Kenapa Gugatan Cerai Andre Taulany atas Erin Taulany Ditolak Lagi?
- Gugatan cerai Andre Taulany ditolak karena PA Tigaraksa tidak berwenang menangani kasus tersebut.
- Setelah Andre Taulany ajukan gugatan cerai ke PA Tigaraksa, pihak Erin langsung mengajukan eksepsi soal kewenangan pengadilan. Majelis hakim mengabulkan eksepsi itu, sehingga pernikahan mereka tetap sah.
- Kuasa hukum sebut putusan ini sesuai harapan Erin. Selama ini, tim kuasa hukum telah berusaha mendamaikan Andre Taulany dan Erin.
Belakangan ini, nama Andre Taulany dan Rien Wartia alias Erin tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, sudah tiga kali Andre mengajukan permohonan cerai untuk berpisah dari Erin yang sudah bersamanya sejak 2005 silam itu.
Namun, upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil yang diinginkan Andre. Terbaru, Pengadilan Agama Tigaraksa putuskan untuk tak mengabulkan gugatan cerai yang dilayangkan Andre.
Lantas, kenapa gugatan cerai Andre Taulany atas Erin Taulany ditolak lagi? Berikut Popmama.com telah merangkumkan alasannya!
1. PA Tigaraksa tak berwenang menangani perkara gugatan cerai Andre
Andre Taulany telah mendaftarkan gugatan cerai terbaru pada 9 April 2025 ke Pengadilan Agama Tigaraksa. Namun, perkara itu dihentikan pihak pengadilan karena adanya masalah teknis secara prosedural.
Humas PA Tigaraksa, Sholahudin, menjelaskan bahwa pihak Pengadilan Agama Tigaraksa tidak memiliki kewenangan secara hukum untuk menangani kasus gugatan perceraian yang diajukan Andre terhadap Erin.
"PA Tigaraksa tidak berwenang karena Termohonnya (Erin) berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Jakarta Selatan," jelas Sholahudin kepada awak media.
2. Sebelumnya, pihak Erin langsung memberikan eksepsi usai Andre ajukan gugatan cerai
Kuasa hukum Erin, Firman Pangaribuan, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengajukan eksepsi setelah Andre mendaftarkan gugatan cerai di PA Tigaraksa. Adapun eksepsi itu berkaitan dengan masalah formalitas.
Mereka menilai, PA Tigaraksa tidak mempunyai wewenang sama sekali untuk mengadili perkara cerai yang sudah diajukan Andre. Hal itu dilihat berdasarkan fakta dan perundang-undangan.
"Eksepsi atau tangkisan yang kami sampaikan itu diterima dan dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa. Artinya, saat ini Ibu Erin dan Pak Andre Taulany masih suami-istri yang sah," katanya di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).
3. Putusan tersebut sesuai dengan harapan Erin Taulany
Lanjutnya, Firman juga menyebut kalau putusan yang dikeluarkan pihak pengadilan telah sesuai dengan harapan Erin. Pasalnya, tim kuasa hukum selama ini berusaha untuk mendamaikan Andre dan Erin.
"Kami sampaikan bahwa kami ingin mendamaikan. Hari ini, sesuai dengan putusan yang kami baca kemarin, intinya Ibu Erin dan Pak Andre adalah suami-istri yang sah. Jadi, sebenarnya intinya dua-duanya ini menang. Kenapa saya bilang dua-duanya menang? Karena tidak ada perceraian," ucapnya.
Sebelumnya, Andre lebih dulu mengajukan permohonan cerai terhadap Erin pada April 2024 lalu. Namun, majelis hakim PA Tigaraksa menolak permohonan itu dengan alasan dugaan perselisihan antara Andre dan Erin tidak terbukti.
Setelah itu, Andre mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten dan terdaftar pada 25 September 2024. Hasilnya, PTA Banten menolak banding yang diajukan Andre Taulany.
Andre Taulany dan Erin telah menjadi pasangan suami-istri sejak menikah pada 17 Desember 2005 silam. Dari pernikahan itu, Andre dan Erin telah dikaruniai dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Itulah alasan gugatan cerai Andre Taulany ditolak lagi. Bagaimana menurut pendapat Mama?
