Ngeri! Laki-Laki di Penjaringan Jakut Tewas Dibakar Hidup-Hidup
Belum lama ini, media sosial dikejutkan dengan beredarnya sebuah video viral yang memperlihatkan seorang laki-laki di Penjaringan, Jakarta Utara, meninggal setelah dibakar hidup-hidup.
Dari video yang beredar menerangkan bahwa peristiwa mengerikan tersebut terjadi di jalan Jembatan Jelambar, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Rabu (4/1/2023) malam.
"Innalilahi wainnailahirojiun, korban dibakar hidup-hidup di Kalijodo," tulis narasi dalam video yang beredar.
Mengenai kejadian tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo membenarkan peristiwa mengerikan itu.
"Betul kejadian tadi malam di Penjaringan," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times.
Untuk mengetahui kabar ini lebih jelas, berikut Popmama.com telah merangkumkan beberapa fakta mengenai laki-laki di Penjaringan Jakut tewas dibakar hidup-hidup secara lebih detail.
1. Sempat terjadi cekcok sebelum kejadian
Akun yang mengunggah video tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian, sempat terjadi cekcok antara dua laki-laki dan seorang perempuan di jalanan.
Dalam keterangan yang beredar, salah satu laki-laki yang terlibat cekcok disebut merupakan mantan suami dari perempuan.
Menurut kabar beredar, korban pembakaran tidak hanya pada seorang laki-laki saja, tetapi perempuan yang ada di lokasi kejadian juga turut menjadi korban.
"Menurut saksi mata, sebelumnya ada percekcokan di jalan antara 3 orang, 2 lelaki dan 1 perempuan. Tersangka (mantan suaminya) menyiram bensin kepada dua korban tersebut," tulis keterangan yang beredar.
2. Dua orang korban sedang berjalan kaki, pelaku datang menyiramkan bensin
Kronologi kejadian tersebut kini sudah beredar secara luas. Dari informasi beredar, peristiwa tersebut terjadi tepatnya di perempatan Jalan Permata dan Jalan Aladin Baru, Bantaran Kali Angke, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, laki-laki berinisial S dan perempuan berinisial D yang adalah sepasang teman sedang berjalan di bantaran Kali Angke.
Dari arah berlawanan, datang dua orang tak dikenal. Mereka menyiramkan bensin dan membakar S kemudian sedikit mengenai D yang berada di dekatnya kala itu.
Dalam kondisi tubuh yang terbakar, S kemudian menceburkan diri ke sungai. Kejadian itu sontak membuat warga sekitar panik bukan main.
Saat warga sekitar berupaya menyelamatkan D dengan berusaha memadamkan api, pelaku pembakaran melarikan diri.
3. Menceburkan diri ke sungai untuk selamat, laki-laki yang jadi korban pembakaran tewas
Dilansir dari IDN Times, kondisi laki-laki yang terbakar tersebut awalnya menyelamatkan diri dengan cara menyeburkan dirinya sendiri di sungai. Sayangnya, laki-laki tersebut tidak bisa berenang hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, korban lainnya perempuan berinisal D yang juga menjadi korban atas aksi pembakaran mengalami luka bakar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban S yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jakti untuk kepentingan otopsi, sedangkan korban D dibawa ke Rumah Sakit Duta Indah untuk menjalani perawatan.
4. Penyebab kejadian belum diketahui, polisi lakukan penyelidikan
Hingga berita ini ditulis, penyebab kejadian masih belum diketahui secara pasti. Dari kabar yang beredar pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa pembakaran hidup-hidup yang dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut.
Untuk sementara ini, kabar beredar menyebut jika motif pembakaran tersebut berasal dari adanya cinta segitiga. Namun, polisi belum dapat memastikan kebenaran dari kabar yang sudah beredar tersebut.
Pihak kepolisian masih memeriksa beberapa saksi yang ada untuk pendalaman motif maupun mendapatkan informasi tentang ciri-ciri pelaku pembakaran.
Jadi, itulah rangkuman beberapa fakta mengenai laki-laki di Penjaringan Jakut tewas dibakar hidup-hidup. Kabar ini tentunya sangat mengejutkan banyak orang.
Untuk mengetahui perkembangan dari kabar ini, kita tunggu saja informasi terbaru dan resmi dari pihak kepolisian.
