelajaran hidup tentang keluarga yang bisa dipetik penonton dari film 'Ngeri-Ngeri Sedap'. Bila dilihat, beberapa pelajaran hidup di atas sangat berarti untuk kehidupan keluarga.

Semoga, pelajaran hidup dari film ini bisa menjadi inspirasi bagi keluargamu, ya.

Baca juga:

The Latest