7 Konten Steven Wongso Bersama Mamanya

Steven Wongso resmi menjadi mualaf pada Minggu (23/3/2025). Tidak lama setelah resmi menjadi muslim, Steven Wongso membuat konten bersama mamanya.

Konten tersebut memperlihatkan kalau mamanya memberikan makanan untuk Steven. Respons Steven terhadap pemberian makanan dari mamanya terbilang cukup unik.

"Gini, maksudnya adalah saat ini Steven sedang diet, intermittent fasting. Baru bisa makan di atas jam 6 maghrib. Kalau tidak nanti batal puasanya," ungkap  Steven dalam kontennya.

Sepertinya, Steven mencoba menjalani ibadah puasa setelah resmi mualaf dan mamanya belum tahu. Sehingga, saat Steven ditawari makan oleh mamanya ia mengatakan sedang diet dan menjalani intermittent fasting.

Membuka amplop angpau memang menjadi salah satu budaya dalam keluarga Steven Wongso. Dalam konten tersebut, Steven dan mamanya terlihat membuka empat angpau berwarna merah.

Namun lucunya, tiga angpau merah yang berisikan ratusan ribu itu diambil oleh mamanya untuk keperluan dan kebutuhan di rumah. 

"Angpau pertama dapat seratus ribu!" ujar Steven dengan sumringah.

"Buat mama ya. Untuk beli jeruk yang rame-rame itul lho," ujar mamanya Steven sambil mengambil uang angpaunya.

Mamanya Steven Wongso ingin melihat anaknya yang sudah dewasa menjadi sosok yang produktif dan mencari kegiatan di luar rumah.

"Kamu kan sudah dewasa, saatnya mencari kegiatan di luar rumah. Nggak pengin ngasih duit ke mama?" tanya mamanya Steven ke sang anak.

Namun setelah itu, Steven pun memutuskan untuk kembali ke perantauannya yaitu Jakarta. Mamanya pun sedih karena ia akan ditinggal anaknya.

"Ma, Steven balik lagi ya ke Jakarta. Tenang, bulan ini sudah ditransfer seperti biasanya," ujar Steven ke mamanya.

"Yah, kok cepat sekali balik. Mending kayak dulu, di rumah terus. Daripada sekarang banyak duit, tapi jarang ketemu," kata mamanya Steven.

Jadi serba salah ya di posisi Steven. Di rumah salah, merantau salah. Sabar ya, Steven.

Seperti yang diketahui, Steven Wongso dan mamanya memiliki kampung halaman di Surabaya. Dalam konten tersebut, Steven membeberkan kalau ia malas pulang ke Surabaya dan punya alasan tersendiri.

"Steven, lihat ini. Kapan kamu akan nikah? Mama sudah tidak sabar ingin menggendong cucu seperti ini," ujar mamanya Steven sambil menggendong sosok perempuan kecil.

Dalam konten tersebut, status Steven Wongso belum menikah. Steven pun menanyakan kriteria mantu ke sang mama.

"Berarti kriteria mantunya mama gimana?" tanya Steven dengan penasaran.

"Ya kalau mama sih bebas. Yang penting itu rajin menabung, rajin beribadah setiap minggu, bisa sempoa, punya toko, punya pabrik ya boleh sih. Serta merayakan Imlek!" jawab mamanya.

Nasib akhir bulan dan awal bulan adalah dua hal yang berbeda, salah satunya soal makanan. Dalam konten tersebut, di akhir bulan mamanya Steven Wongso menyediakan makanan berupa nasi dan telur saja.

Namun, ketika awal bulan berbeda. Banyak lauk yang beragam dan menggiurkan, tetapi semua makanan tersebut berasal dari telur.

"Nanti bisa bisulan ma," ujar Steven ke mamanya sambil ketawa meringis.

Sebagai orang yang memiliki keturunan Tionghoa, mamanya Steven Wongso meyakini bahwa bahasa Mandarin itu penting. Hal tersebut ingin diturunkan kepada anaknya, Steven Wongso.

"Bahasa Mandarin itu penting banget. Pertama, kalau kita ngomong Mandari ke sesama Chindo akan dapat harga yang lebih murah. Kedua, Saat Imlekan kita bisa mengerti kalau ada orang yang lebih tua dari kita itu ngomongin kita," jawab mamanya Steven. 

Jawaban tersebut membuat Steven terkagum-kagum terhadap mamanya.

Nah, itulah kumpulan terkait beberapa konten Steven Wongso bersama mamanya yang begitu lucu.