5 Lagu Galau Bruno Mars, Ada 'Talking to the Moon'

Lagu 'Grenade' pertama kali hadir di dalam album pertamanya bernama Doo-Wops & Hooligans yang rilis pada 11 Mei 2010. Kemudian Bruno membuat berbagai versi dari lagu ini dan masuk ke dalam single berjudul The Grenade Sessions pada 8 Februari 2011.

Pembuatan lagunya ditulis oleh Bruno Mars, Philip Lawrence, Ari Levine, Brody Brown, Claude Kelly, dan Andrew Wyatt, dan diproduksi oleh The Smeezingtons.

Lagunya mengisahkan tentang seseorang yang memiliki perasaan jatuh cinta terhadap orang yang dicintainya, bahkan ia sudah banyak berkorban dan rela melakukan apa saja untuknya. Namun, cintanya itu ternyata tidak terbalaskan.

Sama seperti lagu 'Grenade', lagu 'Talking to the Moon' juga masuk ke dalam album pertama Doo-Wops & Hooligans yang rilis pada 11 Mei 2010. Bruno Mars menulis lagu ini bersama Philip Lawrence, Ari Levine, Albert Winkler, dan Jeff Bhasker dan diproduksi oleh The Smeezingtons bersama Bhasker.

Lagu bergenre balada pop dan R&B ini mengisahkan tentang kesendirian serta kesedihan yang disebabkan oleh kegagalan dalam suatu hubungan.

Lagu 'It Will Rain' merupakan lagu single yang berdiri sendiri dan telah dirilis sejak 28 September 2011. Single ini juga menjadi soundtrack film The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 1.

Awal terciptanya lagu ini karena Bruno Mars terinspirasi dari film series Twilight di versi awalnya. Ia akhirnya menciptakan lagu tersebut bersama tim produksinya, The Smeezingtons. Lagu ini bergenre ballad pop dan pop-soul, liriknya mengungkapkan penderitaan dan siksaan dari patah hati.

Lagu ini menampilkan vokal Bruno Mars yang kuat dan emosional, serta melodi dramatis yang sangat cocok dengan tema Twilight. Lagu 'It Will Rain' mengisahkan tentang rasa takut dan sakit hati yang begitu dalam karena kemungkinan ia akan kehilangan orang yang dicintainya.

Liriknya juga mengungkapkan bahwa jika ia tak lagi bersama pasagannya, seolah tak akan ada lagi sinar matahari untuk dirinya.

Lagu 'When I Was Your Man' telah dirilis sejak 7 Desember 2012 dalam album kedua Bruno Mars berjudul Unorthodox Jukebox. Bruno Mars membuat lagu ini karena terinspirasi dari kekhawatiran dirinya akan kehilangan sang kekasih, Jessica Caban.

Bukan hanya karena melodinya yang indah dan vokal emosionalnya, namun lirik lagu ini juga memiliki makna yang mendalam. Lagu 'When I Was Your Man' mengisahkan tentang sebuah pesan dari seorang laki-laki yang sudah tak bersama pacarnya lagi. 

Tiap liriknya mengungkapkan kepedihan mengingat semua kenangan saat ia masih menjadi pacar dari mantannya itu.

Lagu 'Too Good to Say Goodbye' menjadi bagian dari album Bruno Mars ketiga yang berjudul 24K Magic dan telah dirilis sejak 17 November 2016. 'Too Good to Say Goodbye' merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi bernama Kenneth "Babyface" Edmonds. Rupanya proses penulisan lagu ini memakan waktu bertahun-tahun. 

Sebelumnya, Bruno Mars sudah mulai menyanyikan lagu ini, tetapi merasa ada sesuatu yang kurang hingga ia bertemu Babyface di antara tur konsernya. Pada akhirnya, lagu ballad yang memiliki makna galau ini menjadi penutup dari album ketiganya.

Lagu 'Too Good to Say Goodbye' mengisahkan tentang seseorang yang merasa menyesal dan berkeinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalunya. Buat kamu yang masih belum bisa move on, lagu ini cocok untuk didengarkan.

Itulah rangkuman terkait lagu galau Bruno Mars. Mama kalau galau biasanya mendengarkan lagu yang mana, nih?